24

4.7K 278 10
                                    

7 tahun kemudian...

"itu miliku.. "

"tidak, ini miliku."

"aishhh,, kenapa kau sangat keras kepala, aku menemukan ini ditempat tidurku. "

"bukan berarti ini milikmu, lepaskan!"

"tidak, kau seharusnya mengalah pada adikmu. "

"tidak, aku sudah sering mengalah dengan mu, cepat lepas. "

Kedua gadis remaja tersebut masih bersikeras merebutkan syal pemberian kedua orang tuanya, memang dikorea selatan sekarang sedang musim dingin. Keduanya memakai syal untuk pergi bersekolah.
Kedua orangtuanya memberikan syal yang serupa karena kalau tak sama mereka akan bertengkar.

Namun pagi ini suasana kamar kedua gadis tersebut sangat ribut, membuat kedua orang tuanya yang sedang berada diruang makan kesal.
"ada apa dengan mereka"ucap taehyung.

"seperti kau tak tahu saja kelakuan mereka, aku sudah menyarankan agar mereka dibuatkan kamar sendiri-sendiri. "ucap irene.

"aku ingin mereka berdua lebih akrab, lagian sudah tidak ada tempat dirumah ini. "ucap taehyung.

"kamar taekwon kosong, salah satu diantara mereka bisa menempatinya, lagian taekwon dan soh yun juga jarang pulang. "ucap irene.

"akan aku bicarakan nanti pada mereka, tapi kenapa mereka tidak turun juga. "ucap taehyung.

"mereka tidak akan turun kalau aku tidak menyeret mereka berdua. "ucap irene.

"kau galak sekali. "ucap taehyung.

"hei, kedua putrimu itu yang membuatku seperti nenek sihir, kau tahu mereka sangat menyebalkan dan susah diatur, aku heran sebenarnya sifat siapa yang mereka turun. "irene terus saja mengomel sambil menata sarapan dimeja makan.

"sudah, kau akan cepat tua kalau kau selalu marah-marah, aku akan menghampiri mereka. "ucap taehyung, ia lantas berdiri dan berjalan menuju kedua putrinya.

"ayo lepaskan, nanti eomma akan marah." ucap hyo mi.

"kau yang harus melepaskanya ini punya ku. "ucap hyu rey.

Keributan pun semakin menjadi-jadi, sampai-sampai seragam yang dikenakan keduanya lusuh.

"astaga, hyu rey, hyo mi, hentikan. "teriak taehyung. Taehyung menghampiri kedua putrinya dan melerai perkelahian mereka.

"nah, beres, sekarang katakan pada appa, apa yang terjadi. "ucap taehyung sambil menyilangkan kedua tanganya dihadapan kedua putrinya yang ia ikat dengan selimut.

"hyo mi yang mulai duluan. "ucap hyu rey.

"kenapa kau menyalahkan ku, jelas-jelas kau yang membuat keributan. "ucap hyo mi

"sudah cukup, aishh kenapa kalian selalu ribut, kalian tidak malu, kalian itu sudah dewasa sekarang, kenapa masih sering bertengkar. "ucap taehyung.

Hyu rey dan hyo mi hanya menunduk."syal itu miliku appa. "ucap hyo mi.

"tidak, itu miliku aku yang menemukanya duluan. "ucap hyu rey.

"oh, jadi gara-gara syal ini hem? "ucap taehyung sambil mengambil syal yang jatuh dilantai.

Keduanya mengangguk. "jadi syal yang satu hilang, benar. "ucap taehyung.

Keduanya mengangguk.
"kalau begitu syal ini biar appa yang simpan, sekarang kalian turun dan sarapan sebelum kalian berdua terlambat bersekolah. "ucap taehyung.

"tapi appa, diluar sangat dingin, kami membutuhkan syal itu. "ucap hyo mi.

"salah sendiri kalian tidak menyimpanya dengan baik, ini hukuman untuk kalian karena membuat krributan dipagi hari. Sekarang cepat turun sebelum eomma kalian mengamuk. "ucap taehyung.

Keduanya berjalan mengikuti taehyung yang membawa salah satu syal yang menjadi bahan keributan hyo mi dan hyu rey.

Keduanya duduk dikursi dan melahap sarapan yang sudah dibuat irene.

"kenapa dengan muka kalian. "tanya irene.

"hanya masalah kecil, sekarang cepat minta maaf. "ucap taehyung.

"maaf. "ucap keduanya.

"yang tulus, kalau tidak appa tak akan memberikan uang saku untuk kalian. "ucap taehyung.

"jangan, aku tidak mau, baiklah karena aku yang muda aku akan meminta maaf pada hyo mi, hyo mi maafkan aku."ucap hyu rey.

"aku juga, maafkan aku hyu rey. "ucap hyo mi sambil tersenyum.

"nah kalau seperti ini kan bagus, sekarang habiskan makanan kalian, appa akan mengantar kalian berdua. "ucap taehyung.

"hemm" keduanya sangat senang, dan dengan lahap menyantap sarapan mereka.

Skip

"aku merindukan eomma. "ucap soh yun sambil menimang bayinya.

"aku juga, sudah lama sejak kau melahirkan dan sampai sekarang kita belum mengunjungi mereka. "ucap taekwon sambil memakai kemejanya.

"pasti hyo mi dan hyu rey sudah dewasa dan cantik. "ucap soh yun.

"lusa kita akan mengunjungi mereka, kau siapkan saja keperluan yewol supaya ia tidak rewel nantinya. "ucap taekwon.

"tentu, ini akan menjadi perjalanan pertama kita dengan yewon. "ucap soh yun.

Taekwon tersenyum ia menyentuh pipi yewon dan mengecupnya singkat. "appa akan pergi bekerja sekarang, jangan nakal bersama eomma, paham putriku yang cantik. "ucap taekwon.

"siap appa. "jawab soh yun.

"aku pergi, sampai jumpa. "ucap taekwon sambil mengecup kening soh yun.

Setelah taekwon dan soh yun lulus sekolah mereka memasuki universitas yang sama, dan setelah sarjanan keduanya resmi menikah. Taekwon mengurus cabang perusahaan ayahnya dibusan.

Skip

Bel rumah berbunyi, irene membukakan pintu tersebut dan betapa terkejutnya ia melihat putra dan menantunya serta cucunya didepan pintu rumah.

"oh, astaga kalian, kenapa tidak memberi kabar kalau kalian akan kesini, oh ya ampun yewon sudah sebesar ini, heii yewon nenek sangat merindukanmu. "ucap irene.

"hehe kejutan untuk eomma dan appa, kami memang sengaja tidak memberitahukan kedatangan kami diseoul."ucap taekwon.

"ya sudah ayo masuk, pasti mereka akan sangat terkejut. "ucap irene.

Sedangkan hyo mi dan hyu rey serta taehyung tengah asyik bermain playstation ditelevisi besar.

"ehem" suara deheman membuat mereka menoleh, hyo mi dan hyu rey langsung menjatuhkan playstation tersebut. Sedangkan taehyung ia kaget dengan mulut menganga.

"oppa, unnie. "teriak keduanya.

"aigooo, adik oppa sudah sebesar ini, kalian sangat cantik. "ucap taekwon.

"oppa, kami merindukan mu. "ucap keduanya.

Soh yun tersenyum melihat keduanya dengan yewon yang sudah mengoceh sendiri.

"kalian, kenapa tidak memberitahu kami, dasar. "ucap taehyung yang tiba-tiba langsung menghampiri keduanya.

"duduklah, kalian pasti capek, soh yun,  kemarikan yewon. "ucap irene.

"nde eomma. " soh yun menyerahkan yewon kepada irene.

Malam harinya semua berkumpul diruang tengah keluarga, hyo mi dan hyu rey tak hentinya menggoda yewon yang berbaring dicarpet.

Sedangkan taehyung dan taewkon tengah asyik bermain game. Irene dan soh yun mengamati hyo mi dan hyu rey serta yewon disofa.

Memang keluarga adalah satu-satunya kebahagiaan, tanpa ada keluarga yang saling menyayangi tidak akan ada kebahagiaan yang hakiki. Itulah sekarang yang sedang dialami keluarga besar kim taehyung.

Dengan masa lalu yang kelam, mereka memetik nilai kehidupan yang sangat istimewa.

Tapi sekarang mereka memiliki kebahagiaan yang tiada tara.

Taehyung tetaplah kim taehyung, ia tak akan berubah meskipun ia sudah memiliki sebuah keluarga yang utuh.

THE END

My dad is wrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang