🌘HUMOR GUS MUS🌒

1.5K 79 9
                                    

GUS MUS KECIL DAN MA'RIFATNYA MBAH YAI MARZUKI LERBOYO

Pengalaman menakjupkan saat KH.Musthofa Bisri(Gus mus) masih nyantri di Pondok Pesantren Lirboyo.
Pada saat itu pengasuhnya adalah KH.Marzuki Dahlan.ini lah penuturan beliu.

"Waktu itu Saya dan kawan-kawan sedang berkumpul akan merencanakan 'ngambil' tebu. Sebab saya dengar sebentar lagi tebu, akan di tebang.
Untuk itu bersama kawan-kawan,Saya berencana mencuri beberapa lonjor tebu,kami waktu itu telah bersiap-siap untuk menjalankan aksi.

Kebetulan, lokasi kamar yang saya tempati itu dekat denpan ndalemnya (kediaman) Mbah Yai Marzuki.Saya berjalan paling depan.
Dan ketika Saya lewat depan ndalem,
Tiba-tiba saya di timbali (panggil)oleh Mbah Yai Marzuki.

"Gus,Gus,mriki,"(kemari)

timbal beliau yang dengan siapa saja selalu memakai bahasa jawa kromo(halus)meskipun kepada santrinya yang masih anak kecil.

Saya pada waktu itu baru saja lulus SR(sekolah rakyat.setara dg SD)
Ternyata beliau benar-benar memanggil Saya.

"Mriki-mriki,Gus".(kemari Gus)

Pangilan beliu tentu membuat Saya kaget,sebab berbarengan sekali dengan dengan kegiatan Saya yang akan'nyolong'tebu bersama kawan-kawan.
Saya lantas mendekat,lalu beliu bertanya begini.

"Gus,Sampeyan doyan tebu?"

Kontan saja Saya kaget bukan main.saya keringetan pada waktu itu.pertanyaan ini membuat saya terdiam dan takut.sakeng takutnya saya tidak bisa bergerak sama sekali.sebab, sebelumnya Saya tidak menyanka tiba-tiba beliau kok bertanya seperti itu.

"Nanyanya kok pas sekali",guman saya dalam hati.

Beliau lalu menyuruh saya menunggu sebentar,kemudian Beliau keluar dengan memanggul seonggok/segepok lonjor tebu.
Beliau berkata.

"Niki sampeyan kulo pilihaken seng sae-sae Gus".
(ini anda saya pilihkan yg bagus-bagus)

Setelah tebu itu diberikan kepada Saya Beliau berkata kembali.

"Niki dipun bagi kaleh rencang-rencang lintune geh.?"
(Ini tolong di bagi sama teman-teman lainnya ya..)

Setelah menyaksikan peristiwa itu,akirnya saya dan Kawan-kawan tidak jadi mencuri tebu. Saya jadi bertanya-tanya,siapa orang yang telah membocorkan rencana itu??

Padahal saat itu Beliaukan tidak tau rencana Saya dan Kawan-kawan.

"Wallahu a'lam bishawab"

#KHOLAS#

kalou sekiranya kurang greget dengan cerita beliau melalui tulisan silahkan tonton dan dengarkan cerita beliau melalui vidio di bawah ini. Monggo...

Memang Para kyai terdahulu memiliki cara yg unik untuk mengajarkan sesuatu apa pun itu kepada santrinya.

Dan mungkin dari kisah di atas ya itulah keistimewaan para kyai. Di antaranya yg memiliki Makrifat.kalau bahasa kerennya indra ke enam mungkin...Atau bahkah lebih dari itu.

untuk penjabaran atau ingin tau apa itu ilmu makrifat.jika penasaran silahkan tanya seseorang yg lebih tau tentang apa makrifat itu. Karna ane tidak berani menjabarkan apa itu makrifat.
Takutnya kurang pas.karna ane masih sangat dan sangat butuh pembelajaran dari para ahlinya ahli.hehehe

Dan karna ini masih momentum lebaran...
Untuk diri saya pribadi apabila dari awal sampai akhir cerita HUMOR SANTRI ini terdapat bayang kata2 dalam tulisan yg kurang berkenan atau pun kurang pas dan lain sebangainya mohon di maaf kan ya....
Karna ane hanya seorang hamba tuhan tempatnya salah dan dosa👌😊😊

And Ane ucapkan.....

Minal 'Aidin Wal faidzinMohon Maaf Lahir Batin ❤😊🙏😊❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minal 'Aidin Wal faidzin
Mohon Maaf Lahir Batin
❤😊🙏😊❤

Sampai jumpa di Humor Santri Berikutnya.
Insya Allah
See you babay...👋👋😊

HUMOR SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang