#FE-29

88 6 0
                                    


  "Tercyduk"

****

Edward melajukan mobilnya menuju ke sebuah tempat di mana dirinya sering berkumpul bersama para sahabatnya.

  Setelah sampai,ed langsung berlari ke arah ruangan dimana semua sahabatnya sudah berkumpul tak lupa dengan seorang perempuan yang sudah mengamuk dan memanggil namanya.

Edward menghembuskan nafasnya.

"Lo mau ngapain sih kesini,bikin berantakan basecamp gue lagi...kurang kerjaan banget sih lo!" cibir ed pada gadis yang kini sudah berhenti berontak.

"Tahu nih,dateng-dateg langsung ngamuk...kayak orang gila aja!" balas ronald .

Gadis yang bernama Mona itu langsung menatap sinis ke arah ronald,mona adalah salah satu mantan edward,bisa dikatakan dia adalah mantan terakhir edward sebelum ed pacaran dengan miana.

"Lo mau ngapain sih kesini?" tanya edward dengan santainya.

Mona mendekat kearah ed,dan menggelayut manja di tangan cowok itu,meski merasa risih,tapi ed tidak melepaskannya.

"Lo bener pacaran sama cewek sangar itu?...lo buta atau gimana sih ed,padahal cantikan gue kemana-mana dari pada tuh cewek judes!" ucap mona menjelek-jelekkan cewek yang kini sudah resmi menjadi pacarnya beberapa hari yang lalu.

"Dih pede lo mon,lo emang cantik, tapi cantik an mona kucing peliharaannnya si ed dari pada elo juga...iiiyuuuh!" ledek daniel menyepelekan kecantikan milik mona.

Gadis itu hanya memberingus kesal pada daniel.

Semuanya tertawa,termasuk edward..."huwaaaa....lu bener niel,cantik an peliharaan gue lah...nggak banyak gayak juga,gak kayak yang ini nih?"sindir edward pada mona yang ada di sampingnya.

"Kok kamu gitu sih ed,pokoknya aku mau kamu putusin si nana itu,dan balikan sama aku!" ujar mona seolah memaksa.

"Idih...apaan sih!" ujar edward dan menepis tangan mona yang sangat membuat risih sedari tadi"lo maksa gue mutusin cewek gue gituh?..enak aja lo,lebih baik gue ngebuang seribu mona di banding harus ninggalin cewek gue si miana!"lanjutnya membuat mona terdiam seketika.

"Kok kamu jahat sih ed?" mona sudah menahan tangisnya.

"Idiiih..lebay,kalau si babang ed nggak mau, sama gue aja,mau nggak?" tawar ronald sembari menaik.turunkan alisnya menggoda.

Semua sahabatnya serempak mengangguk.

"Iya tuh,lo itu udah basi buat gue,nah kalau sama di ronald,lo bisa di service biar nggak bulukan!" ejek edward sambil menahan tawanya.

  Lagi-lagi mereka mengangguk, terlihat jelas mona sudah dongkol dengan geng pala gila itu, mona langsung pergi meninggalkan basecame.

"Untung lo cepet-cepet datang,kalau enggak ni tempat udah ambruk dah!" ujar delon yang sedari tadi hanya diam.

"Oh ada delon ,masih idup lo?..gue pikir lo udah koit,diem-diem bae lo!" ejek edward dan duduk di samping delon.

Pletak..

Sebuah pukulan mendarat di kepala edward,cowok itu malah menyeringai tidak jelas"heheeh...cowry delon ku sayang! "

Delon bergedik jijik "jijik gue ed sama lo!" ucap delon sambil memperjarak duduknya dengan ed.

"Aku jijik sama mas,aku jijik sama mas,aku jijik jijik jijik sama mas!" seru ronald memeragakan sebuah video yang pernah viral di stasiun tv tertentu,dan ronald begitu ahli memperagakannya.

"Iya..gue juga jijik sama lo!" timpal ed sambil melayangkan sebuah botol aqua ke arah ronald.

"Sakit mas,jangan pukul aku seperti itu, kamu tega!" lagi-lagi ronald bertingkah dengan dramanya.

Fabulous EdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang