Perkenalan

265K 5.7K 141
                                    

Perkenalkan namaku Ocha, tinggal di ibu kota, Jakarta. Lahir dari seorang ibu bersuami. Tapi kedua orang tuaku sudah tiada. Sedih pasti, tapi tak mau ku berlarut. Di Bogor tepatnya aku lahir. Tidak berkakak maupun beradik, aku anak tunggal. Jadilah, aku kesepian hidup di bumi ciptaan Tuhan ini.

Tapi, hal ini menjadi lain ketika Jia, Tanteku. Dia mengajakku tinggal di rumahnya untuk selama-lamanya. Menemani anak tunggalnya yang bernama, Diandra.

Ya, selama-lamanya, membuatku mengganti panggilan tante menjadi bubun.

Aku senang, walaupun sebenarnya lebih menyenangkan jika hidup dengan ibu kandungku sendiri. Tapi tak apa lah mungkin ini memang sudah jalanku. Bersama tanteku, aku bisa merasakan kehangatan seorang ibu.

***

Umurku sekarang 17 tahun, benar aku duduk di bangku kelas 2 SMA, kelas XI IPA 1. Diandra, teman serumahku, sekaligus teman sekelasku adalah anak popular di SMA ini, SMA Bintang Putih.

Diandra itu anak jaman now banget, gaya trendi, paras cantik, siapa yang tak kenal. Apalagi, dia itu pintar. Lain halnya dengan ku, penampilan biasa saja, pakai kacamata, suka baca novel, tapi bukan kutu buku.

Mungkin seisi sekolahan juga mengetahui keberadaanku karena aku sering berjalan dengan Diandra, entah itu ke kantin, ke aula, bahkan ke toilet. Tidak untuk perpustakaan, dia jarang ke perpustakaan paling iya jika ada wajib kunjungan. Tapi mereka hanyalah sekedar tahu, tidak dengan namaku.

Di Kelas XI IPA 1 ini aku beruntung sekali bisa berteman dengan anak popular sepertinya, jika bukan karena aku ini saudaranya pasti dia tidak mau berteman denganku. Dia memang sedikit pilih- pilih mengenai teman. Kuakui dia memang pribadi yang agak kasar, tapi dia baik, menurutku.

Aku tidak hanya berteman dengan Diandra saja, ada satu lagi, Hani namanya. Hani itu juga spesies dari kelas yang sama denganku, tapi modelnya kayak Diandra. Dia cantik, gaul, tapi tak sepintar Diandra. Begitulah aku, Diandra, dan Hani selalu bersama baik suka maupun duka.

Walaupun terkadang ada hal hal tertentu yang Hani dan Diandra sering obrolkan dan aku tidak dalam konteks obrolannya. Jadi aku hanya memilih beralih ke novelku saja agar tidak bosan. Terkadang terlintas dipikiranku, memang idealnya sahabat itu dua orang saja agar yang lain tidak merasa sendiri. Tapi mungkin anggapanku ini juga salah.

***
Mau tahu cerita Pacar Rahasia kayak gimana?

Ini baru awalan, baca terus ya sampek akhir semoga sukak😍. Thanks for reading.

Pacar Rahasia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang