| 20. |

3K 537 4
                                    

"Akh, Hyung! Kumohon hentikan!!"

"Berhenti?"

"HYUNG!"

"Tidak, sampai rasa sakit dan perih ini menghilang."

- Scarlet -

Trang!

Suara dua pedang yang beradu diikuti dengan kemunculannya yang membantu pihak vampire.

"Apa yang kau lakukan? Maurix."

Trak!

Pedangnya terlempar. Terganti dengan Trisula yang mengapit pedang perak yang dihunuskan Azure.

"Maaf, Azure. Meski kita adalah teman sejak kecil, kali ini perbuatanmu pada Ras ku, sudah melewati batas."

"Lalu, batasan apa yang ia lewati saat menyakiti aku dan Ibuku? Cih, batasan."

Trisula nya bercahaya, mencoba mengurung Azure dalam Penjara Ilusi yang ia ciptakan.


"Arogansi tinggi, mengaku sebagai yang terkuat. Bahkan kami pun tidak mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya. Kami yang kuat, atau kekuatan Ras mu yang tak sepadan?"


Azure mengangkat tangannya. Dan tubuh Maurix pun terangkat perlahan seakan melawan gravitasi. Serangan Maurix sama sekali tak berbekas padanya. "Lihat, Attila. Maurix si Vampire emas kebanggaan Ras Absolute ini. Sahabatmu sejak dulu, yang sudah kau anggap saudara. Sama menyedihkannya dengan Raja itu."

"Dia bukan lagi sahabatku sejak perang Underworld terjadi. Dia ikut andil dalam penghianatan itu."

"Kalau begitu?"

"Hancurkan saja dia."

Azure melepaskan pengaruh ilusinya. Kini mereka semua bisa kembali bergerak meski raungan masih terdengar. Kemudian, kilatan di mata Hyunjin terlihat. Membuat siapapun yang ia pandang menuruti apa kemauannya. Dan disini, para Knight dan Undead itu yang menjadi sasaran.

"Kalian, para pion sampah, bunuh ketiga Vampire ini."

Dan Vampire Knight beserta para Undead yang sudah masuk pengaruh Azure mulai menyerang Alta, Austrin dan Maurix yang terlihat kepayahan akibat pengaruh ilusi kematian sang Demon.

Mereka bertiga terkepung legiunnya sendiri. Sedangkan Azure dan Attila sudah berteleport, berpindah ke balkon atas menonton pertarungan tak seimbang dibawah sana.

"Bagaimana diluar?"

Tanya Attila pada La Mort yang sudah ikut bergabung bersama mereka berdua.

"Clear. Mereka akan segera bergabung dengan para Boneka dibawah sana."

La Mort atau Changbin memperhatikan punggung Azure yang sedang duduk diatas pagar balkon membelakangi mereka berdua.

✗。MATE - SCARLET.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang