Dirumahnya tae ho lagi-lagi memikirkan perkataan ji hyo.
“aku tidak nyaman seperti ini denganmu, karena tidak ada jalan aku hanya bisa menahan, maka itu, jangan buat ini semakin sulit untukku. Tolong jaga jarak”
“kenapa tidak bisa? Aku … aku sangat menderita ketika kamu tiba-tiba pergi, aku selama ini selalu menahannya, tidak ada alasan, tidak beritahu aku alasan mengapa kita putus, kamu sama sekali tidak bicara. Sekarang aku tidak butuh jawaban, saat aku tanya kenapa kita putus, kamu tidak menjawab.”----
Jong kook dan ji hyo baru sampai di rumah ji hyo. ji hyo dan jong kook masih di dalam mobil.
“emm, tapi..” ji hyo menatap jong kook
“apa?” tanya jong kook menatap ji hyo balik dengan senyuman
“aku tiba-tiba penasaran. Kenapa tiba-tiba mengganti aku ke Tim B?” tanya ji hyo. jong kook malah melepas sabuk pengaman miliknya lebih dahulu
“aku tiba-tiba saja dipindahkan, kamu menggeser aku”
“lalu? Kamu sedih?” ledek jong kook
“bukan begitu, hanya … aku merasa agak aneh. Bukan karena aku penasaran sekali, tapi..”
“haha” jong kook malah tertawa mendengarnya. Ji hyo melihat itu langsung terpaku ini pertama kalinya liat jong kook tertawa.
“aku tidak tahu yang lain, tapi aku mau kamu terus menjadi malaikat”
“nde?”
“harus?, apakah kamu harus dengar dari mulutku?”
“ne”Jong kook mengusap rambut ji hyo lembut
“kamu tidak bisa memulai dari awal sendirian, aku suka padamu”
“aku sudah lama bertepuk sebelah tangan” lanjutnya
“hatiku berdebar…” ujar ji hyo dalam hati
Jong kook dan ji hyo malah saling memandangi
“ya sudah kamu masuklah, istirahat” suruh jong kook memegang tangan ji hyo
“ne” ji hyo tidak bisa berkata-kata
Setelah ji hyo keluar dari mobil jong kook, jong kook lalu menghidupkan mesinnya lagi dan melambaikan tangannya pada ji hyo sambil tersenyum, dan ji hyo pun membalasnya, ji hyo masih berdiri di samping mobil jong kook. ji hyo terus memandangi jong kook yang pergi sampai hilang di per-3 an.Setelah jong kook pergi, ji hyo langsung melompat lompat kegirangan seperti cacing kepanasan.
“ommo, jantungku berdebar, sepertinya aku menyukainya”Tepat saat itu tae ho datang dan memandang ji hyo bingung.
“hyo-a” panggil tae ho membuat ji hyo berhenti dari tingkah senangnya, ji hyo langsung memandang tak suka.
“bicara denganku sebentar” ajak tae ho.
Karena tae ho selalu mengajaknya berbicara akhirnya ji hyo mau berbicara dengan tae ho. Mereka pergi ketaman dekat rumah ji hyo. mereka duduk berjauhan
“cepat bicara” suruh ji hyo
“baiklah, ku saat itu keluargaku bangkrut, dan aku tidak bisa menjagamu karena aku tidak punya apapun. Tidak, bukan aku tidak bisa menjagamu. Aku tidak bisa melakukan apapun untukmu. Seperti itu”
“lalu kenapa kamu tidak memberitahuku?”
“tidak, aku tidak bisa bicara. Aku tidak bisa kembali, aku tidak bisa menemuimu”
“apa kamu tahu apa yang aku pikirkan ketika kamu pergi begitu saja? aku melakukan semuanya sendiri” ji hyo bangun dari duduknya emosi
“aku tidak punya pilihan. Keadaanku sangat buruk. Kalau kamu terus bersamaku, kamu akan kesulitan. Kalau kamu tinggalkan aku, kamu akan merasa bersalah, bagaimana bisa aku melakukan itu padamu?” tae ho berdiri juga, mata tae ho berkaca-kaca
“tetap saja, beritahu aku. Kita sama-sama melewatinya, aku tidak keberatan kalau saat itu kamu bilang padaku, kalau kamu bangkrut, aku tidak keberatan kalau kita menunda pernikahan kita. Seharusnya apapun yang terjadi, kamu harus beritahu aku” ujar ji hyo mulai menangis
Tae ho ingin mendekati ji hyo namun ji hyo malah mundur
“bukan pergi begitu saja. bagaimanapun tidak seperti itu” lanjut ji hyo masih terus menangis
“aku melakukan itu untuk kebaikanmu” tae ho menangis.
“lalu kenapa kamu beritahu semua ini sekarang?”
“karena aku ingin kamu kembali, kita bersama. Berpikir hidup tanpamu, aku tak bisa. Itu alasanku untuk pindah ke kantor yang sama sepertimu”
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STARRY NIGHT
Romance(Private acak) (Yuk follow dulu ) The Starry Night menceritakan tentang Song Ji Hyo, karyawati di sebuah perusahaan advertising. Ji Hyo ingin sekali sukses dalam urusan pekerjaan dan kehidupan cinta. Namun ia malah terlibat dengan tiga pria sekaligu...