THE STARRY NIGHT

2

Ji hyo memulai harinya dengan secangkir teh hangat. Dia kemudian teringat kembali apa yang terjadi kemarin. Dimana dia di pindahkan ke tim b dan ketua barunya adalah kang tae ho, yang merupakan mantan kekasihnya. Mengingat tae ho, ji hyo juga ingat ucapan eommanya yang berkata kalau tae ho meninggalkannya karena sikap ji hyo.
"kamu sekarang tim b"
"dia adalah ketua tim b"
"itu lah mengapa tae ho mencampakanmu, sikapmu itu"

Ingin membuktikan kalau dia tetap bersinar walau sudah di campakan oleh tae ho, ji hyo pun menggunakan pakaian terbaiknya untuk pergi bekerja hari ini. ia bahkan berdandan walaupun hanya make up tipis, tetap terlihat natural. Ia mengenakan dress cantik, namun cukup pendek saat ia kenakan.
ji hyo keluar dari kontrakannya dengan anggun, ia bahkan mengenakan sepatu hak tinggi. Kontrakannya lumayan jauh dari kantornya.

-----

Di ruang rapat, semua pegawai berkumpul dan menyambut dengan tepuk tangan atas kedatangan tae ho sebagai ketua tim b yang baru. Disisi lain, ji hyo merasa tidak nyaman dengan pakaiannya sendiri, ia terus saja bergerak gelisah menarik dress nya. Dia merasa terlalu berlebihan memakai pakaian itu.

"malam ini kita akan mengadakan makan malam bersama sebagai pesta penyambutan tae ho. Oleh karena itu mohon semuanya hadir saat jamuan makan malam ini" ucap direktur choi
"nee"
Satu persatu keluar dari ruang rapat.
"ji hyo-a, kamu terlihat cantik hari ini, apa kamu akan pergi kencan?" tanya direktur choi meledek ji hyo
"anio" jawab ji hyo mengelak.
"hei, apa kamu berpenampilan seperti ini untuk mendapat perhatian dari ketua Kang" ledek jung jae yang tidak tahu kalau tae ho adalah mantan pacar ji hyo.
"bukan begitu"
"ji hyo-a. Wah kamu cantik sekali"
"anniya"
"hari ini kamu Nampak berbeda"
"aku bilang tidak"
Satu persatu meledek ji hyo.  dan ji woon terus tersenyum melihat tingkah lucu ji hyo. ji woon teman setim dengan ji hyo dulu, dia Tim A.
"kukira hari ini ada wanita aneh di ruang meeting" ucap jong kook ikut meledek namun dengan ekspresi datar lalu keluar ruangan.
"ji hyo-a harusnya kamu tidak memakai baju yang ini" ujar rae yun ikut meledek.
Kini di ruangan meeting hanya ji hyo dan tae ho.
"hah" ji hyo menghela nafas gusar
Tae ho sejenak menatap ji hyo dengan tatapan sendunya dan ji hyo sekilas melihat tae ho lalu menunduk malu. Bukan ini yang dia ingin tunjukan.

-----
Ji hyo dan rae yun mempersiapkan balon-balon yang akan mereka gunakan untuk karoke topeng sebagai acara penyambutan bagi tae ho.
"aku suka acara-acara seperti ini" ungkap rae yun sambil mengikat balon
"aku tidak suka" balas ji hyo sambil memompa balon dengan kasar
"kenapa? Itu menyenangkan"
"aku tidak suka" jawab ji hyo lagi
"baiklah, baiklah. Kamu tidak suka semua kan?" tanya rae yun sambil menepuk-nepuk punggung ji hyo pelan.
"ish, benar-benar. Kenapa aku selalu terjebak dengan ini,
Ish menyebalkan".

Semua orang sedang sibuk mempersiapkan pesta nya, dari mulai soundsystem sampai makanan dan dekorasi serta perlengkapan lainnya, mereka mengadakan pesta di ruang rapat.
Ji hyo sedang mendekorasi dinding dengan balon.
"ji hyo-ssi, bisa kita bicara sebentar? Aku mau bicarakan proyek, kalau tidak sibuk..." ucapan tae ho terhenti ketika mendapati tatapan sinis dari ji hyo. tae ho jadi salah tingkah ia menggaruk alisnya menunduk.
"temui aku sebentar" ujar tae ho tersenyum lalu pergi.

Melihat itu rae yun menghampiri ji hyo
"kalau dilihat-lihat ini tidak buruk ji hyo-a, mantan kekasih menjadi bosmu, ada kesan romantisnya ya kan? Apa kamu tidak mau kembali padanya?" tanya rae yun
"tidak akan pernah terjadi" jawab ji hyo melebarkan matanya kesal. Membuatnya ingat sesuatu.
"aku tak tahu alasan kami putus, kami putus juga tak ada alasan yang jelas" gumam ji hyo sambil mengenang saat iya memperjuangan hubungannya.

Flashback
"oppa"  ji hyo memegang tangan tae ho lembut namun sang pemilik tangan tidak memandangnya sama sekali
"oppa" panggilnya lagi kini dengan nada sedih. Wajah tae ho seolah sedang marah, tae ho meninggalkan ji hyo sendiriian di halte bus saat turun salju.