8

6.5K 294 4
                                    

Hari ini adalah hari ke empat Xavier pergi melakukan perjalanan bisnisnya. Keyra sudah tidak sabar untuk bertemu dengan pria itu. Keyra baru saja menerima pesan singkat dari Xavier yang mengatakan bahwa pria itu akan sampai ke New York pukul sepuluh malam.

Siang ini Keyra berada di supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan karena persediaan di penthouse sudah habis.
Keyra mendorong trolli sambil bersenandung kecil, dan tanpa sengaja ada seorang anak kecil menabrak kakinya.

'Bruk'....

"Huaaaa..." anak kecil itu menangis dengan kencang sambil duduk terjatuh.

Keyra yang melihat itu pun panik dan segera menggedong anak itu dalam pelukannya.

"Shhh.... jangan nangis sayang." ucap Keyra dengan nada lembut.
Dan ajaibnya anak kecil itu berhenti menangis tetapi masih terlihat segugukan.

"Dimana ibu kamu jagoan?" tanya Keyra sambil menghapus air mata anak kecil itu.

"Oh Tuhan... kamu tidak apa-apa nak?" kata seorang wanita khawatir sambil mengambil anak itu dari Keyra  kepelukannya.

"Maaf miss karena anak saya telah merepotkan anda." Kata wanita itu sambil tersenyum kepada Keyra.

"Dia tidak merepotkan. Tadi ia tidak sengaja menabrakku hingga terjatuh."

"Oh.. kalau begitu, nama saya Johanna. Panggil saja Hana." Wanita itu memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangannya.

Keyra pun membalas uluran tangan tersebut sambil tersenyum "Nama saya Keyra."

"Sebagai awal pertemanan kita, bagaimana jika kita makan siang bersama?" tawar Hana.

Keyra ingin menolak karena ia tidak terbiasa dekat dengan orang asing dan bisa saja wanita bernama Hana ingin berbuat buruk padanya.

Mengerti dengan keterdiaman dan ekspresi Keyra, Hana menyahut "Maaf, aku hanya ingin kita lebih dekat. Maaf jika aku membuat kamu tidak nyaman."

"Ti-tidak apa.. aku mau kok."  Keyra tersenyum kikuk. Ia menjadi tidak enak kepada Hana.

"Kau membawa kendaraan? kalau tidak, ikut saja di mobilku."

Kebetulan Keyra tadi ke supermarket menggunakan bus. Ia tidak suka bepergian dengan mobil mewah beserta sopir yang Xavier siapkan untuknya. Lagi pula, jarak antara penthouse dengan supermarket tidak jauh, mungkin hanya memerlukan sekitar 10 menit jika naik bus.

"Baiklah. Tetapi aku harus membayar ini dulu." ucap Keyra sambil menunjukkan trolinya dengan dagu.

"Kalau begitu aku akan menunggu." ucap Hana sambil tersenyum.

Keyra pun segera membayar belanjaannya menggunakan kartu milik Xavier. Ia segera melangkahkan kakinya menuju kursi pengunjung tempat Hana dan anaknya sedang duduk.

Hana yang melihat Keyra pun segera berdiri dan mengajak Keyra ke salah satu restorant.

Didalam mobil Keyra terlihat akrab dengan bocah lelaki yang memiliki usia sekitar 3 tahun.

Saat ini, Keyra mendudukan bocah itu ke dalam pangkuannya sambil bernyanyi dan bercanda ria.

Hana yang melihat itu pun tersenyum. Karena anaknya tidak mudah dekat dengan orang yang baru di kenalnya.

"Anak kamu sangat menggemaskan Hana. Bahkan ia bernyanyi dengan sangat bagus." ucap Keyra antusias sambil mencubit pipi bocah itu.

"Dia memang pintar untuk anak seumurannya" Hana tersenyum sambil menatap anaknya dengan penuh Cinta.

"Ohya! siapa nama kamu anak manis?" tanya Keyra kepada bocah itu.

"Olion, aunty." kata bocah itu sambil menatap Keyra dengan mata bulatnya.

I'm Nothing Without You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang