Annisa dan Zahra memukuli ketiga orang itu menggunakan sapu dengan kuat. Terdengar juga ketiga orang itu menjerit kesakitan. Setelah dirasa sudah cukup untuk memukuli ketiga orang itu, Annisa kemudian menghidupkan lampu dan alangkah terkejutnya Annisa dan Zahra. Ternyata tiga orang itu adalah Azmi, Ahkam dan Aban. Mereka bertiga meringis kesakitan karena telah dipukuli oleh Annisa dan Zahra menggunakan sapu.
"Azmi... Ahkam... Aban... " kaget Annisa.
"Kok kalian disini sih?? " tanya Zahra kepada Azmi, Ahkam dan Aban.
"Aduh... Kalian kenapa sih?? Nggebukin kita?? " tanya Ahkam kepada Annisa dan Zahra sambil memegangi kepalanya.
"Tadi kita di dapur Putri... Terus kita denger suara di dapur putra ... Kita ngiranya ada maling.. Terus kita ngendap-ngendap ke sini sambil bawa sapu.. Mau nggebukin... " jelas Zahra.
"Aduh.. Kita yang ganteng-ganteng kaya gini kok di kira maling?? " kata Ahkam.
"Uwwweekkk... Ih.. Kalian aja sama sapi bagusan sapi.. " jawab Zahra, geli dengan perkataan Ahkam.
"Ih... Kalian nggak tahu ya.. Kita ini banyak fansnya... Tahu nggak???" kata Ahkam.
"Nggak!!!... Emang kenapa?? " jawab Zahra.
"Udah... Kenapa sih??.. Kalau Zahra sama Ahkam ketemu pasti berantem.. Huh.. " ujar Azmi.
"Emang kenapa?? " jawab Zahra dan Ahkam secara serempak.
"Ciett.. Kompak.. Ihirr" ledek Azmi.
"Udah deh... Oh ya.. Kok kalian kesini mau ngapain?? " tanya Annisa.
"Kita disini mau cari makanan.. " kata Azmi.
"Loh.. Bukannya kalian udah dapet jatah?? " tanya Zahra keheranan.
"Kalian nggak tahu... Kita tadi ada latihan hadrah buat acara bulan depan... Jadi kita telat buat makan malam... Masa nggak ada yang nyisain.. Kita laper nih.. " kata Ahkam dengan muka memelas sambil memegangi perutnya.
"Oh.. Jadi kalian laper?? " kata Zahra.
"Iya... " jawab Azmi, Ahkam dan Aban secara serempak sambil memegangi perutnya.
"Dan kalian nggak dapet jatah?? " tanya Zahra lagi.
"Iya.. " jawab Azmi, Ahkam dan Aban secara serempak lagi.
"Tuh.. Diatas meja... " kata Zahra menunjuk ketiga piring di atas meja di belakang Azmi, Ahkam dan Aban menggunakan dagunya.
"Benarkah?? " kata Azmi, Ahkam dan Aban kemudian memutar badan mereka. Setelah melihat ada tiga piring berisi makanan di atas meja, tanpa pikir panjang mereka langsung lari ke arah meja. Kemudian mereka berebut piring dan memakan makanannya dengan lahap seperti orang yang belum makan selama satu minggu. Disisi lain, Annisa dan Zahra menatap tidak percaya tentang kelakuan Azmi, Ahkam dan Aban.
☆☆☆
Next...
Jangan lupa Vote...
Tinggalin jejak berupa Comment..
Eits.. Jangan lupa Follow ana... Insya Allah ana Follback...
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KARENA ALLAH (Karena Cinta Datangnya dari Allah)✔
Espiritual[END] [WARNING!!! SEBAGIAN PART DI PRIVATE!!! FOLLOW TERLEBIH DAHULU!!!] Berawal dari bertemunya Azmi dengan seorang wanita bergamis putih dan berhijab pink yang penuh dengan robekan dan kotor. Wanita itu bernama Annisa Nurjanah.Ia sangat lemah dan...