5

7.6K 343 9
                                    

Setelah insiden ciuman dadakan tadi, kini mereka di landai keheningan. Mereka sedang menuju ke Hotel bintang lima tempat acara itu di adakan.

Xavier mengemudi dengan santai seolah kejadian tadi tidak berarti apa-apa. Sedangkan Keyra, ia terus menunduk dengan wajah memerah.

Kejadian tadi tidak bisa ia lupakan. Ia mengingat bagaimana Xavier menciumnya dengan sangat lembut. Apalagi itu adalah first kissnya.

"Ehem.." Xavier berdehem.

"Mau sampai kapan kamu menunduk Key?" ucap Xavier geli.

"E-ehh? kenapa mobilnya berhenti?" Keyra memandang Xavier dengan mata bulatnya sehingga membuat pria itu tersenyum.

"Kita sudah sampai sepuluh menit yang lalu."

"Be-benarkah?.." kata Keyra malu.

Xavier tidak mengubris. Ia turun dari mobil dan membuka pintu penumpang.

Xavier dan Keyra berjalan beriringan. Lengan kokoh Xavier melingkar sempurna di pinggang Keyra. Hal itu membuat Keyra tersipu malu karena kelakuan Xavier.

Keyra memandang takjub interior hotel ini. Sangat mewah dan berkelas.
Sesampainya di ballroom, Xavier menghapiri temannya yang sedang berbincang dengan tamu lainnya.

"Hello dude." kata pria itu setelah melihat kedatangan Xavier.

"Pesta yang sangat meriah James." ucap Xavier dengan senyum tipis andalannya.

"Tentu saja." ucap James dengan senyum lebar.

James adalah salah satu sahabatnya selain Orlando. James juga seorang pengusaha tetapi Kekayaan Xavier lebih berlimpah dibandingkan dengan kedua sahabatnya.

James tidak ada bedanya dengan Orlando. Hampir semua wanita ia sudah kencani.

Seketika James melihat Keyra yang berdiri dengan anggun di samping Xavier. Ia terkejut tentunya. Karena ini pertama kali Xavier membawa seorang wanita di acara seperti ini.

"Siapa wanita cantik ini Xavier?" Ucap James dengan senyum menggoda.

"Hanya teman." Ucap Xavier.

James memandang Keyra dengan terpesona hingga membuat Keyra sedikit risih. Xavier pun memandang tajam James, ia tidak suka cara James memandang Keyra. Entah mengapa ia tidak rela Keyra dipandang dengan tatapan lapar seperti itu. Xavier pun merangkul lebih erat pinggang Keyra.

"Hai nona cantik. Perkenalkan, aku James sahabat pria di samping mu" ucap James sambil mengulurkan tangannya.

"Nama aku Keyra." Ucap Keyra dengan senyum ramah sambil membalas uluran tangan James.

Tiba-tiba James di rangkul dari belakang. Ternyata itu adalah sahabat laknatnya Orlando.

"Kau mengagetkan ku Orlan." Kata James dengam wajah masam.

Orlan pun tidak menggubris James. Tatapannya jatuh kepada Keyra. Sama seperti James, ia menatap Keyra dengan pandangan memjua dengan mulut sedikit terbuka.

"Hai cantik." kata Orlan masih dengan tatapan memujanya.

"Tutup mulut mu Orlan, nafasmu bau dan liurmu hampir jatuh" kata Xavier datar.

James tertawa terbahak-bahak, sedangkan Orlan memasang wajah cemberutnya. Sedangkan Keyra hanya tersenyum geli.

"Kau ini kenapa Xavier, nafas ku tidak bau kok... tapi siapa wanita cantik itu Xavier? kau tidak pernah memberitahuku kalau kau sudah memiliki kekasih " Cerocos Orlan panjang lebar.

Sontak pipi Keyra memrah mendengar kata kekasih.

"Perkenalkan, dia temanku." ucap Xavier dengan senyum tipis.

I'm Nothing Without You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang