THE STARRY NIGHT

23

"kalian pacaran?" tanya direktur choi yang sudah tahu jawabannya
Lagi-lagi mereka berdua hanya  menjawabnya dengan tersenyum. 
"cah, sekarang bantu aku siapkan makan siang. Aku bisa memasak, tapi bukankah akan cepat kalau kita memasang bersama" ucap direktur choi

Tanpa pikir panjang jong kook memasak, dan diluar dugaan ternyata jong kook sangat pandai memasak melebihi ji ho ataupun direktur choi. Ji hyo membantu memotong-motong beberapa sayuran dan daging, jong kook memasak dan direktur choi mempersiapkan alat dan bumbu yang dibutuhkan oleh jong kook ataupun ji hyo.

Beberapa makan sudah matang, ji hyo lalu menatanya di meja panjang dengan cantik dan rapih.

"ciciplah ini" ucap jong kook menyuruh ji hyo. ji hyo pun mencicipinya
"sepertinya kurang sesuatu" komentar ji hyo
"mana sini aku cicip, aku lidahku tajam kalau soal rasa" direktur mencicipinya
"kurasa hanya kurang sedikit garam dan bubuk cabai, sup kepiting ini kurang pedas"komentar direktur choi

Jong kook langsung mengikuti saran dari direktur choi. Kini makanan sudah siap semua, dan seperti ada panggilan alam. Pegawai yang lain sudah datang dan heboh ketika melihat makanan termasuk rae yun dia sudah datang. Mereka semua ber-11 orang termasuk direktur choi didalamnya.

Mereka mulai duduk di kursi yang ada.
"wah siapa yang masak ini, kelihatan nya lezat sekali"
"aku lihat yang masak tadi, ji hyo sunbae, kim timjangnim dan direktur choi" ucap go hee
"wah ji hyo-a kamu pintar memasak ternyata" ujar jung jae
"makanannya pasti enak kalau ji hyo sunbae yang memasaknya. Harusnya tadi aku ikut membantu" ujar ji woon
"kim timjangnim, kamu bisa masak?" tanya salah satu pegawai
"kalian tidak tahu lihat saja, tadi kim jong kook yang memasak sebagian besar masakan yang ada disini" ucap direktur choi memberitahu
"wah, ah, boleh aku tanya sesuatu, padamu ji hyo"
"aku? Apa?"
"kamu dan kim timjangnim punya hubungan kan?" ujar oh bin
"iya aku tadi melihat mereka bermesraan disana"
"wah kalian menutupi dari kami"
"sudah berapa lama? Padahal aku kira ji hyo berpacaran dengan ji woon"
"kami baru memutuskan untuk pacaran belum lama ini" ji hyo menjawab sambil tersenyum
"wah daebak, tapi kalian cocok kok, tapi bukannya kalian itu seperti tom and jerry ya kalau di kantor, kalian berdua itu manis sekali"
"ne, aku dan ji hyo sudah memutuskan untuk berpacaran, tapi sebisa mungkin aku akan membedakan pekerjaan dengan urusan pribadiku"
"ne itu harus"
"kalian tidak mau makan" ujar tae ho membuat semuanya diam  lalu mencicipi makanannya. Suasana hangat tercipta di meja makan siang itu.

"aku dengar kang timjangnim itu , mantan pacarnya ji hyo" bisik mereka
"benarkah pantas saja tadi dia bersikap seperti itu, wah kedua timjangnim kita memiliki rasa dengan ji hyo"
"wajar saja dia juga cantik dan ramah aku dulu juga suka padanya sebelum akuu punya pacar"
"iya bukan hanya 2 timjangnim itu saja, aku juga mendengar gosip kalau ji woon, jung jae, dan direktur choi bersaing untuk mendapatkan ji hyo juga"
"ji hyo harus pintar memilih jangan sampai dia menyesal memilih kim timjangnim"

"aku tidak akan menyerah aku akan mendapatkan hati ji hyo" ujar jung jae dalam hati
"sepertinya aku harus melupakan ji hyo sunbae, tapi kurasa membuat kim timjangnim cemburu itu menyenangkan" ujar ji woon dalam hati
"aku harus benar-benar melupakan ji hyo, dia sudah bahagia sekarang. Perlahan aku yakin aku akan melupakan ji hyo" ucap tae ho  dalam hati

Setelah makan, mereka memutuskan untuk bermain moto cross ATV, tidak semua hanya beberapa orang saja. ji hyo, jong kook, tae ho, ji woon dan oh bin
"ayo main" ajak ji hyo pada pegawai wanita yang lain
"anni, kami disini saja"
"oke"
Mereka ber-5 memakai semua perkelengkapan mulai dari helm pengaman siku dan pengaman lutut.
"mau taruhan? Yang pertama sampai finish permintaanya akan di kabulkan dan yang 2 urutan terakhir akan mendapat hukuman" ide ji woon
"aku setuju" ucap oh bin
"call" ujar tae ho
Mau tidak mau ji hyo dan jong kook pun mengiyakan.
"ayo kita mulai" ujar oh bin ATV mereka sudah berbaris rapih
"aku hitung ya" ujar go hee
"1"
"2"
"go"