Chapter 27

1.2K 170 4
                                    

Setelah hari yang menyenangkan kemarin, hari ini kami kembali masuk kesekolah. Aku menyisir rambutku perlahan lalu mengambil tasku. Sebelum pergi kesekolah aku diminta untuk mengunci pintu apartemen. Otou-san memberikanku kunci cadangan agar lebih aman. Aku dapat melihat sesosok anak laki-laki yang sudah menungguku didepan.

"Ohayou, (First Name)."

"Ohayou, Eijirou," jawabku lalu kami berdua berjalan kesekolah bersama. Sesampainya disekolah, aku bertemu dengan orang yang mungkin kukenal. Dia memakai baju yang asing tetapi dari gaya rambutnya itu..........

"Ah ! (First Name) !" panggilnya. Dia berlari kearahku lalu memelukku erat. Kirishima sontak kaget melihat perlakuan laki-laki itu kepadaku. "Satomi, hentikan. Ini disekolah !" ucapku yang berusaha melepaskan pelukannya. Tiba-tiba pelukannya menjadi lebih kencang, "Syukurlah, aku tak menyangka akan bertemu denganmu lagi. Syukurlah," walaupun suara Satomi memang agak berat tetapi aku dapat merasakan getaran disuaranya itu.

"Ya, maaf sudah membuatmu khawatir. Lagipula dimana Tsukasa-san ?" aku mencarinya disekelilingku tetapi aku tidak menemukannya. Satomi tiba-tiba menundukan suaranya dan berkata, "Kondisi Tsukasa-san tidak terlalu baik sejak dia menggunakan kekuatannya untuk membangunkanmu dari tidurmu saat itu. Tteapi tenang saja sekarang dia bekerja disini. Dia membantu Recovery Girl !" Aku merasa desikit bersalah tetapi disisi lain aku merasa lega mendengar hal itu.

"Dan kau ?" tatapku sinis kepadanya. "Aku menjadi guru disini agar aku bisa mengawasimu setiap harinya !" dia tertawa sambil mengusap kasar kepalaku. "Hey maaf tapi jangan sentuh (First Name) seenaknya saja !" bentak Kirishima. Satomi mundur sedikit kebelakang lalu melihat Kirishima dengan tatapan penasaran. "Hooooo jadi ini pacarmu (First Name) ?" tanyanya sambil melihatku. Aku mengangguk dan dia hanya tertawa kencang, "Syukurlah kau menemukan orang yang baik sebagai pacarmu ! Aku serahkan dia padamu ya, (First Name) sudah seperti adik bagiku jadi tolong jaga dia !"

Kirishima mengangguk pelan. "Oh iy, hari ini kau tidak perlu menjalani pelajaran sekolah. Aku sudah membicarakan ini dengan kepala sekolah dan ayahmu. Kirishima kau juga ikut tapi tetap dibelakangku ya ! Pacaran disekolah itu dilarang jadi kau harus dibelakangku !" ejeknya. Kirishima merasa geram tetapi dia mengikuti perintahnya saja.

Satomi mengarahkan kami ke taman sekolah. "Selama ini ada orang yang ingin sekali bertemu denganmu. Karena kau sudah menyelamatkannya sekarang aku yakin kau akan merasa sangat senang !" katanya. Aku masih berusaha mengingat siapa yang sudah kuselamatkan. Tiba-tiba Satomi berhenti dan dia mendorongku kedepan. "Temui dia lalu peluklah dia," kata Satomi lembut.

Aku hanya melihat seorang wanita paruh baya yang berdiri sambil melihat bunga. Dia memakai topi jerami dan dress putih bersih. "Um, maaf," dia tersontak lalu topinya terjatuh didepanku, memperlihatkan wajah putih pucatnya dengan rambut (Hair Colour) yang sama denganku.

"Kita sudah lama tak bertemu ya, (First Name) ?" orang itu tersenyum kepadaku. Rasanya hati ini remuk sesaat, melihat senyuman yang telah hilang selama 6 tahun lamanya. Aku berlari kearahnya lalu meloncat dan memeluknya erat.

"Okaa-san..," aku terisak sambil memanggil namanya. Dia hanya tersenyum lalu mengusap kepalaku pelan. "Kau sudah menjadi sangat besar ya sekarang," ucapnya lembut. Aku masih menangis sambil memeluknya.

Okaa-san melihat kearah Kirishima. "Aku dengar putriku berpacaran denganmu ya ?" Kirishima menjadi tegang sesaat dan berkata, "YA !" Okaa-san tertawa mendengar jawaban Kirishima yang sangat formal. "Tolong jaga (First Name) ya, Eijirou-kun," katanya lembut. Muka Kirishima memerah sesaat.

KIRISHIMA POV

'YA AMPUN TUHAN ! IBUNYA SAMA CANTIKNYA DENGAN ANAKNYA ! APA JANGAN-JANGAN MEREKA BERDUA DITURUNKAN DARI SURGA HANYA UNTUKU SEORANG ?!' Aku berusaha keep cool dengan tersenyum kearah mereka berdua. Tapi setidaknya sekarang aku sudah mendapatkan restu dari kedua orang tuanya bukan ?

·{§}·

"Okaa-san, aku ingin menunjukanmu dengan seseorang yang sangat merindukanmu saat ini," aku mengusap air mataku dan berusaha berdiri. "Siapa ?" tanyanya. Aku tersenyum lalu menariknya perlahan kedekat air mancur ditaman. "Duduklah disini dahulu," ujarku. Aku menarik Kirishima lalu membisikannya sesuatu. Kirishima mengerti perkataanku dan langsung pergi.

Tak lama kemudia Kirishima datang dengan penuh keringat, aku menariknya lalu berjalan agak jauh dari Okaa-san. Okaa-san terlihat kebingungan dengan sikap kami berdua. Tiba-tiba dari arah Kirishima datang terdengar orang yang memanggil Okaa-san.

"(Mother Name) ?" suara itu gemetar dan penuh rasa tak percaya.

Okaa-san berdiri menutup mulutnya seakan tak percaya siapa yang baru dia temui. Mereka berdua menjadu patung seketika sampai Okaa-san memanggil nama orang itu, "Shouta-san ?" Otou-san segera berlari dan memeluk Okaa-san. Otou-san menyembunyikan kepalanya dibahu Okaa-san.

"Bagaimana kau masih hidup ? Aku mencari semua jejak dan aku tidak menemukannya sama sekali. Sekarang kau kembali tanpa pemberitahuan !" ujarnya dengan suara yang gemetar. "Maafkan aku, Shouta-san. Tapi semua ini adalah berkat putri kita, dia menyelamatkanku saat itu dan sekarang disinilah aku," jawab Okaa-san dengan lembut. Sesaat Otou-san tidak berkata apa-apa, dia hanya terdiam sambil memeluk Okaa-san.

"Shouta-san, jangan menangis lagi. Hontou ni aete yukatta," kata Okaa-san membuat Otou-san semakin memeluknya dengan erat. Otou-san melihat kearahku lalu berkata, "Kirishima, (First Name) arigatou," dia tersenyum kearah kami.

Kali ini senyum yang diberikannya tidak seperti biasanya, senyuman ini penuh dengan kebahagiaan, kelegaan dan penuh rasa terima kasih.

"(First Name) hari ini kedua orang tuamu bisa bersatu kembali dan mereka sudah bahagia. Aku merasa senang sekarang."

"Ya, aku juga. Terima kasih sudah mau memanggil Otou-san kemari, Eijirou."

"Bukan masalah besar. Um, besok maukah kau ikut pesta dansa sekolah ? Mungkin kau belum tau hal itu tapi besok malam akan ada pesta dansa jadi kumohon datanglah dan aku akan memberitahukanmu hal terpenting bagiku."

"Tentu saja, kalau tidak kau akan berdansa dengan siapa lagi selain pacarmu ini ?" ejekku. Mukanya memerah lalu dia tertawa lepas.

Akhirnya Okaa-san dan Otou-san bisa bersama kembali. Aku merasa bersyukur bisa dipertemukan dengan Satomi dan Tsukasa-san.

A/N !

Thx ya udh mau baca !!!! Tunggu chapter selanjutnya ya !!! Jangan lupa comment + vote dan follow ya !!!! Untuk keterangan kenapa aizawa belum ketemu sama ibunya reader tanya aja di comment nanti Len jawab.

Because You're My Hero ( Kirishima Eijirou X Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang