Chapter 15

3.3K 193 11
                                    


Sinar lembayung senja yang memayungi sore hari ini seperti memberikan nuansa keindahan tersendiri pada halaman belakang, terlihat daru masih asik menikmati pekerjaannya dalam menuangkan ember demi ember air ke dalam bak kamar mandi

" nang...cucian terahhir nih...." teriak kak dira seiring dengan kemunculannya dari dalam rumah, terlihat sehelai baju kotor ada di dalam genggaman tangannya

" huhhh...enak aja, kerjain sendiri ahhh...." gerutu gue kesal karena kak dira tidak menaruh baju kotor yang di tanggalkannya pada saat mandi ke dalam ember cucian, dan kini begitu mendengar gerutuan gue tersebut, kak hanya dira mengembangkan senyumnya

" yaelahh nang...perhitungan banget sih..." goda kak dira yang berbalas dengan tawa kecil gue dan daru, mendapati bahwa kini kak dira telah menaruh pakaian kotornya ke dalam ember cucian, gue segera mencucinya

" nang....memangnya benar apa yang telah dikatakan oleh pak sunu itu...?" mendengar pertanyaan kak dira tersebut, gue hanya menjawabnya dengan menganggukan kepala

" terus....cerita kalian tentang kejadian kejadian aneh yang terjadi di rumah ini apakah benar juga....?" dengan serentak kini gue dan daru menganggukan kepala

" kak....ini terserah lu mau percaya atau enggak, gue dan daru memang telah banyak mengalami kejadian aneh di rumah ini....hanya saja, kejadian aneh itu lebih banyak gue yang mengalaminya...."

" lebih banyak mengalaminya bagaimana nang....?" tanya kak dira kembali, kini terlihat daru menghentikan kegiatannya dan memilih untuk mendengarkan percakapan antara gue dan kak dira

" sejujurnya....banyak kejadian aneh yang telah gue alami di rumah ini, tapi sengaja tidak gue ceritakan pada kalian....."

Selepas dari perkataan gue itu, kini mengalirlah sejumlah cerita dari beberapa kejadian aneh yang telah gue alami di rumah ini, mulai dari kejadian pertama di saat gue mendengar suara panggilan yang menyerupai suara panggilan uwa odah, perjumpaan gue dengan sosok yang menyerupai uwa di dalam kamar, hingga kejadian terakhir di saat gue menjumpai sosok yang menyerupai uwa odah dan aki dalam waktu bersamaan...dan bagi gue kejadian terakhir itu adalah kejadian aneh yang paling menyeramkan, karenan kejadian aneh itu telah mampu membuat gue memutuskan untuk meninggalkan rumah

" sebenarnya ada sebuah kejadian aneh yang masih mengganjal di benak daru bang...." ucap daru dengan raut wajahnya yang serius

" mengganjal di benak lu...? kejadian yang mana tuh ru...?" tanya kak dira dengan rasa penasaran

" kak dira masih ingat kan dengan kejadian, di saat saat kak dira marah karena kak dira merasa terganggu sewaktu mandi.......?" tanya daru kepada kak dira

" ohhh iya ru...kak dira ingat, tapi saat keajadian itu, kak dira memang enggak merasa mendelikan mata ke kamu, justru saat itu di saat kak dira telah menyelesaikan mandi, kak dira melihat kalian tengah sibuk menimba air di sumur....." terang kak dira dengan ekspresi wajahmya yang terlihat serius

" ru...itulah yang gue maksud dengan perkataan gue waktu itu, omongan kalian berdua itu enggak ada yang salah...apa yang kalian lihat itu adalah salah satu bentuk dari kejadian aneh yang terjadi di rumah ini...."

" waduhhh...sumpah deh, kalau kejadiannya seperti ini....gue jadi tambah takut tinggal di rumah ini...." ucap kak dira yang berbalas dengan anggukan kepala daru

" takut itu wajar kak....tapi justru gue penasaran dengan apa yang sebenarnya telah terjadi di rumah ini..." ujar gue setelah menyelesaikan cucian gue yang terakhir

" penasaran gimana nang...kan udah jelas..nini dan uwa odah meninggal...sedangkan aki kondisinya seperti itu...." ucap kak dira karena merasa aneh dengan rasa penasaran gue itu

WARISANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang