HUMOR SANTRI

🎋KISAH INSPIRATIF 2🎋

humor santri libur. seperti biasa kali ini saya akan mempubliks kisah inspiratif khususon untuk para kaum hawa yang bercita2 menjadi  wanita sholiha termasuk author gaje ini ahayy...

dan lagi2 ...cerita ini saya dapat and saya dengar dari guru saya yg hobi bercerita kisah yg unik dan menginspiratif.
Semoga beliau selalu dalam limpahan rahmad ,berkah dan kasih sayang Allah Ammin Ammin ya rabbal 'alamin.

Ocrree....langsung mawon...
.
.
.
.

Alkisah di sebuah desa hiduplah sepasang suami istri yang berbeda sifat.sang istri yang bersifat sabar,santun,ramah taat beribadah dan lain sebagainya.(pokoknya istri sholihah bwagettt deh...)
Berbanding terbalik dengan sang suami.sang suami bersifat keras selalu sibuk dengan pekerjaan bahkan melupakan ibadah sholat.

Setiap hari sang istri tak henti -hentinya menasehati sang suami agar mau melaksanakan ibadah sholat sebagaimana yang dianjurkan untuk kaum muslim muslimin.khususnya kewajiban melaksanakan ibadah wajib sholad jum'at untuk para kaum laki-laki.

Istri : mas,sakniki kan dinten jum'at,nopo njenengan mboten ajeng jum'atan.(mas sekarang kan hari jumat apa mas gk mau jumatan)

Suami : aduh, raiso aku dek..!Sek sibuk aku,
( aduh.gk bisa saya dek..!masih sibuk saya.)

Istri : tapi kan mas,jum'attan itu wajib bagi kaum laki-laki,

Suami : iyo aku reti,tapi aku sek sibuk.(ya saya tau,tapi saya masih sibuk.)

Istri : sesibuk-sibuknya kaum laki-laki tetep dak boleh meninggalkan sholat jum'at mas..?

Suami : wes to menengo... dino iki aku tenan raiso mangkat. (dah to diyem.hari ini saya benar-benar gak bisa berangkat)Tapi jumat besok saya janji akan berankat.

istri : temenan geh mas?.(beberan lo mas)

Suami : yo...
Solat lima waktu saja males apa lagi ini malah di suruh jum'attan batin sang suami.

Ahirnya hari jum'at berikutnya tiba.seperti biasa sang istri selalu menasehati sang suami agar mau melaksanakan sholat 5 waktu dan pastinya juga sholat jum'at.tapi selalu saja jawabannya sama. Selalu sibuk dengan pekerjaan.
tapi sang istri tak leleh-lelahnya menasehati sang suami.

hal itu berjalan jum'at demi jum'at sang istri terus membujuk sang suami agar mau pergi melaksanakan sholat jum'at.

Berkat usaha dan doa sang istri ahirnya membuahkan hasil.

Istri : Mas sakniki dinten jum'at lo...(Mas sekarang hari jumat lo..)

Suami: teros lek dino jum'at nyapo dek,( terus kalau hari jumat kenapa dek,)

Istri : turene rien janjine ajeng tumut sholat jum'at...tapi kok,mboten pernah njenengan tepati to mas..?(katanya dulu janjinya mau ikut sholat jum'at..tapi kok gk pernar kamu tepati to mas..?)

Sang suami terdiam sejenak.sambil berfikir.

Satu detik
.
.
.
Tujuh detik
.
.
.
Ahirnya sang suami bersuara.

Suami: yo yo..aku tak mangkat.koe lo dek cerewetmen,ket biyen mekso aku kon jum'atan...wae. tapi aku tak neng pasar sek. (Ya ya...saya tak berangkat. Kamu lo dek cerewetnya,dari dulu memaksa saya suru jum'atan terus. Tapi saya mau kepasar dulu)

Istri : mau beli apa to mas, di pasar.
Suami: ada...deh...

Ahirnya sang suami pergi kepasar.
Mau membeli apakah gerangan....

Ternyata ia pergi kepasar untuk membeli tasbih besar, dan beberapa helai kain putih. Untuk apakah gerangan barang-barang itu.

Ternyata e ternyata usut punya usut.
tujuan sang suami menyetujui permintaan sang istri semata-mata hanya untuk mempermalukan sang istri agar ia tak lagi menyuruh berangkat sholat jum'at lagi dan lagi.(intinya sang suami akan berpenampilan aneh agar terlihat seperti orang yang tidak mbeneh)