Waktu,itu jum'at pagi di koprasi pandok pesantren,
"Assalamu'alaikum,..!" Sodron menyapa uhkti miya. yang kebetulan jaga kapontren.
Wa'alaikumsalam...!ada apa kang sodrooon? maaf tidak terima kasbon,kalau mau beli barang lunasi hutangnya dulu yang kemaren!", jawab miya dengan lantang.
"Masya allah mbakyu,,biasa aja kaleee... ini saya juga mau bayar hutang, sekalian mau beli sandal jepit."sudron menjelaskan.
kebetulan pulang yasinan tadi malam sendalnya hilang gak kembali."Eit....mana uangnya?! Ada uang ada barang!" miya terkenal santriwati yang paling tegas dan agak galak. makanya kalo dia yang jaga kapontren. gak ada santriwan-santriwan yang berani kasbon/ngutang.
"Ini mbakyu,nah..."sodron menyerahkan uang 10.000.
"Kemaren hutang sabun2.500,
Sekarang beli sandal 7.000,sisa 500 buat sampaian aja. saya ihlas...""Hayyah... cuma 500 aja kok lebay bangat sih"
"Lho....trima kasih gak,
Alhamdullilah juga gak,eh malah ngatain lebay.meski cuma 500 perak itu berhaga banget.uang 10.000 gak ada 500 aja gak jadi 10.000,lagiyan jangan lihat besarnya tapi keihlasannya," kang sodron berhutbah, padahal jum'attannya masih ntar siang. Xixixi"Ya deh,,alhamdullilah,,,,makasih ya kangmas sodron yang ganteng, gak jongkak gak sombong,calcul tor nyahyoh...ini saya masukan ke kotak amal saja.eh ngomong-ngomong tumben kok dah punya uang? Kirimah dah datang ya,?
"Kirimah belum datang, tapi alhamdullilah kemaren dapat job dipasar,
Meski cuma kuli panggul yang penting halal, dahya mbakyu, saya pamit,"sodron melangkah pergi dengan sandal barunya.*siang harinya*
Azan jum'at berkummandang. Sodron bergegas ke masjid,ketika melepas sandal dan hendak masuk ke masjid, "wah sandal baru nih, kalau tak tinggal begitu saja entar pasti hilang. Gimana ya caranya biar aman?"sodron mencari akal,
Hingga ahirnya ia pun meletak kan secarik kertas di atas sandal barunya dengan bertuliskan ma'lumat yang bunyinya,
"JANGAN DI AMBIL, SANDAL KIYAI...!""Nah, kalau gini pasti aman,"
Sodron senyum-senyum sendiri,tanpa disadari dari kulah ihkwan(tempat wudhu laki-laki) tampak sepasang bola mata yang memperhatikannya sedari tadi.Selesai sholat,santri sodron bergegas menuju di mana ia meletakkan sandalnya.betapa kagetnya dia sepasang sandal barunya telah raib,tinggal secarik kertas ma'lumatnya saja.di raihnya kertas itu sambil ngedumel sendiri,
"Sontoloyo, kurang ajar,orang tak tau diri,sudah jelas-jelas ada tulisannya JANGAN DI AMBIL,SANDALNYA KIYAI, kok berani-berani di ambil."Ketika hendak membuang kertas ma'lumatnya,sodron penasaran.ternyata di balik kertas itu terdapat tulisan.betapa tambah terkejutnya ia membaca tulisan itu yang berbunyi, "TIDAK USAH DI CARI,SANDALNYA SAYA PAKAI,TTD BU NYAI,"
*gubrak,....sodron nelan tu kertas,
Wahai santri...
Bila sandalmu hilang ucapkan inalilahi,
Gak perlu sampai menyalah gunakan nama kiyai,
Buat menjaga sandalmu santri.
Maksut hati biar aman dari pencuri,
Eh..gk tau nya malah di pakai bu nyai,Aduh...duh...ada ada aja kelakuanya santri.😂😂😂
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMOR SANTRI
Humorini bukanlah cerita karangan sendiri melainkan kumpulan humor ala santri dan juga kisah inspiratif .yang di kumpulkan dari berbagai sumber. dan cerita ini hanya untuk hiburan semata dan juga semoga menginspirasi. apabila dalam ketikkan terdapat bany...