🌳KISAH INSPIRATIF 5🌳

1K 77 2
                                    

Baca sambil dengerin sholawad biar tambah adem di hati.😊😊

Ku tak akan basa basi langsung saja...
Selamat maos(baca) njeh...

Alkisah pada suatu hari Shaikhona Kh.Kholil.kyai mashur dan 'alim dari bangkalan madura,kedatangan tamu seorang bapak dari desa.maksut kedatangan tamu tersebut adalah,
Mengeluhkan perihal anaknya yang suka makan gula,

"Begini Kyai,Anak saya tidak mau berhenti makan gula,sudah tidak terhitung lagi saya selalu menasihatinya agar berhenti makan gula",
kata tamu itu mengeluhkan anaknya.

"jajanan Anak saya,jika tidak permen ya pasti gulali kyai"Orang itu nelanjutkan.
"tolong saya di beri sesuatu,sebagai obat agar anak saya mau berhenti makan gula,kyai!saya takut ia akan penyakitan karna kebanyakan makan gula!"

Demi mendengar keluhan tamunya itu Kyai berfikir juga.keluhan tamunya itu tampaknya memang sepele,yaitu mencari cara untuk mengatasi anaknya yang bandel,yang suka makan gula.tampaknya Kyai menanggapinya dengan serius.

"Bapak ini setiap hari hanya minum air?"tanya kyai tiba-tiba.

Sang tamu merasa terkejud di tanya demikian.

"Tidak kyai,kadang minum kopi,kadang minum teh!"jawab si Babak.

"Pakai gula?"tanya Kyai lagi.

"Tentu saja Kyai!"
di hati si Babak terasa geli juga mendengar pertanyaan dari kyai Kholil.kira-kira apa hubungannya.

Hening sejenak sesaat kemudian kyai Kholil ngendiko.
"Begini,Bapak pulang saja dulu..,nanti tiga hari lagi kesini bersama anak Bapak."

Tanda tanya memenui benak sang Bapak,ia berfikir kenapa tidak di beri do'a
atau mungkin segelas air yang sudah di bacakan do'a untuk pengobatan anaknya.

"begitu sulitkah bagi kyai?"batin sang Bapak.

*************************
Tiga hari berlalu,sang Bapak datang lagi menghadap Kyai Kholil bersama dengan Anaknya yang suka makan gula itu.

Setelah Anaknya di hadapkan pada Kyai Kholil bukannya di beri do'a malah di nasehati.

"Nak..kamu jangan suka makan gula lagi ya?"
nashihat Kyai pada anak tersebut seperti menashihati Cucunya sendiri.

"Iya Kyai,!"jawab anak itu patuh.di hati bocah itu seperti tengah disiram air pegunungan yang sejuk dan menyegarkan.indah pula rasanya di hati.setelah itu Kyai tidak berbuat apa-apa lagi.bahkan bercengrama dengan sang Anak dengan menghujani pertanyaan-pertanyaan tentang dunia Anak.

Lama-lama hati sang Bapak gundah juga.
ia berprasangka sepertinya Kyai Kholil tidak berusaha mengobati Anaknya.

"Sudah begitu saja Kyai?"tanya sang Bapak kemudian.

"Iya Pak! Saya kira saya sudah menuruti kemauan Bapak,saya sudah menasehati Anak Bapak agar tidak hobi makan gula lagi."jawab Kyai.

Lagi-lagi jawaban Kyai membuat sang Babak makin terheran -heran.

"Kyai mengapa Anak saya hanya di beri nashihat begitu saja?"Tanya si Bapak
"Jika hanya nashihat saya sendiri sebagai Ayahnya sudah tak terhitung lagi menashihatinya."lanjutnya lagi.

"Itulah masalahnya!"jawab sang Kyai.
"Maksutnya Kyai?"

Kyai Kholil pun nenjelaskannya.

"Saya jelaskan ya Pak?
Kenapa sampeyan saya suruh pulang dulu,dan baru tiga hari kemudian saya suruh kembali.karna saya berdo'a dan berpuasa selama tiga hari itu dengan tidak makan gula,agar ketika nenashihati Anakmu omongan saya bisa di percaya!"

Ternyata jawaban Kyai yang terahir membuat si Bapak bugkam.tak sepatah katapun yang bisa di ucapkan lagi.
Dia tidak habis pikir sampai seperti itu Kyai Kholil yang hendak menasehati Anaknya.
Harusnya dirinya dulu yang menjalani nasehatnya dengan bersusah payah berdo'a,berpuasa selama tiga hari.

Akhirnya tamu itu pulang dengan membawa cerita keteladanan sang Kyai.
dan keyataannya memang sang Anak langsung sembuh alias tidak lagi suka makan gula.

#KHOLAS#

Beliau Kyai Kholil saja, yang terkenal dengan ilmu nahwu,fiqih dan tashawuf itu masih harus tirakat, untuk sekedar
berucap satu kalimat.kedekatannya kepada Allah sungguh luar biasa sehingga setiap langkahnya selalu bernuansa dzikrullah.igat Allah.

Seperti yang di firmankan Allah di dalam surah Al-Baqoroh ayat 44 yang artinya:

Mengapa kamu suruh Orang lain (mengerjakan) kebaikan sedang kamu melupakan diri(kewajibanmu)sendiri.padahal kamu membaca Al-Kitab(Taurad)maka tidaklah kamu berfikir.

Ok jadi intinya kalau ingin perkataan kita di anut atau di turuti.ya harus kita melakukan terlebih dahulu.sebagaimana sebuah do'a jika ingin dikabulkan ya harus butuh pengorbanan yaitu melakukan perintah dan menjauhi larangan Tuhan.
Dan memang perkara tersebut sangat dan sangat bweerraat...😆😆
Hanya hamba terpilihlah yg sanggup melaksanakannya.dan semoga kita termaksut hamba terpilih itu, ammin...hehe ngarep baget yo...tapi tak apalah... berharap pada sang pemilik harapan pasti.(Allah Ilahi Robbi)

Kalau ada kata dalam tulisan kok kurang pas atau gimana...gitu.si pendosa ini siap kok menerima masukan dari para pembaca sekalian.hehehe...

Sampai jumpa di lain waktu...😊😊
Insya Allah....

HUMOR SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang