Malam kini sunyi ditemani dengan rembulan yang bersinar indah dengan bintang-bintang. Tak lupa angin malam berhembus pelan. Kini Azmi berada di kamar bersama Ahkam dan Aban. Ia berbaring di ranjang, masih merenungkan peristiwa tadi siang. Saat ia membela Annisa di hadapan Reza. Anak paling bandel di Pesantren Nurul Qodim.Sedangkan Ahkam masih saja membaca novel yang ia pinjam di perpustakaan. Dan Aban mengerjakan tugas yang diberikan oleh Ustadz Luqman tadi pagi.
"Kenapa mi? Kok masih bingung.. Perasaan kemarin anta udah konsultasi sama ana.? Tentang Annisa.. " kata Ahkam.
"Iya nih... Ana nggak tahu.. Kini perasaan ana malah tambah rumit.. " jawab Azmi
"Kok bisa?? " tanya Ahkam kepada Azmi dengan keheranan.
"Siang tadi... Annisa dibully sama Reza. Santri paling bandel itu.. Sama Luna... Terus ana belain... " cerita Azmi kepada Ahkam tentang peristiwa tadi siang.
Tiba-tiba, Aban yang tadinya sibuk dengan pekerjaannya kini ikut serta dengan percakapan antara Azmi dan Ahkam. Rupanya dari tadi dia mennguping percakapan itu.
"Bagus dong mi... " kata Aban secara tiba-tiba.
"Ih... Aban nih... Ternyata tadi kamu nguping pembicaraan aku sama Azmi.. " kesal Ahkam dengan Aban.
"Ya... Maaf... Tadi ana denger kok serius banget... Jadi ana jadi ikut-ikutan... Hehehe.. " kata Aban dengan polos.
"Kamu nih ada-ada aja... Bagus gimana... Ana malah dipaksa buat jujur... " lanjut Azmi.
"Lho... Kok bisa?? " kata Ahkam dan Aban secara serempak mengagetkan Azmi.
"Astagfirullah..... " kaget Azmi.
"Jujur buat apa mi?? " kata Aban.
"Itu .... Kan ana tadi belain Annisa... Terus si Reza malah maksa ana buat jujur.. Kalau ana itu suka sama Annisa... Ana jujur deh... Soalnya ana kepepet... Kalau nggak di jawab gimana.." lanjut Azmi.
"Nah... Itu bagus kan??? " kata Ahkam
"Bagus gimana... Annisa malah nangis..... Lari ke taman... soalnya dia takut kalau nanti ketahuan sama Kyai Fadlan.... Terus Fatimah sama Zahra nyusul dari belakang... Ngejar Annisa... "
"Terus gimana... Kamu diem aja?? " tanya Ahkam.
"Ya nggak lah... Ana susul terus ana kasih sapu tangan putih itu lho... Terus ana minta maaf.. Dia juga maafin... Jadi udah masalahnya... Tapi kok ana masih gelisah ya... "
"Gini mi.. Mending kamu simpen aja perasaan kamu sama Annisa itu... Kamu tahu nggak tagu ini... (Menarik nafas dan mulai bernyanyi)
Jangan turutin nafsuu.. "Tiba-tiba Azmi menyenggol Ahkam.
"Tahu lah... Itu lagu kita.. " kata Azmi dengan muka cemberut.
"Nah... Tahu kan??.. Judulnya apa hayoo?? " tanya Ahkam
"Cinta dalam Istikhoroh... " jawab Azmi
"Nah tahu kan... Boleh ana lanjutin?? " tanya Ahkam kembali
"Lanjutin aja... " jawab Azmi masih dengan muka cemberut.
Ahkam mulai bernyanyi kembali ..
"Jangan turuti nafsu...
Tanamkan dihati iman yang kokoh..
Pacaran tidak perlu
Temukan cinta dalam istikhorohhh...Nah .... kamu nggak usah nurtin nafsu mi... Nafsunya setan... Harus ada iman yang kuat ... Nggak usah pacaran paling juga nanti putus... Nyesel lagi... Istikhoroh dulu mi... Pikir sampai matang mi... Kalau perlu sampai gosong... Hehehe... " jelas Ahkam walaupun sedikit bercanda.
"Oh gitu.... " kin Azmi mulai paham.
"Lanjut ya..
Bila kau jatuh cinta....
Ingin memilikinya...
Minta restu orang tua....
Datangilah rumahnya...Nah... Kalau bagian ini kalau kamu jatuh Cinta... Pengen banget dapetin dia... Minta restu dulu sama Abi,Umi kamu... Terus datengin rumahnya.... Nglamar... Tapi kalau kamu udah besar aja ya mi... Kamu kan masih sekolah.. Cerita dulu sama Abi,Umi kamu... " jelas Ahkam kembali.
"Oh.. Jadi gitu... Ana harus cerita sama Abi,Umi Azmi?? Baiklah ... Besok ana mau pinjam telepon buat telepon Abi sama Umi... Syukron ya Ahkam solusinya... "
"Na'am Azmi... Kalau kamu ada masalah cerita sama ana atau Aban. Nanti kita cari solusinya bareng-bareng... Iya nggak Aban?? " kata Ahkam sambil melirik Aban..
Namun saat Ahkam bicara dengan Aban. Aban justru sudah tertidur pulas sambil mengorok di ranjang.
"Haduh... Tuh anak malah tidur... Ngorok lagi.. " kata Ahkam menepuk jidat.
"Hehehehe... Aban.. Aban.. " tawa Azmi.
☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KARENA ALLAH (Karena Cinta Datangnya dari Allah)✔
Spiritual[END] [WARNING!!! SEBAGIAN PART DI PRIVATE!!! FOLLOW TERLEBIH DAHULU!!!] Berawal dari bertemunya Azmi dengan seorang wanita bergamis putih dan berhijab pink yang penuh dengan robekan dan kotor. Wanita itu bernama Annisa Nurjanah.Ia sangat lemah dan...