#FE-2

263 14 0
                                    


  Hari ini perasaan nana sangat kurang baik karena dirinya harus bangun kesiangan karena semalaman dia harus mengerjakan tugas fisika yang sulitnya 7 keliling.sedangkan waktu sudah menunjukkan pukul 7.00,nana yang biasanya sudah stand by di sekolah tepat pada pukul 6.30 harus mendapat hal buruk hari ini.perasaannya semakin kesal karena dia tahu jarak dari rumahnya kesekolah lumayan cukup jauh.

   Ia terburu-buru bersiap-siap,keluar kamar ,tapi bukannya langsung berangkat ke sekolah ia malah berbelok ke sebelah kanan kamarnya,tempat dimana kama kakaknya berada.
John nama dari kakanya nana.kakak yang lahir lebih dulu darinya,hanya memiliki jarak 2 tahun dari kelahirannya. Dan sekarang sedang menjalani kuliah difakultas kedokteran.

  Ia mengetuk kamar john tapi tidak ada jawaban.karena waktu sudah semakin siang,nana langsung masuk kamarnya tanpa izin.

  "Bang banguuun." teriak nana yang masih melihat kakanya terlelap tidur dan tak ada niat sedikit pun untuk membuka mata.

  "Bang,bangun dong,anterin gue kesekolah,gue telat nih.bang!!" sekeras mungkin nana menggoyangkan tubuh john agak bangun,tapi tetap saja tak bisa.

"Kebo lu bang.bangun napah,nih adek lo kesiangan mau minta dianterin,molor mulu"

  "Hhmmm" jawab nya dengan singkat dengan mata tertutup

  "Bang gue nangis nih kalo lo gak bangun juga,anterin gue dong!" nana masih tetap kekeh membangunkan john

  "Pergi aja sendiri,biasanya juga lo berangkat sendiri,gue masih ngantuk nih! Sanah..sanah" usir john dengan nada suara yang khas bangun tidur.

  "Tega lu bang,ama adek sendiri."

  "Gue gak bisa nganterin na,naik taxi aja sonoh,duitnya ada di dompet celana gue,ambil deh asal jangan ganggu gue ya "

  "Oke.gue ambil ya! Jangan bangun sekalian tidur aja terus sonoh" kesal nana dan mengambil uang dari saku celana abangnya itu,otaknya yang mulai jail kembali ,nana mengambil 3 lembar uang seratus ribuan dan hanya menyisakan uang 2 ribuan.
"Gue kerjain lu" kekeh nya dalam hati

  Nana mendengus kesal dan langsung melarikan diri dari kamar itu.

   Hatinya mulai merasa lega karena saat ini dia sudah berada du dalam taxi."mahendra school,pak!"pintanya.

   Mulut nana kumat kamit berharap supaya dia bisa tepat waktu sebelum gerbang terlanjur tertutup. Entah apa yang akan terjadi,mungkin dengan dia terlambat hari ini,semua usahanya untuk jadi anak teladan sia-sia.dan bagaimana untuk bisa memperbaikinya lagi!

  "Tolong cepat ya pak,saya udah terlambat"

  "Neng,saya gak bisa ngebut.saya takut ntar malah kecelakaan.biar lambat asal selamat" omong pak supir

  Supir itu semakin membuat nana kesal,bukannya menenangkan malah semakin membuatnya resah.

  Nyebelin banget nih supir!

Supir itu masih tetap fokus pada pendiriannya.

  Biar lambat asal selamat.

Terus menerus nana melihat jam yang melingkar ditangannya,waktu sudah menunjukkan 7.25 dan 5 menit lagi gerbang akan segera ditutup.
Supir yang ada didepannya tak mau diajak kompromi,malah semakin membuat nana takut .

  Kalau gue telat hari ini,lo harus tanggung jawab ya pir!

Fabulous EdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang