14

5.2K 239 0
                                    

Rasanya Keyra ingin menangis, mereka bahkan baru kenal 3 bulan yang lalu. Tidak mungkin Xavier mencintainya. Ia tahu diri, ia hanya seorang gadis miskin yang kebetulan hidupnya diselamatkan oleh Xavier.

Sangat miris.

Tidak terasa air mata Keyra terjatuh, rasanya sangat sakit. Mengingat lelaki yang kau cintai tidak punya perasaan sedikit pun padamu. Atau mungkin belum.. Keyra tidak tahu, rasanya ia ingin menenggelamkan dirinya saja.

'Tok-tok'

"Kee, ini aku."

Xavier.. lelaki itu berdiri di depan pintu kamar nya. Keyra segera menghapus air mata nya dan merapikan penampilannya yang kacau. Dan segera membuka pintu.

"Ada apa Xavier?" Kata Keyra sambil tersenyum lemah.

Xavier melihat mata Keyra yang sembab dan sedikit pucat. Tentu saja ia panik, apa yang membuat wanita yang ia cintai seperti ini.

Xavier menangkup kedua wajah Keyra dan menatap mata itu dengan serius.

"Ada apa Kee?"

"Tidak apa Xavier, ada apa? Ada yang ingin kamu sampaikan?"

Ingin rasanya Keyra memegang tangan hangat Xavier yang ada di wajahya. Tetapi ia tidak berani melakukan itu.

"A-aku... aku hanya ingin memastikan kamu baik-baik saja."

"I'm okay Xavier." Keyra tersenyum lemah.

Xavier tidak tahan hanya menatap wajah dan bibir pink yang sedikit pucat itu.

Tanpa aba-aba Xavier mencium bibir Keyra dengan dalam.

Keyra terlena dengan ciuman Xavier yang wanita manapun tidak akan sanggup menolak. Ia juga turut membalas ciuman itu.
Ciuman yang membuat kupu-kupu berterbangan di perut Keyra.

Xavier bahkan menggendong Keyra ala bridal style tanpa melepaskan ciuman mereka dan Xavier menjatuhkan Keyra di kasur dengan lembut.

Xavier melepaskan ciuman itu, dan nafas mereka terengah-engah, kepala mereka bersentuhan dan posisi Keyra berada di bawah Xavier.

Mereka hanya saling menatap dalam diam. Keyra bahkan bisa mencium wangi khas Xavier. Yang membuat Keyra selalu nyaman berada di dekat pris itu.

Dan

Xavier mengatakan hal terindah yang pernah ia dengar.

"Aku mencintai kamu Kee, jadilah kekasih ku."

Keyra terdiam, nafasnya seakan terhenti, pikirannya jauh melayang entah kemana. Apakah ini hanya mimpi atau halusinasi nya saja?
Ya, ia pasti hanya berhalusinasi.

Tetapi benda kenyal ia rasakan lagi di bibirnya, begitu dalam dan hangat sampai ia terlena. Tidak, ini bukan mimpi. Kenyataannya bahwa Xavier berada di atasnya sambil mencium hangat bibir mungil nya. Ini bukan mimpi.

Tanpa sadar air matanya mengalir dengan deras. Xavier panik melihat nya, apa yang membuat Kee nya menangis.

"Hey, are you okay hm?" Tanya Xavier lembut.

"I-ini bukan mimpi?"

Xavier terkekeh "Tentu saja bukan."

Mereka saling memandang dengan tatapan penuh cinta.
"Aku ulangi sekali lagi, Aku mencintai mu Kee. Jadilah kekasih ku." Xavier mengelus pipi Keyra.

"Aku tidak tahu Xavier."

Xavier mengerutkan dahi nya
"Tidak tahu? Apa maksud kamu Kee?"

Keyra membalas memegang pipi Xavier .
"Aku hanya merasa tidak pantas, kita belum terlalu lama mengenal satu sama lain. Lagi pula aku hanya gadis yang tidak jelas asal-usul nya. Aku hanya merasa tidak pantas Xavier. Aku yakin banyak gadis diluar sana yang lebih pantas untuk kamu."

I'm Nothing Without You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang