9

3K 293 0
                                    

"nah taekwon, ini tempat bibi mengajar. "ucap irene.

"ayah melarangku untuk berbicara pada orang lain. "ucap taekwon setelah melihat ada banyak anak kecil diruangan yang ia tempati bersama irene.

Irene berjongkok menyamakan tingginya dengan taekwon. "jangan dengarkan ayahmu, ayahmu berbicara seperti itu karena ia takut kau akan salah bergaul. "

"selama ini aku tak pernah bermain diluar dan bersenang-senang seperti mereka. "ucap taekwon.

"sekarang kau boleh bermain dengan mereka, bibi akan mengawasimu disini. "ucap irene.

Taekwon senang karena ia bisa bermain dengan teman barunya. Ia berkomunikasi dengan teman barunya.

Irene yang mengawasinya ikut merasakan bahagia"taehyung memang ayah yang bodoh, Membayangkanya pun rasanya ingin sekali tertawa terbahak-bahak, dasar taehyung. "ucap irene sambil tersenyum-senyum sendiri.

"hari ini apa yang terjadi, kau terlihat sangat bahagia. " ucap jungkook yang tiba-tiba saja masuk diruangan taehyung.

"benarkah, apa wajahku terlihat bahagia? "tanya taehyung.

"kurasa ada yang aneh pada dirimu, ini laporan kemarin, dimana keponakanku? "ucap jungkook sambil menyerahkan map pada taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kurasa ada yang aneh pada dirimu, ini laporan kemarin, dimana keponakanku? "ucap jungkook sambil menyerahkan map pada taehyung.

"hari ini irene membawanya. "ucap taehyung.

"wah, itu terlihat bagus, bagaimana kalau kau menikahinya, taekwon pasti senang. "ucap jungkook.

"bicara apa kau barusan, kau belum tahu saja dia bagaimana, dia sangat menyebalkan. "ucap taehyung.

"tapi kurasa tidak, taekwon, dia bisa akrab denganya berarti dia sangat spesial untuk taekwon. "ucap jungkook.

"sudah, lebih baik kau pergi, kau membuat mood ku hancur. "ucap taehyung.

"semoga kau bersatu denganya, aku mengharapkan yang terbaik untuk taekwon. "ucap jungkook sambil menutup pintu ruangan taehyung.

"apa-apaan dia, tapi gadis otak udang itu memang cantik, ahh kenapa aku jadi memikirkanya."ucap taehyung.

Skip

"taekwon apakah kau senang hari ini. "tanya irene sambil menggandeng tangan taekwon mereka berdua menuju arah gerbang menunggu taehyung untu menjemputnya.

"hari ini sangat menyenangkan, bibi boleh aku ikut lagi besok? " ucap taekwon.

"tentu,,,, bibi senang kalau kau menemani bibi. "ucap irene.

Tanpa mereka sadari mereka sedang diawasi oleh seolhyun dan kim min jae. "aku sudah tak tahan, bagaimana kalau kita lakukan sekarang. "ucap seolhyun.

"sepertinya waktu memihak kita, hemm kita ambil dia sekarang. "ucap kim min jae.

Mereka berdua turun dari mobil lalu berjalan ke arah taekwon dan irene.

Sreettt

Seolhyun berhasil merebut taekwon dari irene, irene lantas terkejut.

"lepaskan dia, kalau kau tak melepasnya aku akan menelepon polisi. "ancam irene.

"dia anaku, kau tak berhak melarangku. "ucap seolhyun.

"ah ini sangat lama, lebih baik kita bawa dia saja. " ucap min jae.

Kemudian irene dibawa paksa oleh kim min jae. Taekwon sedari tadi hanya diam tak berbicara satu patah katapun.

Didalam mobil irene diikat dan dimasukan kedalam bagasi mobil yang sempit, tak lupa mulut irene pun terbungkam.

'taehyung tolong aku,, 'ucap irene dalam hatinya.

"taekwon, ini ibu sayang, ibu yang melahirkan mu."ucap seolhyun sambil mengusap pipi taekwon.

"sudah mungkin dia masih syok, biarkan dia sendiri yang bicara. "ucap min jae sambil menyetir.

Setelah mereka berdua sampai di rumah, seolhyun dan kim min jae berkemas mereka berdua membawa koper. "nak, hari ini kita akan pergi jauh sekali, dan kau akan bahagia bersama ibu dan ayah barumu. "ucap seolhyun.

"kau orang jahat, kenapa kau mengikat bibi irene? "ucap taekwon.

"dengarkan ibu, kau akan ikut ibu, ayahmu yang jahat, selama ini ia yang melarang ibu untuk menemuimu nak. "ucap seolhyun.

"emmbb,,, embbbb. "irene mencoba melepaskan diri dari ikatanya namun sia-sia saja karena ikatanya terlalu kencang.

"ayo cepat bergegas, kita akan ketinggalan pesawat. "ucap kim min jae.

"ayo, "ucap seolhyun sambil menggendong taekwon sedangkan irene hanya diam dan tak bisa berbuat apapun saat taekwon dibawa pergi oleh seolhyun.

Skip

"ckkk, kenapa mereka lama sekali, dimana mereka sekarang, ahh aku lupa tidak meminta nomer ponsel irene, dasar bodoh. "ucap taehyung.

Taehyung kemudian turun dari mobilnya dan melihat sekitar sekolah yang sudah sangat sepi. Taehyung melihat ada ibu-ibu penjaga warung disekitar sekolah.

"permisi, apakah kau melihat anak kecil dan gadis cantik didepan gerbang sekolah itu. "ucap taehyung.

"kalau tidak salah, dia dibawa pergi oleh kedua orang yang satu wanita cantik, aku melihat wanita itu mengambil anak kecil setelah itu mereka masuk mobil dan aku tak tahu lagi. "

'apa jangan-jangan yang dimaksut adalah seolhyun, brengsek, jika benar aku akan membunuhnya, taekwon irene semoga kalian baik-baik saja. ' ucap taehyung dalam hati.

"kalau begitu saya permisi, terimakasih." ucap taehyung.

Taehyung segera melajukan mobilnya
"hallo jungkook kau bisa membantuku, ada masalah."ucap taehyung melalui telpon genggamnya.

"bagaimana bisa terjadi seolhyun membawa taekwon dan irene. "ucap jungkook yang sudah berada satu mobil dengan taehyung.

"brengsek, seolhyun sudah merencanakan ini sejak awal, dia menunggu kita lengah. "ucap taehyung.

"lantas apa rencanamu? "tanya jungkook.

"kita harus memastikanya dirunah wanita sialan itu. "ucap taehyung.

"sebaiknya kita cepat, sebelum terjadi apa-apa pada taekwon dan irene.

Setelah menempuh perjalanan lama taehyung tiba didepan rumah seolhyun.

"aku tak melihat tanda-tanda orang ada didalam. "ucap jungkook.

"ayo kita pastikan. "taehyung segera memasuki gerbang tersebut dan mengecek kedalam rumah.

"hei, pintunya tidak terkunci. "ucap jungkook.

"bagus, ayo kita masuk. "ucap taehyung.

"tunggu, mungkin saja ini jebakan, ahh percuma saja aku menasehatinya. "ucap jungkook.

Taehyung sudah berada didalam rumah seolhyun ia terus memanggil na taekwon.

Irene mendengar suara taehyung ia berusaha berteriak sebisanya.

Ia menggerak-gerakan kursi tempat ia terikat. Kemudian ia melihat vas bunga, ditendangnya vas bunga tersebut hingga pecah.

Pyaaarrrr

Jungkook dan taehyung segera bergegas menuju arah suara tersebut.

Dibukanya pintu tersebut dan......

My dad is wrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang