🌱SALAH TANGKAP🌱

3K 126 10
                                    

Pada musim sepak bola piala dunia(world cup)bayak para santri yang keluar malam tanpa izin untuk menonton bola.mengatisipasi hal itu maka,ustad Gatot sebagai lurah pondok,mengerahkan seluruh pengurus dan santri senior untuk melakukan oprasi di rumah-rumah Warga.

"Saya harap seluruh pengurus,dan para santri senior untuk menindak santri yang keluar malam tanpa izin tersebut dengan sistem,"GUNDUL"di tempat,
Terang ustad Gatot.

Pada suatu malam,kang Jahlun bersama tiga santri senior lain.melakuakan oprasi kerumah-rumah warga.pada salah satu rumah di dapati empat orang santri yang sedang asyik nonton.setelah meminta izin pada pemilik rumah,merekapun di eksekusi.

"Sini kamu!"..kata kang Jahlun kepada santri yang memegang remote.mendengar bentakan itu dia takut bukan kepalang.dengan badan gemetar dia datang mendatangi kang Jahlun,dan...'crek crek crek', habislah rambut anak tersebut.

Setelah semua di gundul,mereka di ajak pulang kepondok.lalu anak yang pegang remote yang kepalanya digundul oleh kang Jahlun, ngotot tidak mau kembali.
tiba -tiba sang pemilik rumah keluar dari dalam kamar."lo anak saya kok ikut di gundul?"katanya heran.

"Hah...!?!?!"...kang Jahlun panik.ternyata yang anak yang ia gundul adalah anak pemilik rumah.hahaha.....

Ada-ada saja....

Memang begitulah ketika musim piala dinia..banyak santri putra menghalalkan segala cara utuk agar bisa menonton sepak bola...malah terkadang pengurus dan bahkan ustadnya pun ikut-ikutan,dan parahnya lagi...sampai lupa mengajar,gara-gara piala dunia...hahaha....kalau itumah keterlaluan tinggkat kepresidenan...namanya.pantesan anak buahnya jadi ngikut -ngikut dh... hehe

Ini menurut yang author alami lo....
Waktu nyantren dulu...
ustad yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang,kemana gerangan engkau wahay...ustad....teryata e...ternyata malah nonton sepak bola...
Wah-wah wah....
Ya...namanya juga ustad santri.maksudnya masih nyantri tapi sudah jadi ustad.tapi tetep saja santri...(aduh kok jadi mbulet sh bahasanya.) Dimana-mana tetep ada kesan mbalelonya alias nduwaaablek.termasut author hehehe😊😊

Jangan dikira hanya santri putra yang bisa ndablek santri putri juga bisa...hahaha(ndablek kok bangga)

Makin lama makin gaje authurnya...dh ah.SELAMAT MEMBACA.dan jangan lupa ketawa ya....😂😂😂✌✌✌

'Afwan...apabila ada kata yg kurang berkenan di hati pembaca.



HUMOR SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang