O1.

18K 1.4K 80
                                    

S C A R L E T

Katakan bahwa aku gila.

Ya, aku memang sudah gila, aku sudah lelah hidup di dunia ini dengan segala beban yang tak kunjung menghilang, ditambah kedatangan makhluk mitos yang biasanya kau temukan dalam cerita fiksi muncul di kehidupanku.

Kegilaan lain ini bermula ketika aku baru saja menghempaskan tubuh di kamar setelah lelah bekerja di cafe. Ia—dengan brutalnya—menyerang dan mengancam.Kau, adalah mangsaku.

Singkat, dan mengikat.

Perkataannya malam itu bagai majikan yang membuat tunduk si budak. Entah sihir apa yang ia gunakan, aku melakukan apa yang diinginkannya.

Seperti sekarang. Aku sudah berada di rumah sederhana ini bersamanya. Iya, bersama vampir  brutal, cuek, dan menyebalkan bernama Yang Jeongin ini.

                    “Kau lama sekali!"

                    "Ahh, kumohon berhentilah mengoceh! Aku sudah sangat lelah bekerja di café hari ini.”

Jeongin mendengus kesal. Dia yang awalnya duduk tenang disofa, sekarang sudah berada disampingku, di atas ranjang king size berwana hitam ini.

                    “Sudah kubilang untuk menjaga jarak! Kau lupa?!”

                    “Ssst, tenanglah nona Lee Hyejung yang manis.

Cih, manis. Dia bilang manis? Darahku yang manis lebih tepatnya, kan!

                    “Hahaha! Kau tahu apa maksudku?”

                    “Sial. Kenapa kau tidak meminum habis darahku saja agar aku tidak perlu hidup lagi?!”

                    “Oh, nona. Tidak pantas mulutmu berkata seperti itu, bukan?”

                    “Diam! Aku ingin beristirahat!”

Aku sudah mengambil posisi ternyaman untukku berbaring. Mataku sudah terpejam berharap kantuk segera mengantarku kedunia mimpi. Tapi, Dewi Fortuna sedang tidak berpihak padaku sekarang.

Jeongin—si vampir kelewat gila membalikkan tubuhku menghadapnya yang ikut berbaring.

Sebelah tangannya ia gunakan sebagai bantalan—atau lebih tepatnya sebagai penahan agar aku tidak bergerakdan tangannya yang sebelah lagi digunakan untuk mengusap pelan pipiku.

Tatapan matanya membuat fokusku terpaku padanya, jantungku tak karuan lagi. Membuatku melupakan fakta bahwa ia adalah makhluk yang bisa saja mencabut nyawaku dimanapun dan kapanpun.

✗。MATE - SCARLET.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang