24. Masalalu

3.1K 192 17
                                    

Annisa berlari menuju ke pesantren sambil membawa sebuah buku yaitu buku diary Almarhumah Layla. Namun di depan gerbang ia tak sengaja menabrak Azmi yang sedang berjalan keluar pesantren berserta teman-temannya.

Brukk...

"Astagfirullah... Afwan akhy.. Ana nggak sengaja.. Soalnya ana nggak lihat akhy... " kata Anniaa sambil membereskan buku yg di bawanya. Beberapa foto Polaroid yang sengaja terselip di buku tersebut juga jatuh berserakan di lantai.

"Iya ukh.. Nggak apa-apa... Ana juga salah kok ana malah asik ngobrol bukannya lihat jalan... " kata Azmi.

"Ya udah akhy.. Ana pergi dulu ya.. Ana buru-buru nih.. Assalamu'alaikum... " kata Annisa setelah merapikan bukunya kemudian langsung masuk ke pesantren.

"Wa'alaikum salam.. " balas Azmi, Aban dan Ahkam.

Namun ada satu foto Polaroid yang tidak sengaja tertinggal oleh Annisa.

"Eh.. Neng Annisa.. Ada yang ketinggalan. " teriak Ahkam namun tidak di dengar oleh Annisa, karena Annisa terlanjur masuk ke dalam pesantren. Aban memungut foto tersebut.

"Eh.. Mi.. Ini bukannya kamu ya... " kata Aban sambil menunjukkan foto kepada Azmi. Foto tersebut menunjukkan Azmi yang sedang berada di atas panggung.

"Eh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh.. Iya... Ini fotoku... Tapi kayaknya udah lama banget.. Ana lupa kapan... Mungkin sekitar satu tahun yang lalu..." jawab Azmi.

"Masak.. Neng Annisa nyimpen fotomu mi? " jawab Ahkam langsung merebut foto dari tangan Aban.

"Ih.. Ahkam nggak sopan banget.. Langsung ngrebut aja.. " protes Aban.

"Iya nih.. Ahkam rusuh nih... " kata Azmi.

"Biarin.. Orang mau nonton juga... " balas Ahkam.

"Apa mungkin ya?? Annisa nyimpen perasaan ama aku?? Ah.. Nggak mungkin... Astagfirullah mi.. Istighfar... Dia belum halal bagimu" guman Azmi dalam hati..

☆☆☆

"Assalamu'alaikum.. Maaf Annisa telat.. Soalnya ada urusan mendadak tadi" kata Annisa setelah bertemu Fatimah dan Zahra yang sedang duduk di taman.

"Wa'alaikum salam.. " jawab Fatimah dan Zahra.

"Iya Annisa.. Kita ngerti kok... Ya nggak Fatimah? " kata Zahra.

"Iya dong.. " jawab Fatimah.

"Oh iya.. Ana disini mau tanya sama kalian.. Dulu saat Layla masih hidup kalian temen deket kan? " tanya Annisa.

"Iya.. Kita dulu sangat deket.. " jawab Fatimah.

"Kalian dulu pernah diceritain soal penyakit Layla sama Layla? " tanya Annisa lagi.

"Laa )*" jawab Fatimah dan Zahra serempak.

)* tidak (bahasa Arab)

"Dia tidak pernah cerita sekalipun.. Bahkan sampai dia meninggal.. Keluarganya juga tidak tahu sekalipun.. " jawab Zahra.

"Kenapa kamu tiba-tiba tanya itu Annisa? " tanya Fatimah.

"Ini.. " jawab Annisa sambil menyodorkan sebuah surat yg isinya adalah surat diagnosa penyakit Layla. Kemudian di terima dan di baca oleh Fatimah dan Zahra.

"Apa?!.. "

☆☆☆

Dikit dulu ya... Author sibuk buat persiapan UNBK... Untuk Cerita yang satunya.. Ana pending dulu ya... Akan ana Next setelah UNBK ... Ok?..

Oh iya.. Syukron ya buat 15K readers and 1K Votenya.. Ana terhura.. Eh terharu.. Typo tuh 😂😂😂...

Maaf kalau ada salah penulisan atau Typo di cerita ana...

Vote, Comment bawel and Follow me!!!

Sampai ketemu setelah UNBK ya..

See you again 💞💞💞

CINTA KARENA ALLAH (Karena Cinta Datangnya dari Allah)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang