🌿SAYUR AJAIB🌿

1.6K 94 5
                                    

Jum'at pagi yang cerah di lingkungan pesantren,para santri sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Hari jum'at adalah hari yang di tunggu-tunggu selama seminggu.hari spesial di mana tak ada kegiatan mengaji dan waktu untuk menghibur diri.ada yang main sepak bola di lapangan pesantren,ada yang sibuk menghafal kitab/nadhoman,ada yang mencuci baju, dan ada juga yang mengisi waktu dengan nongrong di depan asrama pesantren sambil bercanda.

Di depan asrama C kamar no 6 sebut saja kang bahlul dkk terlihat sedang sibuk mengiris sayuran.mereka sedang masak lauk buat sarapan.kelompok di bagi dua grup.grup pertama yang terdiri dari Kamso,Ihsan dan Wahab.bagian memasak nasi.sedang grup ke dua yang terdiri dari,
Kang Bahlul,Badrun,Udin dan Sholeh.bagian memasak sayur dan lauk.
Anggata grup dua lebih banyak karena pekerjaanan lebih ribet.

Buat kalangan santri cowok memasak memang termasuk katekori pekerjaan paling ruwet.pekerjaan yang semestinya bisa di lakukan satu orang cewek harus di lakukan dengan sistem gotong royong.
Maklumlah..namanya juga cowok,memasak itu bukan bidang aslinya.

Setelah sibuk dari tadi iris sana iris sini,ulek kanan ulek kiri,ahirnya bumbu dan sayur yang akan di masak sudah siap.
Kang Bahlul dkk pun segera meluncur ke dapur, menyusul kloter pertama.
Wajan,tungku,dan nampan pun segera di siapkan.dan acara memasak pun di mulai,dengan diiringi sedikit canda tawa.untuk mengisi waktu menunggu sayur matang.tak berapa lama tiba-tiba terdengar pengumuman dari masjid,
Kang Bahlul dkkpun mendengar pengumuman itu dengan seksama.

"Assalamu'alaikum wr.wb...
Deberitahukan pada semua santri,nanti tepat pukul delapan di harapkan semua berkumpul,akan ada ziarah makam bersama,bagi yang tidak ikut atau datang telat,akan mendapat "ta'zir"((hukuman)bukan takjil lo ya hehe)
Demikiyan penguman saya sampaikan.
Wassalamu'alaikum wr.wb.📢

kang Bahlul dkk yang mendengar pengumuman itupun segera melihat jam.dan alangkah terkejutnya ia.

Bahlul : "wah sudah jam 07:45,tinggal 15 menit lagi brow...ayo cepat-cepat masaknya nanti kita gak sempet sarapan lho...".

Soleh : wah sip kang...sebentar lagi juga matang, tapi coba sampeyan icipi dulu,apa sudah enak belom...".

Kang bahlul pun mengambil sedikit untuk di cicipi,ternyata rasanya hambar karna lupa ngasih garam.

Bahlul : "wah,kurang asin ini. Gak ada rasanya,pasti tadi lupa di kasih garam,mana waktu sudah mepetbanget lagi...,eh din udin,kamu lari kekamar sebentar ambil garam yang ada di plastik di atas tempat sabun.
Cepetya soalnya waktu sudah mepet..."

"njeh kang..."
kata si udin yang masih tergolong santri junior sambil berlari ke kamar. Sampai di kamar si Udin segera menuju tempat garam sesuai petunjuk.
Ada dua kantong plastik berwarna putih di situ,karna terburu-buru langsung saja dia ambil salah satu tanpa sempat memeriksanya.kemudian si udin segera berlari lagi menuju dapur.
Melihat Udin berlari dari kejauhan,kang Bahlul pun berteriak.

Bahlul : "Din...cepet Din...!! Ini sayurnya sudah hampir matang..."

Si Udin pun mempercepat larinya,setelah sampai...dengan nafas senin kamis😅ia langsung menumpahkan isi bungkusan yang ia ambil tadi kedalam wajan.
Langsung saja kang Bahlul mengaduknya agar meresap sempurna ke dalam masakan.

Tapi keajaiban terjadi....kang Bahlul dkk terkejut karena...sayur yang di aduk kang Bahlul jadi berbusa,bahkan busanya sampai keluar memenuhi wajan.

Bahlul : "lho...ini tadi yang kamu ambil apa Din..?"

Si udin menjawab tanpa ada rasa bersalah.

Udin : sesuai riques kang,plastik putih di atas tempat sabun..."

Bahlul : "tapi kok bisa berbusa gini...kamu yakin gak salah ambil?"

Udin : "100% yaaqin kang...plastik putih di atas tempat sabun.."

Melihat kehebohan yang terjadi di grup dua,anggota grup satu pun datang untu mencari tahu apa yang terjadi.nah akhirnya masalahnya clear setelah si Kamso cerita,kalau tadi pagi sehabis subuh dia nyuci.dan sisa deterjen dia bungkus plastik dan ia taruh di atas tempat sabun.tempat di sebelah bungkusan garam.jadi ceritanya si Udin salah ngambil.tapi mau menyalahkan siapa juga?baik kang Bahlul atau pun udin gak tahu kalau si Kamso juga menaruh bungkusan sabun di situ.

Jadi terpaksa....pagi itu kang Bahlul dkk harus makan nasi putih saja.sedangkan sayurnya tidak lagi bisa di makan.karena telah menjadi sayur ajaib yang berbusa.

Hikmah yang bisa kita petik adalah..
Jangan suka ter buru-buru dalam melakuakan suatu pekerjaan.karna hasilnya pasti akan kurang maksimal dan rawan dengan berbagai kesalahan.

*sekian*

Ya...memang begitulah kaum santri kalau taruh menaruh apapun itu basingan/sembrono.memang gk semuanya sih..tapi kebayakan seperti itu 90%nya kali ya..kalau di rumah mah.. taruh menaruh sembrono so...pasti di marahin emak,😂kalau di pondok mah seterah...ada si..tekadang yg memperigatkan...tapi ya..bigutulah...yang nyantri pasti tau and pernah ngalamin.makan minum aja wadahnya keren...😂karna motonya santri adalah...

😂karna motonya santri adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wkwkwk...✌

Maaf apabila banyak typo bertebaran.soalnya  bukan seorang penulis dan hanya amatiran...

HUMOR SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang