Krak
"aw,.... "taehyung meringis kesakitan lantaran ibu jarinya ditekuk paksa oleh irene.
"singkirkan tanganmu dari wajahku. "ucap irene.
"aku hanya membersihkan makanan dimulutmu, kau itu gadis macam apa," ucap taehyung sambil memegangi tanganya yang sakit.
"jangan mencuri kesempatan dalam kesempitan tuan. " ucap irene.
Taekwon hanya mendengus sebal menyaksikan pertengkaran antara pria dan wanita didepanya.
"apa ini yang dilakukan para pria dewasa dan wanita dewasa dihadapan anak sepertiku? "ucap taekwon yang membuat irene dan taehyung menatap taekwon.
"taekwon, kalau taekwon jadi bibi dan tiba-tiba ada yang menyentuh bibir bibi apakah taekwon akan diam saja dan tidak marah. " ucap irene.
"ya,,, mana mungkin dia jadi wanita, jelas-jelas anaku laki-laki yang tampan. " ucap taehyung.
"ayah, diamlah,,, "ucap taekwon.
Irene tersenyum kecut kepada taehyung, ia tahu taekwon akan membelanya.
"taekwon, taekwon kan anak ayah kenapa taekwon membelanya? " tanya taehyung dengan ekspresi memelas pada taekwon.
"bibi ini sudah malam, bagaimana kalau bibi kami antar. "tawar taekwon.
"yaaa taekwon,, apa-apaan kau ini, tidak ayah tidak mau. "ucap taehyung.
"ayah memang laki-laki yang bodoh, ayah tidak kasihan pada bibi irene, gara-gara taekwon ia pulang larut malam seperti ini. "ucap taekwon.
"taekwon, bibi bisa pulang sendiri kok, bibi kan bawa sepeda," ucap irene.
"kau dengar sendiri kan taekwon, sekarang ayo kita pulang. "ucap taehyung.
"tidak mau, sebelum ayah mengantarkan bibi irene ke rumah, taekwon tidak akan ikut ayah pulang." ancam taekwon kepada taehyung.
Kemudian taehyung menatap irene."turuti saja sebelum taekwon marah, aku tidak ingin dia membenci ayahnya. Aku akan mengantarmu sampai rumah, masalah sepeda, bagasiku muat kok. "ucap taehyung.
"kalau bukan karena taekwon aku tidak akan menerima tumpanganmu, tuan. "ucap irene.
Setelah itu mereka masuk kedalam mobil, setelah beberapa menit kemudian, mereka bertiga sampai didepan rumah kecil irene, taehyung melihat sekelikingnya.
"kau tinggal disini. "tanya taehyung.
"ya, memangnya kenapa? "tanya irene.
"tidak, hanya saja, sedikit menyeramkan, kau tak takut tinggal sendirian? " tanya taehyung.
"tuan, kau menghawatirkanku? " ucap irene.
"tidak,, bukan begitu, siapa yang kawatir pada gadis bodoh sepertimu. "ucap taehyung.
"terima kasih untuk hari ini, sampaikan salamku pada taekwon jika ia bangun,ah ya satu hal lagi,, aku nyaman tinggal dirumah ini,, walaupun kecil ini sudah membuatku aman ketika hujan dan panas,,, permisi... "ucap irene.
Irene meninggalkan taehyung yang masih syok dengan perkataan gadis didepanya barusan.
"taekwon, apa menurutmu dia pantas menjadi ibumu? " ucap taehyung keoada taekwon yang tertidur dikursi mobil belakang.
Keesokan harinya, taehyung masih terlelap diranjangnya, ia lupa mulai hari ini ia lah yang akan merawat taekwon. Karena ayah dan ibunya sudah berangkat keluar negeri.
"hah, aku harus segera bergegas ke kantor. Tapi bagaimana dengan taekwon. " ucap taehyung, ia menuju kamar mandinya.
Setelah itu ia mengecek kamar taekwon. "taekwon, bangun,, bukankah hari ini kau mau ikut ayah ke kantor? " ucap taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My dad is wrong
General Fictionmasa muda, tentu cenderung dengan pergaulan bebas dan tanpa terikat, begitu juga yang dialami oleh taehyung sekarang. diusianya yang menginjak 21 tahun ia sudah bergelut didunia bisnis. fakta bahwa ia adalah seorang duda, mempunyai putra tampan ber...