THE STARRY NIGHT

11

Anggota tim b sedang berjalan setelah makan siang bersama
"kita harus dapatkan proyek ini" tekad mereka semua

Tepat di depan mereka ji hyo dan go hee yang sedang berjalan bersama. Mereka sama sama berhenti, tiba-tiba jong kook memberi ji hyo kopi.

"hal yang paling menyedihkan didunia adalah mengintip milik orang lain, aku tak ada selera, minumlah" ujar jong kook pada ji hyo. lalu pergi diikuti oleh anggota timnya
Dengan bodohnya mereka seperti itu, padahal kenyataanya mereka sudah menyusun rencana untuk mengetahui catatan masing-masing tim.
"bagaimana pun caranya, kita harus menang" ujar go hee, namun ji hyo malah melihat ji woon yang berbalik arah padanya. Ji hyo mngisyaratkan untuk berhenti. Melihat ji woon jong kook langsung menariknya.

"serahkan padaku" suruh ji hyo pada ji woon. Mereka sedang di tangga darurat
"apa?" tanya ji woon
"handphone"
"kenapa dengan handphone ku?, saat di paju itu salah paham"
"berikan padaku" ji woon memberikan handphone nya pada ji hyo
"ish, buka kodenya" ji hyo kesal melihat layarnya di kunci. Ji woon pun membukanya, ji hyo langsung membuka ikon pesan
"tak beri kode untuk membuka pesan?" tanya ji hyo melihat pesannya di kunci. Ji hyo langsung memberikan handphonenya pada ji woon dan ji woon pun menghapus pengaturan kunci. Lalu memberikannya pada ji hyo
Ji hyo melihat pesan-pesan milik ji woon, sebenarnya ia hanya ingin melihat percakapan ji woon dengan rekan setimnya, untuk mengetahui rencana mereka, namun ji hyo malah menemukan banyak pesan dari wanita-wanita.
"katt? wah" isi pesannya mengejutkan ji hyo  "aku mendapatkan malam yang sangat hebat" isi pesan itu
"itu adalah teman yang sangat dekat, karena orang luar sangat mudah untuk memberi ciuman dan mengatakan cinta ..."
"ji hye, yo gyeom, em hi, mereka semua?"
"mereka teman-temanku, mereka imigran"
"puk" ji hyo tidak jadi membaca pesan soal perencanaan itu dia mengembalikan handphone itu di bahu ji woon
"apa kamu ingin dipecat?" tanya ji hyo
"kenapa dipecat?, tak ada hubungannya. Bagi aku, kamu yang terpenting, jadi jangan cemburu pada mereka"
"holl, aku tak suka padamu, aku tidak cemburu hanya saja aku kesal dengan tingkah sok polos mu itu jadi aku mohon berhenti menggangguku, kalau kamu terus lanjutkan aku akan membunuhmu"
"bawakan aku ini, berat" ji hyo menyuruh ji woon membawakan berkas-berkas yang ia bawa
"kamu tak mau merasakan berdebar? Aku paling hebat melakukannya" ji woon memegang berkas milik ji hyo, namun setelah menyelesaikan kalimatnya, ji hyo malah meninggalkan ji woon dengan berkas-berkas itu

"konsep" ji woon membuka berkas tersebut. Ia senang namun kaget, dia langsung mengcopy nya

Di ruang rapat semua anggota tim a sudah berkumpul termasuk ji woon, ia memberikan berkas yang sudah ia copy pada anggota tim lain
"waktu fotocopy, tanganku terus bergetar" aku ji woon
"bagus, bagaimana isinya?" tanya rae yun
"tidak tahu, aku belum melihat" jawab ji woon
Selagi semuanya sedang di ruang rapat, ji hyo langsung mengambil berkas yang ada di meja jong kook. ternyata ji hyo sengaja memberikan berkas-berkas tadi untuk mengalihakan perhatian.
"sepertinya kita dipermainkan" ujar ji woon
Semua anggota tim melihat kertas yang dibaca ji woon
"selamat bersenang-senang, makanya jangan bodoh, hahaha" itu lah isinya
Jong kook tertawa mendengar rae yun membacanya

Dan ternyata berkas yang ji hyo ambil juga berkas yang palsu
"OMG"
"aku lelah"
"cukup benar-benar cukup"
Ji hyo mengambil beras yang ternyata isinya
"berhenti beraksi. Apakah sudah selesai?" itu kalimat itu ditulis per tiap kata dalam sebuah kertas dengan font yang sangat besar.
Jong kook tersenyum melihat ji hyo dan rekan setimnya mendapatkan kertas itu. Ji hyo  melihat jong kook sedang melihat ke arahnya langsung memasang wajah tak suka.
"benar-benar bukan manusia" umpat ji hyo setelah jong kook pergi dengan senyum puasnya.

Persaingan untuk mengetahu perencanaan masing-masing tim semakin memanas, kini tim B sedang mencoba menguping rapat tim A. namun ketahuan oleh jong kook, ia menutup tirainya
Dan ji woon sedang mengendap-endap menuju meja ji hyo namun ketahuan oleh tae ho dan langsung mengusirnya