20. Terjadi lagi (Part 2)

3.2K 197 12
                                    

"Aduh... Banyak banget bukunya... " ujar Annisa setelah melihat beberapa tumpuk buku yang tergeletak di luar kantor.

"Iya.. Banyak banget... " kata Zahra.

"Tolongin dong... Bantuin bawa ini... Banyak banget... " kata Annisa.

"Iya... Iya.. " jawab Fatimah dan Zahra.

"Nah.. Aku bawa yang ini... Fatimah bawa yang itu.. Terus kamu Zahra kamu bawa yang sebelahnya Fatimah.. " perintah Annisa.

"Oh.. Oke.. " jawab Fatimah dan Zahra.

Mereka bertiga berjalan di lorong-lorong pesantren kawasan putra sambil membawa banyak buku.

☆☆☆

Sisi lain dari Azmi, Aban dan Ahkam...

"Mi.. Yuk main bola di halaman.. " ajak Aban kepada Azmi yang masih sibuk membaca sebuah novel.

"Enggak ah... Nanti kena bola lagi kaya kemarin... " jawab Azmi.

"Ya Allah... Gitu aja trauma... " ujar Aban.

"Bukan trauma...Ana gak mau lagi... Ana itu takut nanti kena bola lagi dari anta... Sakit tahu.. " kata Azmi sambil mengelus kepalanya yang masih benjol terkena bola dari Aban.

"Sama aja mi... Itu namanya trauma... " jawab Ahkam jengkel.

"Oh.. Gitu tha... " kata Azmi.

"Alah... Ayo... Gitu aja trauma... " kata Aban sambil menarik tangan Azmi.

"Oke lah.. " kata Azmi pasrah.

Sebenarnya Azmi menolak ajakan dari Ahkam dan Aban. Namun ia tidak ingin membuat kedua sahabatnya kecewa.

☆☆☆

Annisa, Fatimah dan Zahra berjalan di pinggir halaman kawasan putra. Mereka juga melihat Azmi, Aban dan Ahkam sedang bermain bola.

"Mi... Tangkap ya... " kata Aban.

"Oke... Tapi ati-ati lho..." jawab Azmi.

"Oke.. Siap ya.... " kata Aban kemudian menendang bola dengan kuat ke arah Azmi. Namun bola itu meleset ke arah Annisa yang berjalan di pinggir halaman sambil membawa tumpukan buku bersama Fatimah dan Zahra.

Brukk...

Bola itu mengenai kepala Annisa dan membuat Annisa terjatuh. Buku yang ia bawa itu pun jatuh berserakan.

"Astagfirullah... " teriak Azmi, Aban, Ahkam, Fatimah dan Zahra secara bersamaan kemudian menghampiri Annisa. Fatimah dan Zahra pun meletakan tumpukan buku ke lantai.

"Aduh... " kata Annisa sambil memegang kepalanya.

"Aban.. Kalau nendang bola lihat-lihat dong...." kata Zahra

"Aduh.. Maafin aku Annisa... " kata Aban.

"Kamu gak apa-apa kan?? " kata Azmi sambil mengulurkan tangannya kepada Annisa.

"Hush... Singkirkan tanganmu... " kata Ahkam kemudian menarik tangan Azmi.

"Inget... Rasulullah saw bersabda yang artinya..

"Sesungguhnya ditusuknya kepala salah seorang diantara kamu dengan jarum besi itu lebih baik daripada ia menyentuh wanita yang tidak halal baginya." *) " kata Fatimah.

*)(HR. Thabrani dan Baihaqi)

"Maaf Ana Khilaf... " kata Azmi.

"Kamu gak apa-apa kan??.. Pusing?? " kata Fatimah.

"Enggak kok.. Ana gak apa-apa.... " jawab Annisa kemudian berdiri.

"Alhamdulillah... Ya Allah... Ana udah nyakitin tiga kali dalam minggu ini... " kata Aban.

"Makanya... Ati-ati... " jawab Ahkam.

"Iya deh... " kata Aban.

"Kalian perlu bantuan?? " kata Azmi.

"Iya.. Kita keberatan bawa semua buku ini.. " jawab Zahra.

"Oh.. Boleh.. Kita bantuin.. Sekalian buat nebus permintaan maaf karena udah ngenain bola sama Annisa. " kata Aban.

"Oh.. Boleh... Tapi apakah nanti nggak ngrepotin? " kata Annisa.

"Enggak kok... " jawab Azmi,Aban dan Ahkam bersamaan.

"Oh.. Boleh lah..nanti di bawa keruamah Kyai Fadlan... Tapi... Syukron lho semuanya.... " kata Zahra.

" Na'am.. "

☆☆☆

Akhirnya Next juga.. Maaf ya nextnya agak lama...
Vote ya.. Comment bawell... 😂😂😂
Follow juga... Ana Follback kok..
Ditunggu ya...

CINTA KARENA ALLAH (Karena Cinta Datangnya dari Allah)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang