Chapter 22

1.1K 173 2
                                    

Aku membuka mataku dan tersadar bahwa aku terbaring dirumah sakit dekat sekolah. Tidak ada orang disini, hanya aku dan mesin yang memperlihatkan stabilitas tubuhku. Badanku dipenuhi oleh perban dan juga aku dipakaikan alat pernafasan.

Aku mengangkat tanganku keatas perlahan dan melihat beberapa bekas luka ditangan kananku. "Oh jadi ini resiko dari menggunakan quirk itu," gumamku.

Aku memposisikan tubuhku untuk duduk secara perlahan, aku melihat kearah luar jendela. Pemandangannya sangatlah bagus dari sini, pemandangan malam disertai oleh lampu berkilauan.

Aku tersenyum kecil melihat pemandangan itu sampai aku mendengar suara pintu terbuka dengan tidak santai. Aku menengoknya dan melihat Kirishima dengan T-Shirt putih basah berdiri didepan pintu terengah-engah.

"Hi, bagaima----," sebelum aku bisa menyelesaikan kalimatku, Kirishima berlari dan memelukku. "Syukurlah kau sudah sadar, akhirnya," dia memperkuat pelukannya.

Aku membalas pelukannya dan mengelus pelan bagian belakangnya, "Ya, aku kembali." Aku masih mengelusnya sampai Hero yang lain datang, seperti Mic, Midnight, Snipe, Uraraka, Midoriya, Iida dan juga Yaoyorozu.

Tiba-tiba teman-temanku meloncat dan memelukku dengan erat, "(First Name)-san !!!! Syukurlah kau sudah bangun, aku sangat merindukanmu !!" kata mereka. Aku hanya tersenyum melihat kelakuan mereka.

Mic menarik mereka satu per satu, lalu dia melihat kearahku. Dia mulai menangis dan memelukku, "(FIRST NAME) !!!! AKU TAK BISA HIDUP TANPAMU ! JANGAN TINGGALKAN AKU LAGI !!!!," katanya sambl terisak-isak. Entah kenapa hal itu malah membuatku tertawa.

Kirishima menariknya dan memberikannya tatapan kesal, Mic membalasnya sehinga terjadi lomba tatap-tatapan diantara mereka berdua.

"(First Name) ?" suara datar yang kukeal memanggilku dengan nada bertanya dari samping. Ternyata orang itu adalah Aizawa, dia melihatku terkejut. Aku bingung harus berkata apa, tiba-tiba dia berjalan kearahku dengan aura-aura gelap disekitarnya dan juga dengan tatapan mengerikan.

Aku menutup mataku karena kukira dia akan memukulku dan ternyata dia malah  memelukku pelan, "Bodoh, kau menggunakan Quirkmu berlebihan hingga seperti ini. Kau sangat bodoh. Tapi terima kasih sudah kembali, aku tidak tau apa yang harus kukatakan kepada (Mother Name) jika aku harus kehilanganmu lagi. Terima kasih kau sudah mau  kembali, (First Name)," mendengar perkataan lembutnya aku mulai meneteskan air mata. "Ya, aku pulang, Otou-san."

Aku mulai menangis  kencang dan hari ini aku mulai mengetahui bahwa ada orang-orang yang masih ingin keberadaanku disini. Aku tidak sendiri, terima kasih semuanya.

A/N !!

YEY HARI INI UPDATE 2 CHAPTER WALAUPUN CHAPTER YANG KE-22 SANGATLAH PENDEK. SETIDAKNYA CHAPTER INI UNTUK MENUTUP TAHUN 2017. MAAF KALAU ADA SALAH KATA DAN KATA-KATA YANG BIKIN KALIAN KESEL TAPI THANKS JUGA UDAH MAU BACA.

INI MASIH BELOM SELESAI KOK, MASIH ADA BONUS CHPATER SAMPE READER & DOI JADIAN JADI STAY TUNE!!!!

MERRY CHRISTMAS 🎁🎅 AND HAPPY NEW YEAR GUYS🎇🎇 !!!!!

Because You're My Hero ( Kirishima Eijirou X Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang