#FE-13

92 8 0
                                    


  "Lo kenapa na?...baru kali ini liat lo siang banget sekolahnya,biasanya subuh-subuh udah stand by di gerbang nunggu mang juned buka!" tanya riana saat sahabatnya baru saja datang ke sekolah pada waktu yang mungkin cukup siang,tapi belum waktunya masuk ,bahkan bel belum dibunyikan.

  Peluh yang memenuhi nana itu sangat membuatnya kesal,hatinya begitu lelah, gadis itu membantingkan tasnya pada meja, kemudian menjatuhkan tubuhnya di kursi dan tiba-tiba menangis membuat seorang Riana kebingungan.

  Sangat bingung

"Lo kenapa na?...baru dateng tiba-tiba nangis?" tanya riana sambil mendekat.

  "Gue cape ri,cape!" ucapnya dengan suara yang tercekat.

Gadis yang dipanggil riri itu hanya menggaruk tengkuknya tak tahu apa yang harus dilakukannya.

  Nana masih tetap saja sesegukan menangis.

  Riri mencoba menempelkan tangannya pada dahi nana"na kamu panas banget!"ucap riri sedikit teriak.

Nana menepis tangan riri "gue gak kenapa-napa ri,udahlah"

.(~)

  Dua cowok yang begitu familiar disekolah kini mereka telah sampai di ruang lingkup sekolah,ketenaran sudah menjadi biasa buat mereka, dan saat ini mereka telah banyak dilihat siswi siswi sesekolah,tingkat kepedean mereka pun langsung melunjak .

  "Gue keren juga ya diliatin banyak cewek cewek cakep!" bisik ronald sambil berjalan bersampingan dengan edward,si cowok FABULOUS (menakjubkan+hebat).

  Edward yang dengan FAMOUS (terkenal)-nya menjadi FEATURE(keistimewaan) semua gadis yang ada disekolah.

  Bukan hanya terkenal dengan nakalnya,tapi betapa hebatnya seorang edward junov memegang beberapa piala yang mungkin tak banyak orang yang tahu.

  -Memegang kemenangan juara 1 lomba matematika dan Fisika tingkat kabupaten dan provinsi ,ditingkat sekolah edward dengan mudahnya mengalahkan murid lain,tapi sangat menakjubkan bila sampai propinsi.

-memegang kemenangan juara 1 dalam bidang olah raga,sendiri maupun kelompok dari mulai sepak bola, basket,dan kehandalannya dalam bidang badminton dan panahan.

-dia juga mendapat kemenangan juara 1 dalam bidang silat,karate,taekondow,dan bela diri...yang membuat seorang edward ahli dalam berkelahi dan yang membuatnya menyukai tawuran.

  Banyak cewek cantik yang mengejarnya,bahkan ketua ciliders pun...Mona amelia

Tapi berbeda dengan seorang miana yang sangat tak menyukai edward karena kesongongannya,tanpa mau tahu kepandaian yang dimiliki edward.

  "Udah biasa juga!" ucap edward santai"yaiyalah kan lo emang terkenal disekolah ini bang!"ronald mengakui

  "Mau langsung masuk kelas?" tanya ronald dan menghentikan langkah edward"hemm"..."oke deh,langsung aja,gue lagi pengen tidur di kelas, gue kurang tidur soalnya!"

  Ronald tersenyum"gue pikir mau ke kelas mau belajar,nyatanya edward junov ini tak pernah berubah! "

"Perubahan bukan kesukaan gue,tapi gue akan berubah kalau ada perubah!" ucap ed membuat seorang ronald sangat sulit mencerna,makin bingung saat edward meninggalkan ronald sendirian.

.....

(Istirahat)..

   "Ke kantin yuk ed!" ajak ronald pada edward yang tengah asyik memainkan musik dengan earphonenya,sambil menutupkan matanya dengan kaki yang di angkat ke atas meja.

Cowok itu tersadar saat sahabatnya mengajaknya pergi ke kantin, kemudian ed bangun dan langsung pergi"kebiasaan,ninggalin gue mulu !"kesal ronald tapi langsung menyusul ed.

"Ninggalin gue mulu lo ed!" seru ronald pada edward yang santai nya berjalan dengan tangan yang dimasukan kedalam saku.

"Lo nya lelet!"

..

"Ri,anterin gue ke toilet yuk!" ajak nana dengan suara yang begitu lemah.

Riana begitu kaget saat melihat wajah nana yang begitu pias"ya ampun na,lo kenapa?"

Nana hanya menggeleng sambil memegangi perutnya.

"Ya udah yuk!" ajak riri .

Tapi saat baru saja mereka keluar dari kelas,tubuh nana luruh kelantai,pingsan.

"Na,lo kenapa sih?" riri mencoba membangunkan gadis itu dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya.

..
Disaat seorang nana terjatuh,tak perlu waktu lama,edward ada disana yang niatnya mau ke kantin tapi kemudian berlari mengahampiri nana "miana kenapa ri?" tanya edward khawatir

"Gue gak tahu,dia tiba-tiba pingsan!"

Dengan sigap edward memangku nana  membawanya ke uks ,membaringkannya di tempat seharusnya.

  "Dia kenapa ed?"tanya petugas sana.

" periksa aja dulu,saya gak tahu dia kenapa? "Suruh edward pada petugas.

  " baiklah!"jawabnya

  Beberapa menit telah berlalu bersamaan dengan pemeriksaan selesai,nana pun sadarkan diri dari pingsannya.

"Gimana?" tanya ed

"Magg nya kambuh!...berikan dia obat ini,resepnya sudah saya tuliskan, saya izin keluar dulu" jelasnya sambil memberikan selembar obat pada edward.

  Edward mendekati nana setelah petugas itu meninggalkan ruangan uks"lo punya mag?

Nana hanya diam.

  Dan tetap diam.

"Lo udah makan belum?" tanya edward dengan tampang datarnya

Edward tahu jawabannya saat nana menggelengkan kepalanya.

  Tiba-tiba seorang edward langsung memberikan kotak bekal yang ntah dari kapan ia bawa"nih makan,ini masakan lo,karena gue tahu pasti lo belum makan,soalnya lo datang kerumah gue terlalu pagi!"ucap ed memberikan kotak bekalnya,dan nana kemudia terbangun dari berbaring nya.

  "Tapi nggak usah ed,gue pagi-pagi banget,karena lo tahu jarak rumah gue ke rumah lo itu sangat jauh kan?"

"Udah lah,nih makan!" ed memberikan suapan pada nana,sedangkan nana hanya diam

"Makan mi, supaya lo ntar makan obat!" paksa ed pada nana,dan kemudian gadis itu membuka mulutnya.

  Beberapa suapan dari edward membuat nana semakin heran dengan sikap edward yang sangat sulit untuk di tebak.

  "Udah ed,perut gue gak bisa makan lagi,perut gue malah jadi mual!" cegah nana pada edward agar berhenti menyuapinya.

  Edward menaruh makanan itu kemudian mengulurkan minum dan obat"minum obatnya!"suruh ed masih dengan wajah datarnya.

  "Makasih ya ed!"

Edward tersenyum pada nana sedikit membuat nana malu dan mungkin sekarang gadis itu blushing.

  "Besok gak usah kerumah gue deh!" ucap edward membuat nana kegirangan bahagia"eit..."lanjutnya menghentikan pergerakan nana yang baru saja ingin berteriak"tapi tetep lo harus bawa bekel makan buat gue,kasih bekel itu disekolah,deal?"ucap ed memberi persetujuan.

  "Gue fikir lo mau batalin perjanjian itu!" ucap nana sedikit kecewa

"Yah mi,itu satu-satunya cara gue deket sama lo,kalau dibatalin,gagal dong deketin lo!" ucap edward jujur tanpa ada bantahan.

  Nana yang mendengarkan itu langsung terkejut"bercanda lo gak lucu ed.."

"Gue bener mi sayang!".

(Blushing lagi)ucap nana dalam hati.

  Braak...
Pandangan mereka beralih pada sumber suara.

  Saat Tiba-tiba seorang gadis dengan sulut emosinya membuka pintu uks kasar..

***


Fabulous EdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang