(Puter lagu sedih yang kalian pikir bisa bantu ngena ke hati 😭 bacanya pelan² ya 😭😭)
Pedang itu menikam tepat di jantungnya. Menembus tubuh dengan api keunguan yang membalut. Semua yang ada disana terpaku, benar - benar dipermainkan takdir yang melipat pilu.
Bertepatan dengan kedatangan Hyejung dan Gazelle yang baru saja tiba bersama para Healer.
"T-tidak mungkin-- ini tidak mungkin!"
"JEONGIN!!!"
- Scarlet -
Hyejung berlari menghampiri tubuh yang tergeletak lemah dengan pedang menancap di jantungnya. Tangisnya sudah pecah sedari tadi, dan kini ia sudah tidak bisa berpikir apa - apa lagi, meninggalkan Gazelle yang terduduk dibelakang sana ditemani Attila.
Ia duduk bersimpuh, membawa tubuh itu pada rangkulannya. Tak peduli kemeja abu nya berganti warna menjadi kehitaman pun, ia menangis dengan raungan yang tertahan kala melihat senyuman lemah dihadapannya.
"K-kenapa kau kemari? Wynstelle."
Tangannya terangkat perlahan menyentuh wajah pucat Hyejung yang basah oleh air mata.
"Kau berbohong padaku, kau mengingkari janjimu-- Hyunjin, kau berbohong! Kau mengingkari janjimu!"
Hyejung terus memeluk tubuh Hyunjin yang semakin melemah. Ia mencoba menghentikan aliran darah ditubuh Hyunjin.
"Kau mengotori tanganmu, hentikan Hyejung.. " ucap Hyunjin lirih, air mata Hyejung ikut membasahi wajahnya, menghapus bercak darah yang tersisa diwajah pucatnya.
"APA YANG KAU LAKUKAN JEONGIN?!! KAU MEMBUNUHNYA!!"
Hyejung berteriak pada Jeongin yang terduduk tanpa ekspresi wajah. Bagai nyawanya ikut tercabut kala pedang itu menancap di jantung sang kakak.
Kejadiannya terlalu cepat, Hyunjin berteleport ke hadapannya dan membalikkan mata pedang itu ke jantungnya. Ia baru tersadar kala tubuh Hyunjin telah jatuh dan teriakan Hyejung yang memanggil namanya.
"H-hyung"
Air matanya turun, ia kehilangan untuk kedua kalinya diwaktu bersamaan.
"Kenapa kau membiarkan aku hidup?"
Hyunjin mencoba untuk duduk, dibantu oleh Hyejung yang masih menangis menahan tubuhnya.
"Maafkan aku, Alta. Maaf, k-karena telah membunuh Ayah. Tapi, kumohon--" Hyunjin mengulas senyumnya kembali.
"Aku mempercayakanmu untuk membahagiakan Hyejung.. "
"Berhenti Hyunjin! Berhenti mengatakan itu!!!"
"Janjimu akan selalu kuingat, akan kukutuk kau jika Hyejung tidak bahagia bersamamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
✗。MATE - SCARLET.
Fanfictionmengikat perjanjian darah dengan vampir-atau- menyerahkan kehidupan pada iblis? (editing on process)