chapter ini mengandung unsur 21+, jika tidak ingin membaca silahkan scroll saja yah sampai part 2
.
.
6.30 AM
Pagi yang sangat cerah dan indah. Matahari mengintip dari sela-sela jendela kamar Keyra membuatnya sedikit terusik dan perlahan lahan kesadarannya terkumpul. Tidurnya sangat nyenyak tadi malam. Ia dan Xavier akhirnya menjadi sepasang kekasih dan bahkan bisa membuat Keyra tersenyum dalam tidurnya saat ini. Rasanya berat sekali membuka mata, tetapi mau tidak mau ia harus bangun karena ada pekerjaan yang menunggunya dan lagi pula ia harus menyiapkan sarapan untuk kekasihnya.
'Kekasih'
Lagi-lagi Keyra tersenyum dalam tidurnya. Betapa bahagianya ia saat ini.
Saat ingin membalikkan badan, Keyra merasakan ada yang menahan punggungnya. Dan ia juga merasakan berat seperti ada benda yang menimpa perutnya.Matanya perlahan terbuka dan pertama kali yang ia lihat adalah sebuah tangan kekar dan berotot melingkari perutnya. Mata Keyra mengikuti arah tangan itu dan berhenti tepat di perut kotak-kotak dan dada yang bidang . Mata Keyra membulat dan terkejut. Pria itu tidak memakai baju!
"Xavier! Kenapa kamu bisa ada disini?" Ia menyingkirkan tangan lelaki disamping nya dan langsung terduduk.
Keyra dengan jelas mengingat tadi malam ia hanya tidur sendirian. Kenapa tiba-tiba ada pria tampan ini disamping nya dan tidak memakai baju? Pipi Keyra panas melihatnya.
Xavier tidak merespon. Ia tetap tertidur dan hanya menggeliat kecil.
"Xavier! Xavier! Bangun lah." Panggil Keyra sambil mengguncangkan tangan kekar itu.
"Hm?" Bukan nya malah bangun ia malah mengambil bantal dan menutup wajahnya dan membuat Keyra kesal melihat itu.
"Ck!! Bangun Xavier."
"Tidurlah Kee." ucap Xavier tidak jelas karena wajahnya tertutup bantal.
Keyra menghembuskan nafas, sepertinya Xavier masih mengantuk. Ia memutuskan untuk turun dari ranjang, mengambil handuk dan segera membersihkan diri. Nanti Ia akan mencoba membangunkan Xavier lagi.Setelah beberapa menit. Akhirnya Keyra selesai mandi. Tapi ia lupa membawa baju dan hanya membawa handuk.
'Bagaimana bisa aku lupa.' katanya dalam hati sambil memejamkan mata. Keyra panik, bagaimana ini. Masalahnya ada Xavier di dalam kamar. Dengan perlahan, Keyra membuka knop pintu dan berusaha tidak menimbulkan suara. Rupanya pria itu masih tertidur nyenyak. Keyra melangkahkan kakinya dengan sangat hati-hati menuju ke walk in closet untuk mengambil dalaman dan pakaian yang akan ia kenakan. Baru saja ingin membuka lemari, tiba-tiba
"Sangat sexy." suara yang serak khas bangun tidur.
Keyra membalikkan badan dan diam seperti patung. Xavier menatapnya dengan mata sayu dan tersenyum jahil. "Ingin menggodaku nona Keyra?"
Xavier melangkahkan kakinya mendekati Keyra dan melingkarkan tangannya ke pinggang ramping Keyra. "Kamu sangat cantik Kee." ucap Xavier dengan suara serak.
Baru saja Keyra ingin berbicara, Xavier langsung menempelkan bibrnya dan mencium Keyra dan makin mengeratkan pelukannya. Sepertinya ia turn on melihat Keyra hanya dengan menggunakan handuk yang memperlihatkan dada atasnya dan paha yang putih mulus. itu membuat Xavier gila, apa lagi ia tidak pernah melakukan hal itu lagi selama 1 tahun terakhir, membuat hasratnya menggebu-gebu.
Xavier menggendong Keyra dan Keyra secara sontak melingkarkan kakinya ke pinggang Xavier. ya ampun, Keyra menahan mati-matian agar handuknya tidak terjatuh, ia bahkan tidak memakai apa-apa selain handuk ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Nothing Without You [COMPLETED]
RomanceCOMPLETED #myfirststory Xavier Alexander. Orang-orang pasti mengira ia adalah orang yang paling beruntung karena memiliki kekayaan yang berlimpah dan wajah tampan bak Dewa yunani. Tetapi semua itu salah. Dia hanya pria yang ingin merasakan cinta yan...