Seokjin melihat Taehyung sedari tadi diam saja semenjak dia pulang dari mall. Seokjin berfikir pasti Taehyung habis bertengkar dengan sahabatnya Jimin. Saat nonton tv juga Taehyung tidak benar-benar melihat isi dalam acara tersebut. Matanya fokus pada tv tapi otaknya memikirkan hal yang lain.
"Kenapa Jhope hyung mencium Suga hyung?".
"Sejak kapan mereka seperti itu?".
"Apa Jhope hyung juga meminta bantuan pada Suga hyung seperti yang di lakukan oleh Jin hyung?".
"Kenapa pada Suga hyung?".
"Apa mereka bersahabat?".
Dan masih banyak lagi pemikiran lain yang di pikirkan oleh Taehyung.
"Tae."
"Taehyung kau mau aku buatin susu hangat"
Taehyung yang di panggil hanya diam saja menatap kosong ke arah tv.
"Tae, Taehyung!!," Seokjin membentak Taehyung karena di panggil tidak menyahut.
"Jin hyung, kau membuat aku kaget saja."
"Aku memanggilmu dari tadi."
"Mian Jin hyung aku tidak mendengarnya."
"Apa yang membuatmu berfikir sangat keras hingga tidak mendengar panggilanku," ujar Seokjin mengelus pelan kepala Taehyung.
Merasa nyaman Taehyung menyandarkan kepalanya pada pundak Seokjin. Ia menatap Seokjin sekilas untuk meminta izin dan Seokjin tersenyum.
"Apa kau bertengkar dengan si bantet Tae?," ujar Seokjin masih dengan mengelus kepala dongsaengnya tersebut.
"Ne hyung."
"Lalu kenapa kau terlihat murung dan seperti memikirkan sesuatu ."
Taehyung menatap wajah Seokjin. Rasa penasaran terlihat jelas di wajah tampan Seokjin.
Chuuupp~~
Taehyung menarik tengkuk Seokjin dan menciumnya. Seokjin diam saja tidak membalas ciuman Taehyung. Merasa ciuman mereka tidak sama dengan kemaren Taehyung memukul lengan Seokjin.
Seokjin meringis kesakitan karena pukulan Taehyung tidak bisa di bilang pelan. Ia memukul Seokjin dengan sedikit keras.
"Aaggrrhh, sakit tau," ringis Seokjin.
"Bantu aku hyung?."
Taehyung mengerucutkan bibirnya sebal Seokjin seperti tidak ingin membantunya. Seokjin melirik Taehyung dan menariknya ke dalam pelukannya. Mengangkat dagu Taehyung dan menciumnya.
Ciuman yang sangat dalam. Seokjin seperti menumpahkan seluruh perasaannya saat ini.
Taehyung mulai menikmati permainan ini. Tangannya meremas belakang kepala Seokjin. Mereka saling lumat hingga bunyi desahan keluar begitu saja dari mulut Taehyung di sela-sela ciuman panas mereka.
Seokjin semakin mempererat pelukan mereka. Hingga ciuman mereka harus di akhiri karena bunyi dering ponsel Taehyung yang terus-terusan.
"Hyung aku angkat telepon dulu ya," ujar Taehyung pergi menjauh dari Seokjin untuk mengangkat teleponnya.
Seokjin mengangguk dengan rasa kecewa. Ia mematikan tv dan pergi ke kamarnya.
.
.
.Taehyung belum bangun membuat Seokjin harus membangunkannya agar dongsaengnya itu tidak telat pergi ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dongsaeng My Love
ФанфикKim Seokjin memperlakukan dongsaengnya layaknya seorang kekasih. "Hyung sangat mencintaimu," Adakah seseorang yang mengetahui perasaan Seokjin. Mungkinkah dongsaengnya atau justru orang lain?. Kim Seokjin x Kim Taehyung