🍐KISAH INSPIRATIF 3🍐

1.6K 90 5
                                    

Alhamdullilah ternyata saya masih ada waktu luang untuk berbagi cerita Humor santri ini.kali ini bukan humor melainkan inspiratif.seperti biasa kisah ini saya dapat dari guru saya...dulu secara lisan sekarang saya sampaikan secara tulisan,jadi kalau acak-acakan mohon di maafkan karna hanya penulis amatiran ok....

Selamat membaca...😊😊

Di suatu pondok pesantren ada seorang santri yang memiliki ke cerdasan rata-rata.dan ia terlahir dari keluarga sederhana.ia juga terkenal santri yang tidak neko-neko.dan selalu mematuhi aturan yang ada di pondok pesantren.ia juga sangat tawadhuk/patuh kepada kiyai nya.

Di suatu malam seperti biasa sang kiyai selalu berkeliling pondok pesantren,untuk memastikan lingkungan pesantren dalam keadaan aman.

Dan ketika sampai di depan AULA(tempat berkumpulnya para santri untuk belajar,menghafal,dan juga terkadang untuk tidur para santri)
kebetulan malam itu banyak yang tidur di Aula.dan tanpa di sengaja sang kiyai melihat sebuah cahaya terang,dan cahaya itu arahnya dari dalam Aula.

Tanpa berpikir panjang sang kiyai masuk kedalam aula untuk memastikan cahaya apakah itu...

ketika sang kiyai sampai didalam aula ternyata cahaya itu berasal dari wajah salah satu santrinya yang sedang tertidur.sang kiyai penasaran siapakah gerangan santri itu.karna wajah sang santri itu ditutupi dengan kopyah/peci.dan juga cahaya yang menutupi wajahnya.

alhasil sang kiyai tidak bisa mengenali siapakah santri itu.karna saking penasarannya siapa santri tersebut ahirnya sangkiyai memiliki inisiatif untuk mengambil kopyah tersebut.

Ke esokan paginya kiyai menanyakan kepada pengurus pondok.

Kiyai: " sampeyan tahu dak ini kopyah siapa..?"

Santri P :" mboten yai..,saya kurang faham itu kopyah siapa"

Kiyai : "o...ya sudah kalau begitu sampeyan umumkan kepada semua santri...yang merasa kehilangan peci suruh saja kesini.."

Santri P: "O , jeh yai.."

Satelah itu sang pengurus keembali ke asrama,
Dan langsang mengumumkannya.

"Assalamu'alaikum wr.wb....
Pengumuman kepada seluruh santri... barang siapa yang merasa kehilangan kopyah harap segera menuju ke ndalem kiyai..(rumah kiyai) karna sudah di tunggu beliau..demikian pengumuman yang saya sampaikan saya akhiri ...
Wassalamu'alaikum wr.wb.

Setelah beberapa saat pengumuman berlangsung santri yang merasa kehilangan peci tersebut mendatangi rumah kiyainya dengan perasaan deg degkan.(wajarlah... namanya juga santri beradap kalao mau ketemu kiyainya ya seperti itu.)

Setelah sampai di depan rumah kiyai ia mengucapkan salam....

Santri : "Assalamu'alaikum..."

Kiyai : "wa'alaikum salam..."

Kebetulan memang sang kiyai telah menunggu di depan rumahnya.

Kiyai : "o...pripun kang...?"(bagaimana)

Santri : " anu yai.. wau enten pengumuman katanya siapa yang kehilangan kopyah di suruh menemui panjenengan. Nopo geh yai..(apa benar yai)

Kiyai : " o...iya ya...la gimana kang...la opo sampeyan to seng kelangan peci...(yang kehilangan peci)

Santri :"njeh yai.."

Kiyai :" sek...lek bener pecimu tandane opo..?(sebentar...kalau bener kopyahmu tandanya apa..)

Dan kebetulan memang kopyah tersebut adatandanya.yaitu kopyah tersebut sudah sangat usang tapi masih layak pakai...dan itu adalah pemberian dari sang ayah.
Sebenarnya santri tersebut agak malu ingin menyebutkannya.tapi toh kenapa harus malu,kan memang itu adalah kopyah kesayangannya.
Dengan rasa agak gugup dan malu ia mengatakannya.

Santri : " anu..yai.. peci ne niku pon agak kusam...lan enten namine.."(kopyahnya itu sudah agak kusam dan ada namanya)

Setelah di lihat-lihat lagi oleh kiyainya ternyata benar ciri-cirinya persis yang di sampaikan santri tersebut.dan tanpa kiyai sadari ternyata ada namanya.

Kebetulan ternyata yang kehilangan adalah santri yang tidak neko-neko.( kan memang pemeran utamanya adalah dia hehe,)

Kiyai : "sebentar, sebentar kang...sebelum saya kembalikan peci mu saya mau nanya sesuatu...beleh kah...?"

Santri :" o, njeh yai, monggo.."(silahkan yai)

Kiyai : "sampeyan ki mambengi wayah turu ki ngimpi ora,?"(kamu itu tadi malam waktu tidur, mimpi tidak.)

Santri : "njeh yai,"

Kiyai : " ngimpi po jane sampeyan ki, kok kayane mambengi koyo mimpi apik men ki".(mimpi apa to kamu itu,kok kayaknya tadi malam mimpi bagus)
dah,ceritakan perihal mimpimu tadi malam,saya penasaran ini,ndak usah takut dan malu.siapa tau saya bisa menafsirkan mimpimu itu."hehe seraya sang kiyai sambil bercanda.

Sang santri pun terdiam sejenak dan memulai bercerita perihal mimpinya.

Santri : " anu yai niku...saya itu bermimpi dalam mimpi,saya bangun tidur dan merasakan kehausan yang luar biasa.lalu saya melihat ada minuman di dalam gelas,akhirnya saya meminumnya,tapi saya masih merasa sangat ke hausan,akhirnya saya lari ke kamar sebelah dan menemukan minuman satu ceret/teko. Lalu saya meminumnya.
lagi-lagi rasa kehausan itu belum hilang malah makin menjadi-jadi.akhirnya saya tidak tahan lagi lalu lari ke kulah santri(kolam besar tempat mandi dan berwudhu para santri yg pernah nyantri pasti tau.kalau yg gk tau tanya yang tau aja ya hehe) dan meminum airnya sampai habis.tapi tetep saja rasa kehausan itu belum hilang juga.akhirnya saya lari ke kulah pengurus dan para ustad.(kebetulan setiap kulah santri junior senior pengurus asatid di bedakan)setelah sampai saya meminum airnya sampai habis pula,dan rasa haus itu pun belum hilang dan benar-benar makin menjadi.akhirnya saya kebingungan karna rasa haus yang belum hilang,sedangkan semua air di lingkungan pesantren sudah saya habiskan semua.saya bingung harus kemana lagi mencari air itu.

Sang santri tiba tiba menghentikan ceritanya dan memohon maaf pada kiyainya.kiyainya pun heran mengapa santrinya ini tidak melanjutkan ceritanya malah meminta maaf padanya apa yang sebenarnya terjadi dalam mimpinya.
Sang kiyai pun bertanya.

(ya namanya juga santri yang selalu beradap padahal hanya dalam mimpi yang tejadi tapi ia tetap meminta maaf terlebih dahulu)

Kiyai : "lo la kenapa kang, kok tiba-tiba minta maaf,apakah ada sesuatu yang terjadi dalam mimpimu dan itu ada sangkut pautnya denganku..?

Santri :"njeh yai.."

Kiyai :"ya sudah lanjutkan dulu ceritamu,"

Sang santri pun melanjutkan ceritanya.

Santri : "setelah saya kebingungan karna tak tau mau mencari air kemana lagi.dan tiba-tiba saya kefikiran sumur njenegan kiyai.dan akhirnya dengan saya beranikan diri saya menuju sumur tersebut dan menimbanya lalu air satu ember itu saya minum sampai habis tapi rasa haus itu tidak juga hilang,ahirnya sumur itu saya tiba terus menerus dan saya minum air nya hingga tersisa tinggal satu ember.dan ketika saya inggin meminum air itu tiba-tiba saya mendengar suwanten(suara)kiyai.karna rasa takut kalau ketahua akhirnya saya segera pergi dari sumur kiyai.disaat itu pula saya terbangun.

BERSAMBUNG.....HEHEHE.
apakah yang terjadi setelah itu...dan apakah ada penafsirannya tentang mimpi tersebut dan apakah nantinya pelajaran yang dapat kita petik dari cerita di atas dan apa inti cerita tersebut.ok tunggu kisah selanjutnya...

Baru kali ini ya Bersambung...gk papalah ya...sekali2...ini masih lumayan panjang lo.. ceritanya...mau di lanjutin soalnya sudah hampir 1000kata..kebanyakan kan bikin bosan bacanya akhirnya saya sambung di epsod berikutnya...yg nungguin ya...selamat menunggu...yg gk tak masalah...hehe akumah stw wae orangnya. 😆😆😆

Sampai jumpa... 👋👋

HUMOR SANTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang