21

343 27 15
                                    

Mereka ber-3 malah saling berpandang. Tae ho masih memegang tangan ji hyo.
Ji hyo terus memandang jong kook begitu sebaliknya dan tae ho memandang jong kook dan ji hyo bergantian. Tae ho melepaskan tangannya saat ji hyo melihat tangannya yang di pegang tae ho.

Ji  hyo memandang tae ho sambil tersenyum, lalu berjalan pelan mendekati jong kook. 
"aku akan katakan dengan jelas" ujar ji hyo pada jong kook
Mendengar itu tae ho memilih untuk masuk kedalam mobilnya, ia tak sanggup mendengar percakapan mereka.

Flashback
Di depan rumah ji hyo.
"ji hyo-a, tidak bisakah kamu kembali padaku?" ji hyo diam
"ji hyo-a kamu masih membenciku?" ji hyo masih diam
"tidak bisa kah kamu melihat aku lagi, hanya aku seperti dulu."
"hyo-a, bicaralah, jawab pertanyaanku"
"kenapa kamu tidak memberitahuku kalau appamu sakit?" tanya ji hyo datar
"soal itu aku tidak mau kamu terbebani lagi karena ku"
"kamu tahu, aku benar-benar benci dengan sikapmu yang seperti ini. kamu selalu menutupi segalanya dariku. Kita memiliki sudut pandang yang sangat berbeda, kamu tahu?"
"aku hanya tidak ingin membuatmu ikut sedih hyo-a"
"kamu bodoh, kamu pikir tiba-tiba aku mendengar kalau appamu meninggal aku tidak sedih? Aku sangat sedih dan merasa menyesal karena belum sempat bertemu dengannya"
"mianee"
"sudahlah aku sudah lelah dengan sikapmu, aku tidak bisa kembali padamu"
"aku janji aku akan berubah, kembalilah padaku. Berjalan bersamaku lagi. ayo kita saling memperbaiki diri"
"aku tidak bisa kembali padamu"
"wae? Kamu menyukai kim jong kook? ji woon? Jung jae? Direktur choi?"
"ne, kami sudah berpacaran"
"nugu?"
"kim jong kook. kamu tahu kalau dia menyukaiku lebih lama darimu, dia menyukaiku selama 4 tahun, dia menungguku sampai aku membuka hatiku, walaupun sikapnya seperti itu padaku tapi aku sadar dengan sikapnya itu dia selalu menjagaku. Mianee aku tidak bisa kembali lagi. karena kesalahan dimasa lalu membuatku sadar kalau semua itu tidak bisa terulang lagi hanya bisa dikenang sebagai perjalanan hidup."
"kalian sudah pacaran? Tidak mungkin. Ji hyo-a kembalilah padaku, hah, ne, kembalilah kamu tahu aku sudah mengorbankan apapun demi kamu, pekerjaanku salah satunya. Ji hyo-a aku mohon kembalilah padaku" ucap tae ho memegang tangan ji hyo memohon
"kamu bukan orang yang seperti ini jadi berhenti bersikap seperti ini"
Tepat setelahnya jong kook datang.
Flashback end

"orang yang aku suka sekarang, adalah kamu. kamu yang bisa membuatku bahagia saat ini. aku... kamu.." belum sempat ji hyo berbicara jong kook lebih dulu menarik tubuh ji hyo memeluknya.
Melihat itu tae ho langsung bergegas pergi dari rumah ji hyo.
"huft. Aku sangat lega" ucap jong kook memeluk ji hyo erat, dan dibalas oleh ji hyo. ji hyo melingkarkan tangannya di pinggang jong kook dan membenamkan wajahnya di dada jong kook, membuatnya bisa menghirup aroma parfum yang sangat ia suka.

"hal yang indah tidak bisa kembali lagi, tapi hal indah bisa terjadi lagi, membuat hari indah yang baru dengan orang yang baru" ujar ji hyo bernarasi di pelukan jong kook.

-----

Tae ho baru saja masuk lift ingin turun, namun jong kook juga ingin kebawah langsung menahan pintu lift ketika pintu tersebut ingin tertutup. Jong kook tidak tahu kalau di dalam lift ada tae ho.
Jong kook masuk lift dengan canggung.
Mereka berdiri bersebelahan karena di lift tersebut hanya ada mereka ber-2. Jong kook menekan tombol 1 dan setelahnya kedua orang tersebut saling diam. Canggung. Tae ho tidak bisa menyalahkan jong kook karena ji hyo menolaknya, jong kook bukan sepenuhnya alasan ji hyo menolaknya, tae ho sadar kalau dirinya sendirilah yang membuat ji hyo tidak mau kembali kepadanya.

"itu.." ucap jong kook dan tae ho bersamaan . mereka tidak suka dengan suasana canggung seperti ini
"kamu dulu" suruh jong kook dan tae ho bersamaan, saling pandang. Suasana malah semakin canggung
"tadi" lagi lagi mereka bersamaan,
Namun saat ingin berbicara pintu lift terbuka dan menampakan ji hyo dan rae yun sedang tertawa bersama yang ada di depan lift.
"oh, tumben sekali kalian turun bersama" ujar rae yun
Tae ho dan jong kook saling pandang.lalu keluar bersamaan.  Ji hyo melihat mereka bedua tersenyum. Rae yun dan ji hyo masuk kedalam lift. Jong kook dan tae ho berdiri di depan lift memandang ji hyo sampai pintu lift kembali tertutup.

THE STARRY NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang