20

2.5K 219 6
                                    

Tap tap tap

Suara langkah kaki soh yun menapaki lantai kamar. Setelah taekwon mengantarnya pulang ia segera masuk rumah, rumah pada saat itu dalam keadaan gelap.

"mungkin eomma sudah tidur. " ucap soh yun.

Soh yun memasuki kamarnya, ia mengambil bingkisan yang diberikan eomma taekwon.

"baju? " ucap soh yun. Ia melihat pakaian yang ada ditanganya, kemudian ia tersenyum. Soh yun juga mengeluarkan makanan yang sengaja dibungkus eomma taekwon.

Soh yun kemudian menuju ruang makan untuk menyimpan makanan. Dan setelah itu ia kembali menuju kamarnya.

Keesokan harinya.

Ibu soh yun melihat banyak makanan yang tersaji dimeja.

"ah, eomma, duduk lah, ayo makan. "ucap soh yun.

Lantas ibunya pun duduk ia langsung melahap makanan tersebut tanpa tanya darimana makanan tersebut.

"kau jangan lupa membelikan soju hari ini. "ucap ibunya.

"nde eomma. " soh yun segera melahap makanan tersebut.

Sebenarnya soh yun masih sedih, mengingat eommanya masih meminum minuman itu.

Skip

"hei, bagaimana sekolahmu."ucap taehyung.

Hyu rey mengacuhkan ayahnya lantaran tanganya sedang asyik memainkan gadgetnya dengan mulut yang masih mengunyah makanan.

"hyu rey, appa berbicara padamu kenapa kau mengabaikan appa. "ucap taehyung.

"appamengganggu sekali, nanggung appa. "ucap hyu rey.

"rey, letakan! Atau eomma akan menyita gadget mu. "bentak irene sambil menyuapi putri kesanyanganya.

Dengan kesal rey meletakan gadgetnya. "eomma selalu saja mengancam. "

"anak appa, kenapa kau sangat manja sekali, hemm. " ucap taehyung sambil mencubit pipi anaknya.

"appa hentikan, sakit tahu. "ucap rey.

"apa kau lembur hari ini?" tanya irene.

"tidak, kenapa? " ucap taehyung.

"aku ingin mengunjungi rumah seolhyun." ucap irene.

"kenapa kau tiba-tiba ingin kesana, tidak aku tidak mau, aku harus pergi. "ucap taehyung ia segera mengambil tas kerjanya dan berangkat tanpa melihat irene.

"hah, selalu saja seperti itu, hyu rey ayo berangkat. "ucap irene.

Sesampainya disekolah hyu rey. Irene masuk dan mengantar hyu rey. Irene melihat anak yang dibus waktu itu, kemudian irene menghampirinya.

"oh kau sekolah disini juga. "ucap irene.

Hyo mi lantas menoleh ke irene. "bibi mengenalku? "tanya hyo mi.

"kau yang waktu itu dibus sendirian kan? "ucap irene.

"iya. "jawab hyo mi.

"ah, sepertinya kau juga bersekolah disini. Kau tak keberatan kan berteman dengan anak bibi? " tanya irene.

"sama sekali tidak, aku senang jika aku mempunyai teman, itu anak bibi. "ucap hyo mi sambil menunjuk hyu rey yang sedang bersembunyi dibalik irene.

"hemm, benar ini anak bibi, maaf dia sedikit pemalu, bibi harap kau bisa berteman dengan hyu rey," ucap irene.

Hyo mi kemudian menghampiri hyu rey, ia memegang tangab hyu rey.

"hyu rey, aku kim hyo mi, mulai sekarang kita berteman, ok. "ucap hyo mi.

Hyu rey mengangguk ia sedikit canggung. Kemudian rey mengulurkan tanganya pada hyo mi untuk berjabat tangan.

"kalian berdua sangat manis. "ucap irene.

"bi, kami masuk kelas dulu. "ucap hyo mi.

"eomma. "teriak rey.

"sudah, tak apa, eomma akan menunggumu disini, masuk gih. "ucap irene.

Skip

Taekwon berlari menuju koridor kelas, ia membuntuti soh yun yang saat itu sedang berjalan didepanya.

Srettt

Soh yun berbalik setelah merasa pundaknya dipegang oleh seseorang.

"kenapa kau berlari? "ucap soh yun.

"tidak, aku hanya ingin menanyakan keadaanmu, apakah kau baik-baik saja semalam?"tanya taekwon.

Soh yun mengangguk.
"bawa ini, kalau ada apa-apa hubungi aku." ucap taekwon sambil meninggalkan soh yun yang masih terbengong dengan hp yang ada digenggamanya.

"kenapa ia memberiku ponsel." ucap soh yun.

Drrtttt

Ponsel yang ada digenggaman soh yun berdering, lantas ia segera mengangkat ponsel tersebut.

"ini aku taekwon, jaga itu baik-baik, dan jangan sampai hilang paham, aku memberimu ponsel ini agar kau bisa menghubungiku. "ucap taekwon dalan ponselnya.

"kumawo, aku akan menggantinya jika sudah memiliki uang. "ucap soh yun.

"jangan, aku akan marah jika kau menggantinya, itu untukmu! "ucap taekwon dalam ponselnya.

Tuuuut

Taekwon mematikan ponselnya, tanpa menunggu jawaban dari soh yun.

Skip

"eomma. "teriak hyu rey.

"kalian sudah selesai? " tanya irene.

Keduanya mengangguk "hyo mi terima kasih sudah mau berteman dengan hyu rey, ayo kita pulang bersama. "ajak irene.

"bibi, hari ini tak bisa, mungkin besok atau lusa, karena eomma akan menjemputku kemari. "ucap hyo mi.

"oh kalau begitu kita tunggu bersama, ok" ucap irene.

Setelah beberapa menit menunggu, mobil yang menjemput hyo mi datang. Turunlah seorang wanita dari dalam mobil tersebut.

"eomma" teriak hyo mi sambil melambaikan tanganya. Irene dan hyu rey menoleh kebelakang.

"dia... "ucap irene.

"wanita itu? "ucap seolhyun.

Keduanya bertatapan sangat lama, sedangkan anak-anak mereka menatap ibu mereka bingung.

My dad is wrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang