bagian tiga belas

2.3K 374 51
                                    

Happy reading~~~







Yunho, dongwook dan changmin tengah menikmati makan malamnya di sebuah restoran berbintang di pusat kota london.

Yunho menikmati makan malamnya dalam diam, mengacuhkan kedua manusia yang malah mengumbar kemesraan di depan matanya, membuatnya jadi kesal.

" tidak buruk bukan tinggal di london." Celetuk dongwook setelah menghabiskan makan malamnya, ia melirik changmin yang masih menikmati makan malamnya, dongwook terkekeh saat yunho berdecih padanya.

"Kau sudah merencanakan hal ini sejak jauh hari bukan." Tandas yunho dengan datar, namun ia berterimakasih dalam hati karena mantan sahabatnya masih sangat peduli padanya.

Dongwook mengangguk, menyodorkan gelas jus mentimun ke hadapan changmin saat kekasihnya tampak kepedasaan.

Yunho melempar serbet di pinggir gelasnya kearah dongwook yang dengan cepat namja cassanova itu mampu menangkap nya dengan baik.

" sialan kau !!" Umpat yunho dengan wajah datarnya.

Walaupun begitu yunho mengakui kalau hatinya tak terlalu kesepian semenjak pindah ke london, sesekali ia merindukan adiknya yang seorang diri di seoul.

Dongwook tampak berubah serius, menatap yunho yang tengah memainkan gelas jusnya.

" Kau sudah bertemu dengan orang itu ?" Tanya dongwook ambigu.

Changmin dan yunho saling bertukar pandangan, siapa yang di maksud dongwook.

" siapa hyung ?" Tanya changmin penasaran namun dongwook menoyor dahi kekasihnya, menghadirkan omelan dari bibir kissable milik changdolanya.

" kau tahu siapa yang aku maksud kan yun ?" Bertanya kembali pada yunho, dongwook mengabaikan kekasihnya yang kini menatapnya dengan tatapan kesal.

" kau sudah tahu tentang dia sejak lama ?

" tidak juga, bulan lalu salah satu temanku menghubungiku kalau dia bertemu dengan seseorang yang sangat mirip dengan jaejoong."

"MWO !! Jaejoong ada di sini ?" Pekik changmin dengan suara melengkung menghadirkan tatapan bingung penuh tanya dari para pengunjung restoran.

Changmin menggaruk kepalanya dengan kikuk, menggumamkan kata maaf pada yunho dan dongwook yang sontak melotot tajam menatapnya.

Yunho bersidekap, memandang dongwook dengan tatapan yang masih sama, datar. " kau berniat membuatku sembuh dengan cara mempertemukanku dengan seseorang yang sangat mirip seperti jaejoong." Ujar yunho dengan tenang walau hatinya masih menyimpan rasa kesalnya pada mantan sahabatnya.

Changmin seperti obat nyamuk, diabaikan oleh kedua namja di depannya, menyebalkan.

Dongwook mengangguk singkat sambil memamerkan senyum pongahnya.



Yunho sengaja duduk di taman kota sore itu menunggu sosok yang sangat mirip dengan jaejoong, berharap orang itu kembali melewati taman sore itu seperti kemarin.

Yunho duduk diam memperhatikan beberapa orang yang berjalan santai mengelilingi taman kota sore itu, udara london sore itu cukup dingin membuat siapapun harus memakai pakaian tebal sama seperti yang di lakukan yunho, memakai mantel super tebal.

Ia tersenyum tanpa sadar saat sosok itu berjalan kearahnya, kali ini ia harus menahan orang itu, bertanya tentang siapa sesungguhnya orang itu sampai sangat mirip dengan mendiang kekasihnya kim jaejoong.

Semakin dekat, sosok itu berjalan tepat kearahnya yang masih duduk, mungkinkah orang itu tahu tentang dirinya, pikir yunho secara tiba-tiba.

Tap tap~~

Red RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang