"mantan pacar" ucap jung jae dan ji woon saling pandang yang sedang mengintip mereka berdua. Mereka langsung menghampiri tae ho dan jong kook.
"kamu bilang kamu mantan pacar ji hyo sunbae?" tanya ji woon
"kim timjangnim juga suka dengan ji hyo?' tanya jung jae
"kami juga" lanjut jung jae merangkul ji woon. Ji woon pun mengangguk mengiyakan.Ntah karena apa, ke-4 pria tersebut memutuskan untuk berbicara di ruang rapat, namun mereka tidak saling pandang.
"aku lihat, nampaknya laki-laki disini punya tujuan yang sama" ujar jung jae
"aku berbeda" jawab tae ho dalam hati
"tentu aku berbeda" jawab jung jae dalam hati
"aku sangat berbeda" jawab ji woon dalam hati juga
Jong kook diam saja sambil menatap pintu keluar."tok-tok" tiba-tiba ji hyo masuk ke ruangan itu. Dia berdiri mematung ketika melihat ke-4 laki-laki itu sedang memandangnya. Mereka seperti ingin memakan ji hyo hidup-hidup. Namun setelah sadar ji hyo langsung menunjukkan paperbag yang isinya baju untuk jong kook.
Jong kook bangun dari duduknya langsung berjalan ke ruang rapat sebelah dan ji hyo mengikutinya.
"ini kemeja, ini untuk jaga-jaga, aku beli celana juga" ji hyo mengeluarkan pakaian yang ia beli dari paperbag.
Bukannya melihat apa yang ji hyo beli, jong kook malah terus menatap mata ji hyo yang sembab.
"ada tisu" ji hyo juga membelikan tissue
Tanpa menyuruh ji hyo keluar jong kook malah seenaknya membuka bajunya, ji hyo yang tidak sadar karena terus menatap wajah jong kook, langsung berbalik ingin keluar ruangan ketika ia melihat abs milik jong kook.
"aku akan pergi, silahkan ganti baju" ucap ji hyo gugup
"tunggu" ucap jong kook ketika ji hyo hampir membuka gagang pintu. ji hyo menunggu jong kook mengganti kemejanya, tanpa berbalik badan.
"semalam kamu tidur nyenyak?" tanya jong kook
"oh.. ne, begitu" jawab ji hyo gugup
"sebaik apa?"
"ah, sangat baik"
"apa sebaik itu?" tanya jong kook lalu menghampiri ji hyo dan membalik tubuh ji hyo menghadapnya.
Jong kook mengusap kedua mata ji hyo dengan kedua tangannya. Ji hyo yang gugup langsung memejamkan matanya ketika tangan jongkook mendarat di kedua pipinya.
"kalau kamu tidur dengan baik, kenapa dengan kedua matamu? Kamu menangis?" tanya jong kook tanpa melepaskan kedua tangannya di pipi ji hyo
"itu... timjangnim"
"kenapa?"
"aku kemarin... dan.." jong kook langsung menutup mulut ji hyo dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya masih mendarat di pipi ji hyo.
"apa ini hal yang bagus?" tanya jong kook. mulut ji hyo masih ditutup membuatnya hanya memutar matanya mengisyaratkan dia bingung.
"kalau bukan, jangan katakan" ucap jong kook lalu melepaskan tangan yang menutup mulut ji hyo dan pipi ji hyo bersamaan
"timjangnim..." ji hyo menatap ji hyo
"aku mau ganti celana, kamu keluarlah"
"ne.. ne" ji hyo langsung bergegas keluar."dreett" handphone bergetar. Jong kook memeriksa handphonenya namun ia tidak memiliki notifikasi 1 pun, matanya langsung melihat hp ji hyo yang tergeletak di samping paperbag.
Jong kook mengambil handphone itu, namun ia tahu kalau itu punya ji hyo. ia bingung apakah ia harus membuka pesan itu atau tidak. Berkali-kali ia menaruh mengambil handphone itu. Namun akhirnya ia membuka pesan itu.
"penulis", jong kook melihat isi pesan itu sedikit dari notif yang muncul. Ia tidak membuka pesannya.
"penulis?" tanya jong kook. jong kook kemudian membaca nama yang mengirimnya pesan "editor webzine"
Jong kook langsung meletakan handphone ji hyo di meja ji hyo yang ntah orangnya kemana.Jong kook langsung membuka "webzine" dia langsung mencari nama penulis nama ji hyo, namun ia tidak berhasil menemukannya. Akhirnya ia membaca postingan 1 per satu di website tersebut. Dan dengan yakin kalau penulis dengan nama the starry night adalah ji hyo. jong kook membuka semua yang ditulis oleh the starry night.
Jong kook membaca postingan ji hyo soal ji woon.Tipe laki-laki manis. Hanya dengan melihat wajahnya, ibu bisa tersenyum. Kehadirannya membuat stress hilang. Pria seperti ini apakah boleh disia-siakan?. Walaupun sekarang jaman bebas untuk berkencan, perkataan untuk tidur bersama, lebih baik mengatakannya pada satu orang yang dicintainya ya kan? . itu tidak baik benarkan? Aku benarkan harus menjauhinya?.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE STARRY NIGHT
Romansa(Private acak) (Yuk follow dulu ) The Starry Night menceritakan tentang Song Ji Hyo, karyawati di sebuah perusahaan advertising. Ji Hyo ingin sekali sukses dalam urusan pekerjaan dan kehidupan cinta. Namun ia malah terlibat dengan tiga pria sekaligu...