THE STARRY NIGHT

19

Jong kook berdiri agak jauh dari ji hyo dan oppanya. Kini oppa ji hyo sudah mulai sadar karena di beri obat pereda mabuk oleh jong kook. ji hyo sedari tadi terus memandangi wajah oppanya.
Oppa nya sangat berantakan saat ini dan begitu juga ji hyo rambutnya sudah kusut karena tadi bertengkar dengan oppanya. Ji hyo menarik rambut oppanya dan oppanya melakukan hal yang sama. Bahkan ji hyo menonjok sampai hidung oppanya berdarah. Saat itu jong kook sedang pergi membeli obat.

"kamu sudah sadar?" tanya ji hyo sambil memakan es loli yang jong kook belikan
"apa ini? kita berkelahi? rambutmu" tanya oppanya melihat hidungnya di sumbat oleh kapas dan melihat rambut ji hyo yang berantakan.
"hishhh" ji hyo mendesis.
"ah, aku ingat. miane"
"aku juga minta maaf"
"kenapa?"
"maafkan aku" ucap ji hyo
"sudahlah, ini bukan kesalahanmu"
"ya pokoknya aku minta maaf padamu oppa. Kenapa kamu minum sebanyak ini?" jong kook tersenyum lebar sampai matanya menghilang mendengarnya
"tidak perlu minta maaf lagi, oke" ucap oppanya itu tersenyum melihat jong kook. mendengar itu ji hyo melanjutkan makan es loli miliknya
"apa aku harus ke rumah sakit?" tanya oppanya tiba-tiba
"tentu saja, kalau oppa berani melakukan hal ini lagi, aku akan  membunuhmu"
"ne ne ne"
"jangan terus baca komik dan main game dikamar"
"ne, aku mengerti"
Ji hyo kesal tapi ingin tertawa, ia langsung memberikan es loli juga pada oppanya
"makan"
"ne, kenapa tidak beri ini sejak tadi"

"hah" jong kook menghela nafas senang. Ia senang karena sudah berhasil membantu ji hyo dalam hal sulitnya. Dan jong kook senang melihat ji hyo mulai akrab dengan oppanya.

"ini sudah mau tengah malam, ayo pulang" ajak jong kook menghampiri ji hyo dan oppanya
"dia Pacarmu ya?" tanya oppanya
Ji hyo hanya tersenyum begitu juga jong kook.

Sampai dirumah eomma ji hyo langsung menyambutnya senang.

"ommo, kamu kemana saja" tanya eomma pada oppanya.  Kali ini jong kook ikut bertemu dengan eomma ji hyo
"minum eomma miane"
"awas kamu ya kalau melakukan hal seperti itu lagi, aku akan mengikatmu di pohon itu"
"ne ne eomma miane"
"sudah kamu bersihkan dirimu"
"ne"

Eomma melihat jong kook yang berdiri disebelah ji hyo.

"kamu masih disini?" tanya eomma ji hyo ternyata telah melihat jong kook saat mengantar ji hyo pulang tadi
"ne, eommoni, aku kim jong kook" jong kook memberi hormat sopan
"ah ne, kamu pacar nya ji hyo?" tanya eomma dengan senyuman
"eomma, sudah sana masuk saja, aku mau pulang ke rumahku saja, eomma istirahatlah"
"ne ne, jong kook-a terus dekati ji hyo ne, sabarlah dengan sikapnya"
"ne eommoni"
"bagus" eomma ji hyo masuk ke dalam rumah meninggalkan ji hyo dan jong kook

Kini ji hyo sedang tertidur di mobil jong kook. karena kelelahan. Jong kook terus saja memandangi wajah ji hyo yang sedang tertidur tanpa berniat membangunkannya. Padahal saat ini sudah pukul 1 malam.

"oh" ji hyo bangun dari tidurnya langsung mendapati jong kook yang sedang memandanginya
"ah, eh. Sudah sampai ternyata hehe" ji hyo tertawa malu
"terimakasih untuk hari ini" ujar ji hyo
"tentu kamu harus berterimakasih padaku"
"ne"
"kalau begitu, besok kita makan bersama kan?" tanya jong kook
"ne?"
"kamu tidak dengar? Kamu harus makan denganku. Lagi pula aku sudah memenangkan kompetisi"
"kompetisi apa?"
"kamu tidak perlu tahu" mendengar itu ji hyo mengalihkan pandangannya dari jong kook
"ish"
"sampai kapan kamu baru akan makan denganku?"
"ne aku mau tapi siang ne, aku lelah ingin tidur lebih lama"
"baiklah, sampai jumpa besok ne"
"ehmm. Kamu pikir aku marah-marah seperti orang gila, sebenarnya bukan begitu, aku juga tidak menewaskan lebih dari 144 orang dengan perkataanku, aku juga tidak tahu aku membuat orang lain merasa tidak nyaman, sebenarnya aku sangat berbeda dengan apa yang ada di pikiranmu. Maka itu makan denganku, aku akan tunjukan aku tidak selalu membuat orang tidak nyaman" ucap jong kook tiba-tiba saat ji hyo ingin keluar mobil
"jangan-jangan" gumam ji hyo dalam hati, pasalnya ucapan jong kook itu adalah ucapanya saat mendeskripsikan jong kook di web nya waktu itu, bahkan kata-katanya sama persis.
"bagaimana kamu tahu itu?" tanya ji hyo memberanikan diri
"apa?"
"kalimat itu?"
"emm, sudah lah kamu masuk istirahat aku juga sudah mengantuk, besok aku akan membelikan makanan enak, tidurlah yang nyenyak, besok aku akan menjemputmu jam 11"