Red Romance

bagian sembilan belas

Happy Reading~~~~~

Park Jaejoong atau yang sekarang bermarga Han Jaejoong tampak memperhatikan taman di pinggiran kota sore itu, ia memutuskan untuk menenangkan pikirannya yang selalu tegang akhir-akhir ini di tambah dengan kehadiran namja bernama Jung Yunho yang seolah sangat terluka olehnya di masa lalu.

Jaejoong mendudukkan tubuhnya di sebuah bangku panjang taman, ia tersenyum tipis saat sebuah kelopak bunga sakura jatuh mengenai kepalanya.

Jaejoong bingung, seseorang yang mengaku sebagai saudaranya park seungwoo hilang begitu saja semenjak ia bertemu dengan Han Kyung yang konon katanya adalah ayah kandungnya, tetapi sungguh Jaejoong masih sedikit ragu tentang hal itu.

" Jung Yunho seolah-olah sudah mengenalku sangat dalam, tapi kenapa aku tidak mengingat dia..." Jaejoong bermonolog dengan wajah mengerut bingung.

Jemari lentik Jaejoong memainkan kelopak sakura yang berada di telapak tangannya.

" Siapa aku sebenarnya...." Gumam Jaejoong hampa pada semilir angin sore yang berhembus lembut.

Tanpa Jaejoong sadari seorang namja dengan pakaian serba hitam tampak memperhatikan gerak geriknya sejak beberapa saat lalu, wajah namja itu tertutup masker yang juga berwarna hitam, sorot matanya yang kelam menatap tajam dan juga benci pada sosok Jaejoong yang tengah duduk menikmati suasana sore di taman itu.

" Kau harus membayar mahal atas apa yang sudah di lakukan oleh Han Kyung ayahmu dan juga kekasihmu Jung yunho!" Desis namja misterius itu dengan tatapan penuh kebencian yang terarah pada Jaejoong.

" Karena ayahmu keluargaku tak bersisa, karena kekasihmu pula tunanganku menemui ajalnya dengan tragis!" Desisan tajam kembali terucap dari bibir namja misterius itu yang kini mengepalkan tangannya dengan kuat seolah menahan keinginannya untuk menghabisi namja tak berdosa yang berada tidak jauh darinya.

" Kim Jaejoong kau harus membayar mahal atas semua yang menimpaku karena ayah dan kekasihmu! "

Giginya bergemeletuk menahan kobaran api kebencian yang memenuhinya selama ini.

Tak berapa lama namja misterius itu berjalan menjauhi tempat itu, ia sudah menyusun berbagai rencana untuk balas dendamnya terhadap Han Kyung dan juga Jung Yunho melalui Kim Jaejoong yang tengah hilang ingatan.

*****

Jaejoon melangkahkan kakinya terburu-buru mengikuti langkah kaki jung yunho yang begitu cepat saat memasuki pekarangan rumah kediaman Choi dongwook, ia tidak peduli dengan yunho yang seakan tidak menyukai caranya mendekati namja berbibir hati tersebut dengan mendengus keras.

" Kenapa kemari?" Yunho bertanya tanpa menoleh kearah Jaejoon yang setia mengekorinya. Tangannya bergerak lincah membuka handle pintu, secepat yang ia bisa yunho berjalan masuk ke ruang tamu yang langsung di suguhkan dengan pemandangan yang tak biasa.

Ada adiknya jung jihye serta sosok lain, sosok yeoja paruh baya namun masih terlihat anggun nan cantik, sosok yang ia hormati sejak perkenalannya dengan tambatan hatinya, dialah Kim Heechul ibu dari Kim Jaejoong dan mungkin saja ia ibu dari jaejoon juga.

Jaejoon berhenti berjalan, ia berdiri di tempatnya tepat diambang pintu ruang tamu, matanya menyipit dan dahinya mengerut memperhatikan sosok asing yang baru pertama kali di temuinya, hatinya berdebar tak nyaman.

Siapa dua yeoja beda usia itu. Batin Jaejoon bertanya-tanya.

Jihye menghampiri kakaknya, menubruk tubuh Jung yunho yang tampak semakin kurus dari terakhir kali mereka bertemu.