✗｡MATE - SCARLET.

| underworld |

"Keabadian, luka, dan rasa sakit, aku sudah memilikinya sejak dulu."

Tali busur itu perlahan ditarik kebelakang.

"Kau memilih kesempatan yang salah, Ayah. Karena aku, bukan si lemah yang seharusnya tidak dilahirkan."

"Aku, adalah pangeran Iblis bertahtakan rasa sakit dan penderitaan, yang ditakdirkan untuk menghancurkanmu."

- Scarlet -

"Terimakasih, Ahjumma!"

Hyejung keluar dari toko itu, menyebrangi jalanan dan menghampiri seseorang yang sedang duduk dibangku taman.

"Ini, ayo makan!"

"Es krim?"

"Iya, Demon tidak alergi es krim kan?"

"Hahaha! Tentu saja tidak."

Hyunjin memakan eskrim nya sambil terus memperhatikan Hyejung. Gadis disampingnya ini terlihat semakin cantik menurutnya. Mungkin Hyejung tak sadar, jika krim coklat dari eskrim itu mengotori bibirnya.

"Kenapa melihatku seperti itu?"

Dan Hyejung membeku kala bibir tebal Hyunjin berada di bibirnya yang belepotan oleh eskrim.

Setelah bertahan beberapa detik, Hyunjin menjauhkan kembali wajahnya. "Manis."

"Ya! Apa yang kau lakukan?!" mati - matian dirinya menyembunyikan rona merah di wajahnya.

"Membersihkan eskrim di bibirmu."

"Dasar kau! Mencari kesempatan dalam kesempitan!"

"Tidak."

"Iya!"

"Tidak."

"Iya!"

"Iya."

"Tidak!"

"Kena kau."

"Aish! Kau benar - benar menyebalkan!!"

Angin semilir berhembus ditaman. Dilatar belakangi mentari senja yang menguning di ujung sana, mereka berjalan pulang sambil membawa belanjaan di masing - masing tangan.

"Hyunjin."

"Hm."

"Kau, tidak akan mengubahku?"

"Apa?"

"Y-ya, kau bilang akan menjadikanku Demon sepertimu juga. Berarti, kau akan membunuhku dulu kan?"

Hyunjin belum menjawab, hanya suara langkah sepatu yang terdengar.

"Kau benar - benar ingin mati?"

"Hm, tapi akan kau bangkitkan lagi."

"Bagaimana jika tidak?"

"Maksudmu?"

"Kau benar - benar bersedia? Kau mau jadi pendampingku, sebagai Raja Demon."

"Bukankah memang seperti itu? Takdirku memang seperti itu kan?"

"Tidak, Hyejung. Takdirmu mungkin bersama Jeongin."

Hyejung langsung menghentikan langkahnya. Membuat Hyunjin berbalik ke belakang agar bisa melihat gadis itu.

"Kenapa?"