Happy Reading ~~~
Brakk~~
Yunho menghantamkan tinju kerasnya ke kaca mobilnya hingga menimbulkan retak.
Ia terlalu marah hingga ingin rasanya menangis, bagaimana tidak. Tim kepolisian london tidak bisa melakukan pencarian terhadap Jaejoong di karenakan keadaan yang masih larut malam di tambah tempat jatuhnya Jaejoong cukup berbahaya dan sangat curam.
Hankyung tampak berbicara dengan salah satu anggota polisi yang berjaga di sekitar tempat kejadian perkara saat yunho memilih masuk ke dalam mobilnya dengan urakan.
Yunho menyalakan api pada sebatang rokok miliknya, menghisap kuat-kuat asap penuh kenikmatan namun juga menyimpan racun yang mematikan bagi penggunanya.
Pikirannya terlalu gelap dan buntu saat ini, ia ingin mencari Jaejoong saat ini namun pihak kepolisian serta hankyung menahan dirinya untuk tetap di tempat karena mereka tahu semua akan percuma bila keadaan masihlah gelap.
Kembali menghisap kuat rokok yang terselip di antara jari tengah dan telunjuknya Yunho menatap nanar puluhan polisi yang berlalu lalang di sekitar tempat kejadian.
" Benar-benar tidak berguna!" Umpatnya sebelum kembali menikmati rokoknya. Tidak menikmati sama sekali namun hanya itu yang bisa ia lakukan untuk menghilangkan kegelisahan serta rasa takutnya saat ini.
Hankyung menghampiri Yunho yang duduk kaku sambil menikmati sebatang rokok di tengah dinginnya cuaca malam London.
" Pulanglah Yunho, tunggu sampai pagi baru kita bisa melakukan pencarian Jaejoong." Hankyung berujar kasihan pada pemuda di depannya, sungguh ia tidak menduga kalau park seungwoo masihlah hidup dan berkeliaran bebas di sekitarnya selama ini.
Hankyung menyesal, karena ia lengah puteranya lah yang menjadi korban kegilaan park seungwoo yang sangat terobsesi dengan mantan istrinya, kim heechul.
Harusnya hankyung membunuh pria jahannam itu sesaat setelah mengetahui istrinya menghabiskan semalam penuh dengan dia, sungguh penghianatan Heechul padanya membuatnya hancur kala itu namun hankyung berusaha tegar dan kuat, ia benci di pandang lemah oleh siapapun. Hankyung menyesali itu.
Yunho menatap sengit pria paruh baya di depannya, demi apapun kenapa bisa hankyung setenang itu disaat Jaejoong belum di temukan. Brengsek.
" Apa kau sama sekali tidak menghawatirkan Jaejoong, apa kau benar-benar ayahnya huh!" Sembur Yunho dengan manik rubahnya yang memicing tajam.
Hankyung mendengus, menahan keinginannya untuk menghajar wajah yunho yang sudah berkata kurang ajar padanya di saat kacau seperti ini. Benar-benar keturunan Jung ji sung, batin hankyung dongkol.
" Aku jauh lebih menghawatirkan anakku, aku sangat ingin terjun ke dasar jurang untuk mencari Jaejoong tapi aku cukup sadar untuk tidak membuat banyak orang bertambah khawatir dengan keputusan gilaku!!" Sindir hankyung pedas. Ia berusaha tenang di saat hatinya kacau balau seperti ini, ia berusaha kuat meski ia tengah meratapi nasibnya buruk yang menimpa salah satu puteranya.
Yunho terdiam, tidak berniat membalas sindiran pria tua di depannya yang memang ada benarnya.
" Dinginkan kepalamu, tidak ada manfaat memutuskan apapun disaat kau tidak bisa berpikir jernih." Imbuh hankyung tegas.
Pria paruh baya itu lantas meninggalkan Yunho yang terdiam mendengar kalimatnya, ia kembali menghampiri beberapa anggota polisi yang tengah berusaha mencari titik keberadaan Jaejoong melalui kompas.
Yunho membuang sisa puntung rokok miliknya sembarangan ke luar mobil, ia meneguk air mineral untuk menjernihkan kepalanya, ia hanya terlalu takut kehilangan Jaejoong kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Romance
Hayran KurguRated : Mature yaoi/ boys love/ Yunjae / DLDR Jung yunho sang ketua mafia bertemu secara tidak sengaja dengan kim Jaejoong si pencuri amatir yang baru memulai karirnya sebagai pencuri demi bisa membiayai pengobatan ibunya yang sedang sakit keras.