#FE-1

407 21 1
                                    


   "Bang jali-bang jali,goyangnya bikin happy,bikin lo ketagihan semua jadi riang..."

Suara itu bergeming diseluruh ruang sekolah,membuat semua orang terganggu dengan suaranya.

  Suara bel istirahat yang tidak salah lagi menjadi sasaran kejailan si kucing liar,Edward junov.cowok itu selalu mengganti suara bel dengan musik yang berbeda-beda disetiap jam nya,mau itu dangdut,dj,pop,bahkan rock pun termasuk.

  Kl(kucing liar) itu tak pernah kapok mendapat kemurkaan dari pak dodo,petugas bel.bahkan pak dodo sudah terlalu sering dikerjain olehnya,bahkan sedang tidur sekalipun.

  "Heh...jangan kabur kamu,dasar kucing liar! Saya gantung kamu di bel,jangan lari" teriak pak  dodo membuat seisi sekolah memperhatikan pak dodo yang sedang mengejar Edward yang berlari mundur sambil sesekali memeletkan lidahnya meledek.

  "Dodo dodo ku hanya mau dodo.." Edward bernyanyi seperti   yang ada di tv "iklan dot " dengan tampang yang sangat meledek.

  Pak dodo berhenti dengan memegang kedua lututnya,terpogoh karena mengejar KL.

Nana menghampiri pak dodo, karena merasa kasihan melihatnya berlari mengejar anak nakal itu.semua kejadian dia lihat,bahkan waktu pak dodo diledek.
"Kenapa pak ngos-ngosan gitu? Si kucing lagi pak?"

Pak dodo mengangguk.

Nana memberikan sebotol air minum kepada pak dodo.yang dibalas dengan senyuman pak dodo "makasih neng Nana.kalau gitu bapak balik ketempat ya!permisi"

"Iya pak.."

"Tuh si badung buat onar mulu .kasihan pak dodonya "

"Heeh.tuh anak emang kayak gitu!" angel mengangguk menyetujui apa yang di katakan nana.

  "Itu sodara lo kunyuk"

"Oh iya,gue lupa,sorry." angel terkekeh pelan.

  "Les't go aja ke kantin yuk."

"Yuk" serempak kedua temannya.

~

  "Ngel,lo pesen banyak banget.."

"Gue laper guys"kekeh angel dengan memegang perutnya,membuktikan bahwa saat ini dia sangat kelaparan.

  " hai,para gadis cantik manis!"sahut seseorang membuat nana tak betah di kantin.

  Gerombolan si Ed datang dan menghampiri bangku yang nana,angel,dan riana duduki,yang pertama dia lakukan adalah mengambil ikat rambut nana dan langsung membuat kemarahan nana memuncak.

  Brak..

Suara gebrakan meja yang dibuat nana menjadi bahan perhatian semua murid yang ada dikantin.semuanya memandangi nana tidak senang.

  Nana langsung meminta maaf karena tidak mau semua orang yang ada dikantin memandangnya seakan ia akan diterkam dan dimakan dalam satu suap.

  Nana langsung melototi si Ed "heh curut,balikin iket rambut gue!"

  "Apa yang gue ambil gak bisa diambil lagi,sayangkuh."

Ed melangkah sedikit menjauh dari nana,dan menaik turukan alisnya "kalau mau ambil sendiri!"

  "Nih" Ed mengangkat sebelah tangannya yang memegangi ikat rambut,supaya nana tidak bisa menggapai dan meraih nya.

  Jelas,karena fostur tubuh Ed yang tinggi sempurna itu tidak bisa diraih oleh nana karen tinggi tubuhnya hanya sejajar dengan dagu Ed.

Fabulous EdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang