Author POV
"Uncle jangan curang!" Orion menggembungkan pipinya setelah Xavier merebut bola yang ada digenggamannya dan memasukkan ke dalam ring. Xavier tertawa melihat betapa menggemaskan keponakannya. "Uncle tidak curang, kamu hanya terlalu pendek" ledek Xavier sambil mengacak gemas rambut Orion.
Sedangkan tiga orang wanita yang tak lain adalah Keyra, Hana, dan Emily hanya menonton sambil duduk santai di gazebo. "Ini pertama kalinya aku melihat Tuan Xavier tertawa lepas." puji Emily dengan tatapan berbinar.
Keyra dan Hana hanya tersenyum mendengar itu. Semenjak kedatangan Hana dan Orion di mansion, suasana menjadi lebih ramai.
Setelah pemakaman Eloise lima hari yang lalu, Xavier memutuskan untuk mengajak Hana dan Orion untuk tinggal bersama. Awalnya Hana menolak karena masih merasa asing dengan Xavier. Tetapi Keyra perlahan membujuknya hingga ia memutuskan untuk tinggal di mansion.
Hana awalnya mengira kalau gosip yang tesebar luaskan yang mengatakan Xavier adalah sosok berhati dingin dan tidak peduli dengan orang lain adalah benar. Tetapi akhirnya ia sadar bahwa Xavier hanya memakai topeng tersebut untuk menyamarkan rasa sakit yang ia alami. Kehidupan masa lalu Xavier sangat tidaklah mudah.
Xavier bahkan sangat protektif terhadap dirinya dan Orion. Dan hal itu membuat Hana nyaman karena ia merasa terlindungi.
"Aku ke dapur dulu, ingin membantu Ibu untuk mengecek persediaan makanan." ucap Emily dan diiyakan oleh kedua wanita tersebut.
Hana menatap Keyra dengan sungguh-sungguh. "Aku ingin berterima kasih kepada kamu."
"Kenapa?" Tanya Keyra dengan sedikit terkejut.
"Terima kasih karena telah menguatkan Xavier. Aku yakin, kamu adalah alasan ia menjadi kuat seperti sekarang." Hana menggengam tangan Keyra.
"Bukan aku yang membuat Xavier menjadi kuat, karena pada dasarnya ia adalah pria yang luar biasa. Aku tahu orang lain menganggap Xavier adalah pria yang tidak berperasaan karena ia sering bertindak semaunya." Keyra menatap Xavier dari jauh dengan penuh cinta.
"Awalnya aku kira juga begitu" Keyra terkekeh pelan. "Tetapi saat itu aku belum mengenalnya. Dan akhirnya aku sadar kalau ia adalah pria yang sangat istimewa. Ia akan melakukan apapun demi orang yang ia cintai."
Hana mengangguk setuju, Xavier memang sangat istimewa.
"Mom!" Orion berlari menuju gazebo dan Xavier berjalan santai mengikuti keponakannya dari belakang.
Orion memeluk perut Hana dan meminta Hana untuk menunduk dan membisikkan sesuatu.
Hana tertawa kecil dan segera berdiri. "Aku masuk ke dalam dulu, Orion ingin buang air." Keyra mengiyakan dan mengelus pucak kepala Orion.
Keyra melihat Xavier sudah ada di pinggir kolam sambil membuka baju kaosnya dan hanya mengenakan celana pendek memperlihatkan perut yang memiliki enam kotak. Keyra segera menyusul pria itu.
"Ingin berenang?" Tanya Keyra sambil memeluk pria itu dari belakang.
Xavier membalikkan badan dan memeluk pinggang Keyra sambik mengecup bibir wanita itu. "Berenang lah bersamaku."
Keyra seketika panik. "Kamu tahu aku tidak bisa berenang."
Xavier tertawa melihat wajah Keyra. "Aku akan memegangmu."
"Tidak, aku tidak mau."
"Ayolah, Kee. Aku tidak akan membiarkan kamu tenggelam." Xavier mengedipkan sebelah matanya.
"Daripada berdebat, aku ingin bertanya sesuatu." Keyra melonggarkan sedikit pelukan Xavier.
"Kamu sudah lima hari tidak ke kantor. Apakah itu tidak menjadi masalah?" Tanya Keyra dengan sungguh-sungguh.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Nothing Without You [COMPLETED]
RomanceCOMPLETED #myfirststory Xavier Alexander. Orang-orang pasti mengira ia adalah orang yang paling beruntung karena memiliki kekayaan yang berlimpah dan wajah tampan bak Dewa yunani. Tetapi semua itu salah. Dia hanya pria yang ingin merasakan cinta yan...