Happy reading~~~
Brakk~~~
Yunho membanting koran yang tengah di bacanya, matanya yang tajam bertambah tajam menatap jaejoon yang duduk di sofa sampingnya, mengoceh ini itu seperti radio yang seolah tak merasakan lelah.
Jaejoong memicing galak membalas tatapan yunho, dia tidak suka saat siapapun bersikap kasar di depannya.
" apa kau tidak bisa lembut huh, kau pikir aku ini orang idiot !!" Hardik jaejoon dengan nada kesalnya.
Yunho menggertakan giginya, ia berani bersumpah kalau namja yang mirip dengan seseorang yang di cintainya itu sangat cerewet, telinganya bahkan lelah mendengar segala ocehannya.
" bisakah kau diam, aku tidak suka apapun yang berisik!!" Tegur yunho dengan datar membuat jaejoon trrtundum lesu sambil menggembungkan kedua pipinya.
Yunho tahu jaejoon tersinggung tapi dirinya tidak peduli, ia tidak suka kebisingan apapun, siapapun tahu kalau dirinya sangat menyukai ketenangan.
Jaejoon mengerucutkan bibirnya tanda kesal, yunho ternyata judes dan menyebalkan. " dasar judes !" Gerutunya dengan teramat pelan namun masih bisa di dengar oleh yunho.
Suara derap langkah menghentikan segala kekesalan yang tengah di rasakan jaejoon, namja manja itu segera menghampiri changmin yang berjalan di belakang dongwook.
" changmin, yunho menyeramkan." Adu jaejoon dengan berbisik pelan di telinga changmin.
Changmin tersenyum tipis, jaejoon pasti kaget melihat sikap yunho yang asli.
Dongwook berdiri di hadapan yunho yang masih duduk di sofa sambil membaca koran, berkacak pinggang dengan tonjolan urat kekesalan di siku kepalanya.
" apa yang kau lakukan jung !! Tuan han mengobrak abrik kantor hari ini, dan kau masih enak-enakan di rumah !!" Bentak dongwook dengan suara menggelegar hingga membuat changmin dan jaejoon merungkut ketakutan.
Yunho menghela nafasnya, meletakan korannya diatas meja, berdiri berhadapan dengan dongwook dengan tenang. " memangnya kenapa, apa kau membuat masalah ?" Tanya yunho dengan santainya.
Dongwook menggeram. " kau yang melakukan kesalahan, cepat antar jaejoon kembali ke rumahnya dan mengakulah kalau kau jung yunho bukan choi dongwook !! Dasar idiot !!" Sembur dongwook dengan emosi tersulut sejak tadi.
Yunho akhirnya mengerti, ayah jaejoon pasti mengamuk karena mengira dirinya sebagai dongwook.
" baiklah akan aku turuti kata-katamu itu choi !" Sahut yunho asal.
Yunho berjalan menghampiri jaejoon yang terus memperhatikannya sejak tadi dengan polosnya.
" mau kemana kita ?" Tanya jaejoon dengan innocent membuat yunho harus ekstra sabar.
" semua keributan barusan karena kesalahanmu, kau harus kembali ke rumah ayahmu atau rumah ini sebentar lagi akan di robohkan oleh ayahmu yang arogan itu." Terang yunho dengan malas-malasan.
Jaejoon mencebil, tidak suka yunho menjelekkan ayahnya. " aku bisa pulang sendiri !" Sentak jaejoon dengan datar. Berjalan keluar rumah milik choi dongwook dengan menghentak, yunho ternyata sangat menyebalkan.
Changmin memandangi kepergian jaejoon lalu beralih menatap yunho.
" hyung, apa tidak sebaiknya kau mengantarkan joon pulang ?" Tanya changmin dengan hati-hati.
Yunho mengedikkan bahunya acuh lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.
Dongwook menggeram marah kembali, yunho benar-benar super acuh. " sialan !!" Umpatnya masih bersungut-sungut ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Romance
FanfictionRated : Mature yaoi/ boys love/ Yunjae / DLDR Jung yunho sang ketua mafia bertemu secara tidak sengaja dengan kim Jaejoong si pencuri amatir yang baru memulai karirnya sebagai pencuri demi bisa membiayai pengobatan ibunya yang sedang sakit keras.