| 17. |

3.2K 546 57
                                    

"Karena sayangnya, Iblis itu masih memiliki kasih untuk saudaranya."

- Scarlet -

(Hyunjin POV)

Kata - kata mereka terus berputar di pikiranku. Membuat semakin banyak tanda tanya muncul dalam diriku.

"Mate nya. Seharusnya ia mati dan dibangkitkan saat itu juga. Tapi dia malah memberikan energi kehidupannya. Karena itu, Hyejung akan dimanfaatkan oleh vampire itu."

"Sejak kapan Azure mempunyai kasih sayang? Kau hanya tidak ingin membunuhnya kan? Karena kau ingin memberikan kesempatan pada Alta! Dia adalah Mate mu! Kenapa kau memberikan kesempatan pada adikmu untuk merebutnya?!"

"Benar, dia adalah Mate ku, tapi jika ada pilihan bukankah itu tergantung keputusannya memilih siapa. Jadi, aku tidak bisa memaksakan keinginanku padanya."

Benar. Itu adalah pilihannya.

Aku tahu, dia tidak bisa menjatuhkan pilihannya. Begitu pula aku, yang tidak bisa mengorbankan salah satu dari mereka berdua.

Jika ada yang tersakiti, maka itu sudah pasti iblis yang menanggung. Karena aku, dihidupkan disini untuk menyimpan semua luka dan rasa sakit.

Kuharap pilihanku tidak salah. Semua yang kulakukan tidak salah kan? Tolong katakan jika aku menjatuhkan pilihan dengan tepat.

Aku, iblis arogan yang membutuhkanmu. Aku, iblis bodoh yang tak lagi mengelak jika menyayangimu. Aku, iblis tak berhati yang kini luluh kepada takdir samar yang menyudutkanku.

Untuk terakhir kalinya, Lee Hyejung. Kuharap kau paksakan keputusanmu pada yang tepat. Karena aku, telah korbankan semua untuk kebahagiaanmu.

Untuk adikku, Alta. Kuharap kau bisa menjaganya dengan baik. Ini terakhir kalinya aku menjaga, dan mengalah untukmu.

Ketika nasib memilih dan menentukan yang lain. Takdirmu adalah yang utama. Benar yang Ayah katakan, akan lebih baik jika aku tak pernah dilahirkan. Kutitipkan Ibu padamu.

Apakah disana bintangnya indah seperti disini? Jika tidak, tenang saja. Karena Bintang murni yang sejak dulu kita impikan, akan segera kau miliki.

"Berbahagialah, Alta."

"Berbahagialah, Wynstelle."


- Scarlet -

Gadis itu bersimpuh dilantai, dengan mata sembab yang masih mengeluarkan air mata dan penampilan yang kusut. Pikirannya terus mengulang penjelasan panjang lebar dari Changbin.

"Azure sejak dulu selalu di abaikan oleh Raja atau ayahnya. Hanya Ibunya yang menemaninya sejak kecil. Karena itu, saat Alta lahir, dia sangat menjaga dan menyayangi adiknya itu."

✗。MATE - SCARLET.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang