28

5.5K 672 7
                                    

Aku mencium bibirnya yang mulai menghitam. Bau tak sedap muncul dari jasadnya. Aku tersenyum simpul sembari memeluk sebuah wadah berisikan jantung miliknya.

Dengan sedikit tergesa, kakiku mulai berderap keluar.

Aku telah meninggalkan flat sebelum penghuni apartemen dan juga polisi berdatangan. Mungkin mereka telah menemukan mayat keduanya.

Aku merasa lega. Jeon Jungkook ada bersamaku.

Jeon Jungkook tersenyum untukku.

Jeon Jungkook mencintaiku.

Jeon Jungkook Tuan abadiku.

MasterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang