Happy reading~~~
Aku... Tidak bisa hidup tanpamu
Kembalilah, temani aku yang selalu kesepian semenjak kau pergi dariku...
Aku benar-benar merindukanmuYunho merasakan telinganya berdengung panas, bagaimana tidak... jika kedua mahluk yang sama-sama usil itu terus menceramahinya semenjak pagi hingga menjelang siang seperti saat ini tentang kesalahan yang ia lakukan pada jaejoon kemarin, oh ayolah dirinya hanya merasa tidak rela jaejoon bersikap seperti jaejoong, baginya semua sikap manis jaejoong tidak boleh ada yang menirunya, hanya itu. Ya...meskipun ia akui kalau tingkahnya kemarin sudah sangat keterlaluan.
" yunho hyung kau mendengarkan apa yang aku katakan sejak tadi bukan !" Sungut changmin yang merasa kesal karena ia tahu pria dingin di depannya pasti menganggap ocehannya seperti angin lalu.
Yunho mendesah lelah, ayolah dirinya harus segera berangkat ke kantor, ada janji penting dengan klien barunya hari ini. " aku dengar, jadi diamlah changmin. Kau sama cerewetnya seperti dongwook." Keluh yunho dengan jengkel.
Segera saja yunho melangkah keluar rumah untuk segera mengendarai mobilnya menuju kantornya yang butuh waktu dua puluh lima menit untuk sampai.
Sementara changmin memanyunkan bibir tebalnya dengan kesal, hyungnya akhir akhir ini terlalu pemarah dan sulit diatur.
" dia benar-benar berubah!" Dengus dongwook yang berdiri di dekat sofa panjang ruang tamu.
Dengan kesal dongwook segera menyambar tas kerjanya, dia juga harus segera berangkat bekerja atau dirinya akan sangat terlambat masuk ke kantor hari ini.
" Kau tidak berpamitan dulu padaku wookie hyung." Sungut changmin semakin berapi-api, dongwook melupakan ritual pagi mereka setiap kali ingin berangkat bekerja.
" ahahaha aku lupa sayang, maaf..." Ucap dongwook menyesal.
Berlari kembali kearah changmin yang masih berdiri, mengecup kilat bibir tebal changmin dengan sayang sambil membisikan kata rindu pada kekasih bambinya sebelum kembali berlari terburu-buru keluar untuk segera berangkat bekerja.
Changmin tersenyum malu seraya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kekasihnya, dulu dongwook mana bisa romantis seperti itu padanya, waktu membawa banyak perubahan pada setiap penghuni bumi.
Tok tok~~
Pintu kamar jaejoon di ketuk dari luar, dengan malas jaejoon beranjak dari tempat tidurnya.
Ceklek~~~
Jaejoon membuka pintu kamarnya, ia cukup terkejut mendapati ayahnya lah yang berdiri di depannya.
" appa..." Cicit jaejoon dengan kaget.
Hankyung melangkah memasuki kamar putranya yang ternyata masih gelap, tirai gorden sama sekali tidak di buka sehingga cahaya matahari yang sudah sangat menyengat siang itu tak mampu menembus gorden kamar putranya yang cukup tebal.
Jaejoon menutup kembali pintu kamarnya, ia memiringkan kepalanya dengan bingung mendapati ayahnya mendatangi kamarnya, hal yang hampir tidak pernah lagi ayahnya lakukan semenjak ia beranjak remaja dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Romance
FanfictionRated : Mature yaoi/ boys love/ Yunjae / DLDR Jung yunho sang ketua mafia bertemu secara tidak sengaja dengan kim Jaejoong si pencuri amatir yang baru memulai karirnya sebagai pencuri demi bisa membiayai pengobatan ibunya yang sedang sakit keras.