bagian lima belas

2.2K 338 75
                                    

Happy reading~~~


Yunho duduk melamun di sofa panjang dekat jendela kamarnya malam itu, pandangannya menerawang menembus kegelapan malam, mencoba mencari jejak keberadaan kekasihnya yang selalu nihil.

Meski ia sudah berada jauh dari jaejoongnya, meski ada sosok baru serupa dengan jaejoongnya namun hatinya seutuhnya masih milik jaejoong seorang, dia tidak bisa berbohong pada hatinya sendiri, tidak ada yang bisa menggantikan jaejoong dari hatinya.

Sendirian, kesepian, selalu merindukan jaejoongnya yang tidak bisa ia sentuh kembali, semua bagai kesakitan tak berujung. Berkali-kali yunho mencoba untuk membunuh dirinya sendiri namun selalu berakhir gagal, semua orang di sekitarnya sangat menyayanginya, tapi dari semua rasa sayang yang di berikan orang-orang disekitarnya tak ada yang mampu menenangkan jiwanya, hanya jaejoong yang bisa menentramkan jiwanya.

Yunho ingin sekali merasakan bahagia kembali, tapi ia tidak bisa, ia bagai di siksa secara perlahan dan tanpa ada seorangpun yang menyadarinya.

Ia mencoba bangkit dari rasa sakitnya demi orang-orang yang menyayanginya namun apa daya, semakin ia mencoba untuk baik-baik saja hatinya justru semakin menderita.

Yunho kembali menangis dalam diam seorang diri di malam yang sunyi, jiwanya merintih merindukan jaejoong.

Sampaikan salamku
Pada orang yang paling ku cinta
Sekian lamanya ku menunggu kau datang kembali

Cemara yang biru melambai-lambai
Tertiup angin seakan-akan
Engkau yang datang membelai rambutku

Cemara yang biru mampukah engkau menghibur hatiku

Janganlah engkau lupakan
Alunan melodi cinta
Yang selalu kita nyanyikan

Di temani bintang-bintang
Di terangi sang rembulan
Saat kita berdua

Setiap aku tanyakan kepada semua orang
Yang ku dapat cuma bayangan
Bagaikan tetesan embun yang jatuh di pagi hari
Itulah air mataku

Ku coba untuk hidup sendirian
Tapi kenyataannya hatiku semakin menderita











Changmin tampak tengah memanaskan mobil dongwook dan yunho di depan rumah milik dongwook yang bergaya eropa, changmin tampak serius dengan pekerjaannya mengisi kegiatan di pagi hari minggu yang cerah.

" eoh ! Yunho hyung." Sapa changmin saat yunho baru saja keluar dari pintu depan dengan pakaian khas jogging.

" semangat sekali changmin." Sahut yunho dengan senyum lebar, namun terlihat aneh dimata changmin yang sudah lama hidup dengan namja minim ekspresi itu, changmin yakin terjadi sesuatu pada yunho semalam.

Yunho segera berlari menuju jalan, ia akan jogging di sekitar taman kota pagi itu, pasti menyenangkan dan mampu mengusir kesedihan hatinya.

" ada apa denganmu hyung." Gumam changmin dengan bingung memandangi kepergian yunho.


Red RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang