Kamu jatuh cinta dengan seseorang bernama Kirishima Eijirou. Sebuah perasaan nyaman yang tiba-tiba berubah jadi cinta.
.
Tetapi apa boleh buat jika keadaanmu akan membuat orang yang kamu cintai berada dalam bahaya.
.
Apakah kamu lebih memprioritaska...
(Lagu diatas diputar saat Len kasih petunjuk dibawah ya ! Chapter kali ini ada banyak gambarnya jadi siapkan kuota kalian)
Baju dress putih panjang sudah kupakai serapi-rapinya. Make-up tipis agar wajahku terlihat lebih cerah dan juga tas kecil yang hanya berisi dompet dan ponselku. Aku menunggu diruang tamu sambil menonton TV. Katanya dia akan menjemputku jam 6 dan dia memintaku untuk menunggunya sebentar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Itu dress yang dipake ya )
Aku menyaksikan acara TV sambil bertopang dagu. 'Jam 6.10, dia terlambat,' gumamku. tibatiba terdengar bunyi klakson mobil dari depan apartemenku. "(First Name) !!! Aku disini !" panggilnya. Aku beranjak keluar, lalu mengunci pintu apartemen. "Berisik ! Kau menganggu tetangga saja !" tegurku. Dia tertawa kecil lalu melihatku sejenak, "Kau terlihat cantik, aku yakin semua orang disana akan memperhatikanmu sepanjang acara."
"Terima kasih atas pujiannya tapi kau terlambat," kataku menyindirnya. Dia menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal itu dan menjawab,"Maaf, tadi disekolah banyak urusan yang harus diselesaikan sebelum aku bisa mnejemputmu."
"Baiklah akan kumaafkan kali ini," aku menggembungkan pipiku sambil masuk kedalam mobil. Dia tertawa pelan lalu menyetir mobilnya perlahan hingga sampai disekolah. "Sudah sampai nona muda. Aku harus mengurusi acara-acara jadi kau masuklah dan temui teman-temanmu. Ah ! Titipkan salamku pada Shouta juga ya !" dia melambaikan tangan lalu memarkirkan mobilnya dibelakang gedung sekolah.
aku memasuki ruangan yang sudah ditata seperti hotel bintang 5 itu. Sudah banyak yang berkumpul dengan menggunakan dress dan baju formal yang indah. Sebelum kami diperbolehkan masuk, kami diberi Mask yang harus dipakai selama acara berlangsung. Aku berdiri dipojok ruangan sambil memegang minuman yang diberikan pelayan tadi. Tiba-tiba ada 2 orang laki-laki yang menghampiriku, "Hei nona, maukah kau menemani kami ?"
"Maaf, aku tidak bisa. Aku punya janji dengan orang lain," jawabku. Salah satu laki-laki itu menarik tanganku lalu berkata, "Ayolah, kita akan bersenang-senang." Saat aku mau melepaskan tarikannya, ada seseorang yang memegang pundakku lalu menarikku kesisinya. "Maaf ya, nona yang satu ini sudah jadi milik orang lain jadi tolong tinggalkan dia sendiri ya," kata laki-laki itu mengancam.
"Kau tidak apa (First Name)-chan ?" ucap laki-laki itu. "Ah, Kaminari-kun. Terima kasih ya !" aku tersenyum kearahnya. "Wow, aku baru menyadarinya kau terlihat sangat menakjubkan hari ini, aku tidak sabar melihat ekspresi Kirishima nanti," Kaminari menarikku diantara kerumunan hingga ketempat teman-teman kelas 1-A.
"(First Name)-san kau terlihat sangat cantik !" puji Uraraka. "Kau juga terlihat cantik, Uraraka-san !" jawabku. Kami berbincang sangat banyak bersama tetapi masih ada satu hal yang menjanggal dibenakku. Aku tidak melihat Kirishima sama sekali dari tadi. "(First Name)-san kau dipanggil oleh Mic-sensei untuk ke backstage," kata Midoriya menyela percakapanku dengan Uraraka. Aku mengangguk pelan lalu berjalan ke backstage secepatnya.
