6.Hi

190 31 5
                                    

DI MULMED ITU FOTO KAKAKNYA MELODY ALIAS MIA, TQ, SILAHKAN LANJUTKAN😊

● ● ●

Secara tiba-tiba ia menarik Melody kedalam pelukannya

Mereka berdua sama-sama terkejut dengan tindakan Rangga saat itu.

Rangga memeluknya, seakan ingin Melody menyalurkan kesedihannya agar kesedihannya berkurang.

"Sshh"

Melody membeku, ia tidak tahu kenapa ia sendiri tidak menghindar atau berusaha keluar dari pelukannya.

Ini semua terasa...

Benar

Pelukan Rangga seakan memberinya ketenangan dan kehangatan yang saat ini ia perlukan. Mendengar isakan Melody yang berhenti, Rangga melepas pelukannya perlahan dan menatap manik mata Melody.

"Gue gatau alasan lo nangis, tapi gue tau satu. Gue gasuka liat lo nangis, dan gue pengen nenangin lo" ucapnya tulus.

Melody tidak tahu harus berkata apa, maka ia hanya diam. Dan secara tiba-tiba semua pemikiran yang membuatnya menangis itu menghilang dalam sekejap. Digantikan oleh suatu perasaan aneh yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Jantungnya seperti ingin berdisko didalam sana, dan ia merasakan pipinya menghangat yang sudah pasti memerah. Dan perasaan hangat ini, tidak pernah ia rasakan sebelumnya.

"Gua anter lo pulang"

Seperti terhipnotis, Melody pun mengikuti Rangga sampai kedalam mobil.

Keduanya masih bertanya-tanya dalam hati

Apa maksud pelukan tadi ?

● ● ●

"Kak, tadi mama telefon"

Kakak nya, Mia, yang sedang menghentian suapan makanannya.

"Dia bilang apa ?"

"Dia cuma nanya kabar aku sama kakak, dan pesan kita harus makan teratur" Melody tersenyum getir.

"Kamu ga nanya macem-macem ?"

Melody menggeleng, "Mau kak, tapi Fira gakuat".

Mia tersenyum, "Gak usah terlalu dipikirin Fir, itu semua cuma masa lalu. Ga baik mikirin semua itu terus, lebih baik kita fokus aja buat masa depan kita" kakaknya tersenyum hangat.

Bagi Melody. Kakaknya, Miranda. Adalah satu-satunya orang yang paling berharga dihidupnya saat ini, melebihi siapapun.

"Eh ngomong-ngomong, tadi Safira abis kerumah siapa ?" Senyum jahil mulai terukir diwajah kakaknya.

"Kerumah temen kak, ngerjain tugas fisika"

"Cewek atau cowok ?"

Melody tau arah pembicaraan ini, "Cowok"

"CIEE !"

"Sttt, enggak kak ! Sumpah dia cuman temen Fira doang !"

"Ah masa ??? Temen apa temen ???" Mia terkekeh geli melihat wajah adiknya yang sudah memerah.

Yeah, Mia mungkin orang yang paling ia sayangi. Tapi itu tidak bisa mengubah fakta bahwa ia hanyalah ABG labil sepertinya.

● ● ●

Melody memikirkan banyak hal, tentang ibunya yang menghubunginya tiba-tiba.

Membangkitkan semua kenangan lama yang berusaha ia kubur dalam-dalam.

Ia memasuki kelasnya dengan lesu dan tidak bersemangat seperti beberapa hari belakangan ini.

Leticia, sahabat sekaligus chairmate nya pun memerhatikan Melody dengan waspada.

Melody Of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang